Dalam franchise Naruto sosok monster berekor sembilan Kurama ditasbihkan sebagai monster berekor atau tailed beast terkuat. Namun, apa yang kemudian jadi alasan Kurama dianggap sebagai tailed beast paling kuat? Dalam cerita di franchise Naruto, tailed beast atau monster berekor merupakan salah satu makhluk yang luar biasa. Mereka terbuat dari chakra dalam jumlah yang sangat banyak.

Di sepanjang ceritanya juga dijelaskan dengan jumlah chakra yang melimpah serta kekuatan yang epik, masing-masing bijuu mampu untuk menghadirkan kehancuran besar di mana pun. Bahkan, satu monster tailed beast bisa saja menghancurkan sebuah negara atau desa. Dari semua monster berekor atau tailed beast yang ada sosok Kurama dianggap sebagai yang terkuat. Mengapa demikian?

Kurama Sang Monster Ekor Sembilan

Buat Geeks yang sudah mengikuti alur cerita Naruto sejak lama, mungkin sudah tidak asing lagi dengan sosok Kurama. Popularitas dari sang monster ekor sembilan bahkan juga sangat luar biasa, di mana selain penggemar Naruto pun banyak yang mengenali monster ini. Kurama diketahui adalah tailed beast yang berasal dari desa Konoha dan memiliki desain karakter yang paling menarik daripada para monster lainnya.

Dia memiliki bentuk seekor rubah berwarna jingga lengkap dengan ekor yang berjumlah sembilan. Kyuubi sendiri terinspirasi dari sosok hantu atau hewan mitologi Jepang, di mana semakin kuat sosoknya maka ekornya akan bertambah. Kurama memiliki sifat yang licik dan juga sombong. Hal ini karena dia merasa memiliki jumlah ekor paling banyak daripada bijuu yang lainnya.

Seperti halnya mayoritas tailed beast lainnya, Kurama juga pada awalnya sangat membenci manusia. Hal ini karena Kurama melihat manusia hanya memanfaatkan kekuatannya saja dan justru kekuatan tersebut digunakan untuk menghancurkan manusia lain. Meskipun begitu, sifatnya kemudian berubah secara drastis ketika bersama Naruto. Setelah dia tidak pernah mau percaya terhadap manusia, dia akhirnya mau membantu manusia.

Contohnya adalah saat perang besar shinobi keempat kemarin dan ketika dia bertarung melawan Isshiki Otsutsuki. Bahkan, dalam pertarungan melawan Isshiki, Kurama rela untuk mengorbankan dirinya demi Naruto untuk mengaktifkan mode transformasi terkuatnya yaitu Baryon Mode. Berbicara mengenai Naruto, karakternya memang diketahui merupakan Jinchuriki dari Kurama.

Namun, sebelum Naruto, anggota klan Uzumaki lainnya diketahui pernah jadi Jinchuriki Kurama dan bahkan hanya mereka yang sanggup menjadi Jinchurikinya. Hal ini karena klan Uzumaki dikenal memiliki cadangan chakra yang sangat luar biasa dan dengan hal tersebut mereka mampu menampung dan jadi Jinchuriki bagi Kurama.

Benarkah Kurama Bijuu Terkuat

Lalu, apakah Kurama memang merupakan Bijuu atau tailed beast terkuat? Jika melihat dari apa yang dihadirkan dalam ceritanya sejauh ini, Kurama memang merupakan bijuu atau tailed beast yang terkuat dalam franchise Naruto. Buktinya adalah seperti yang disebutkan di atas jika level chakranya jauh di atas bijuu lain. Kedahsyatan dari chakra Kurama ini juga yang jadi alasan mengapa kemudian Naruto jadi incaran banyak orang.

Masashi Kishimoto memang tidak secara eksplisit menjelaskan jika Kurama adalah tailed beast yang terkuat. Namun, dari perbedaan penampilan dan juga level kekuatan bisa menjadi petunjuk bahwa Kurama adalah yang terkuat. Contohnya, Shukaku mampu dikalahkan oleh Gamabunta. Matatabi berhasil dikalahkan oleh Hidan dan Kakuzu. Hal ini pun terjadi kepada tailed beast lainnya yang mampu ditangkap dengan mudah.

Dari berbagai peristiwa yang dihadirkan di sepanjang seriesnya, Kurama atau monster ekor sembilan benar-benar jauh lebih kuat dibandingkan tailed beast lain. Bahkan, hanya beberapa orang saja yang diketahui mampu untuk mengendalikan atau menaklukan Kurama. Seperti yang disebutkan di poin pertama, di mana Kurama terinspirasi dari makhluk mitologi Jepang, Kishimoto juga kemungkinan mengaplikasikannya kepada Kurama. Dengan ekornya mencapai sembilan artinya dia adalah yang terkuat dari tailed beast lain.

Apa Alasan Kurama Jadi Bijuu Terkuat

Geeks tentunya penasaran apa yang kemudian menjadi alasan Kurama jadi tailed beast terkuat dalam franchise Naruto. Sejauh ini, memang tidak ada penjelasan detail dan resmi dari Kishimoto terkait hal tersebut. Tetapi, ada beberapa kemungkinan alasan yang bisa menjawab rasa penasaran tersebut. Pertama, Kurama jadi tailed beast terkuat adalah karena plot armor.

Sudah bukan rahasia lagi jika series Naruto (atau mayoritas series shonen lainnya) memanfaatkan plot armor dalam ceritanya. Tujuannya jelas untuk memberikan sang karakter utama peningkatan kekuatan atau menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Bagaimana kemudian Kurama menjadi tailed beast terkuat dan ada di tubuh Naruto jadi salah satu poin plot armor yang dihadirkan dalam ceritanya.

Kemungkinan alasan lainnya adalah pembagian chakra yang tidak seimbang. Seperti yang dijelaskan dalam ceritanya, Hagoromo Otsutsuki adalah Jinchuriki pertama dalam dunia shinobi. Dia menjadi wadah bagi sang monster ekor sepuluh yang diciptakan ibunya. Sebelum Hagoromo tewas, dia kemudian memutuskan memecah chakra dari tailed beast tersebut menjadi sembilan dan menyebarkannya ke seluruh dunia.

Entah hal tersebut disadari atau tidak atau justru terjadi secara tidak sengaja, bagaimana Hagoromo memecah chakra monster ekor 10 tersebut dirasa kurang seimbang pembagiannya. Penjelasan yang paling masuk akal memang adalah Hagoromo tidak memiliki kendali untuk menentukan seberapa besar chakra yang akan dia bagikan atau berikan kepada masing-masing tailed beast.

Bisa jadi juga sebenarnya Hagoromo sudah berusaha keras untuk menyeimbangkan pembagian chakra tersebut kepada masing-masing monster. Sayangnya, upaya tersebut gagal untuk dia lakukan. Efeknya, pembagian chakra yang terjadi menjadi tidak seimbang dan pada akhirnya Kurama menjadi tailed beast yang terkuat daripada yang lainnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.