Transformers: Rise of the Beasts adalah film live action ketujuh dari Paramount Pictures yang sebentar lagi dijadwalkan untuk tayang di seluruh dunia. Digarap oleh sutradara Steven Caple Jr., film ini merupakan sekuel dari Bumblebee yang dirilis tahun 2018. Meskipun perilisan globalnya jatuh pada bulan Juni besok, sejumlah kritikus yang telah menonton filmnya lebih awal dalam acara premier kemarin sepakat bahwa Transformers: Rise of the Beasts adalah salah satu film terbaik dari waralabanya.

Berlangsung pada tahun 1994, film Transformers: Rise of the Beasts akan bercerita tentang kejadian prekuel di mana Optimus Prime dan para Autobot harus melindungi Bumi dari ancaman Scourge dan kelompok Terrrocon. Dalam prosesnya meskipun Scourge dibekali armada yang sangat besar, nantinya Autobot akan dibantu oleh Beast Transformers yang disebut Maximal. Dengan premis yang cukup fresh ini ternyata banyak penggemar dan kritikus yang memberikan review positif untuk Transformers: Rise of the Beasts.

Dilansir dari review awal para krtikus di Twitter, berikut ini reaksi terhadap acara premier Transformers: Rise of the Beasts:

  • “Senang rasanya bisa mengatakan bahwa Transformers: Rise of the Beasts adalah salah satu film terbaik dari waralabanya. Sangat menyenangkan, CGI tampak hebat, dan memiliki aksi yang disajikan dengan baik serta mudah diikuti. Pada pemutarannya, saya benar-benar melihat orang-orang bertepuk tangan di teater dan anak-anak banyak tertawa,” ungkap Steven Weintraub dari Collider.
  • “Transformers: Rise of the Beasts mirip seperti kartun andalan Sabtu pagi. Mempunyai beberapa aksi Transformers yang keren. [Penampilan] Anthony Ramos & Pete Davidson hebat, walaupun beberapa dialognya terasa agak kikuk. Ini adalah film yang ringan, menyenangkan, dan menjanjikan sesuatu yang menarik. Saya tidak berpikir saya bisa memberikan nilai tapi saya menyukainya. Mungkin bisa saja 20 menit pertamanya dipotong, tetapi setelah itu benar-benar menyenangkan,” ungkap Brandon Davis dari ComicBook.com.
  • “Transformers: Rise of the Beasts sangat menyenangkan! Anthony Ramos membawakan filmnya dengan baik dan Pete Davidson berhasil dengan setiap adegannya sebagai Mirage. Akhir cerita mengejutkan saya dan musik dalam film ini sangat [emoji api],” ungkap Joe Deckelmeier dari ScreenRant.
  • “Sangat suka dengan Transformers: Rise of the Beasts. Ada beberapa masalah di tengah film tetapi semuanya dimulai dengan kuat, termasuk musik hip hop tahun 90-an yang fantastis, penggunaan peran manusia yang cukup baik & babak ketiganya sangat meledak. Ditambah lagi, di akhir saya nyaris melompat dari kursi. Film ini jelas berada di atas bersama film pertama Michael Bay & Bumblebee,” ungkap Germain Lussier dari Gizmondo.
  • “Transformers: Rise of the Beasts sangat menyenangkan. Cukup lucu dan aksinya sangat kuat. Saya merasa mata saya berkaca-kaca ketika mereka berbicara tentang objek khusus film ini (waralaba ini pasti menyukainya). Jauh lebih baik daripada film-film Bay, setidaknya ini setingkat dengan Bumblebee,” ungkap Eric Goldman dari Fandom.
  • “Transformers: Rise of the Beasts sangat menyenangkan! Kelompok Beast Wars akhirnya muncul dalam film Transformers TERBAIK. Ada banyak adegan menyentuh perasaan, humor, dan kebanggaan Brooklyn di sini. Dan semuanya membuat saya mengenang kejayaan popcorn (film),” ungkap Mike Reyes dari CinemaBlend.

Dengan review yang positif dari para kritikus ini, sepertinya akan banyak penggemar yang makin tidak sabar ingin melihat film Transformers: Rise of the Beasts. Apalagi film ini banyak dibandingkan dengan film Bumblebee yang pada saat itu digadang-gadang telah membuat penggemar ‘memaafkan’ lima film Transformers sebelumnya yang digarap Michael Bay. Kita buktikan saja sendiri saat film Transformers: Rise of the Beasts tayang perdana di bioskop pada tanggal 9 Juni nanti ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.