Dalam informasi bocoran di chapter 79 manga Boruto, diketahui Eida menggunakan kekuatan dewa miliknya dan hanya Sarada yang sama sekali tidak terpengaruh kekuatan tersebut. Beberapa chapter terakhir manganya menghadirkan fokus cerita pada sosok Eida dan juga Kawaki. Seperti yang kita ketahui di chapter 73 kemarin, Shikamaru membuat sebuah misi khusus untuk Team 7 yang berkaitan dengan Eida.

Kemudian, di chapter 77 kemarin kita melihat bagaimana Kawaki mulai melakukan hal yang mengerikan di mana dia menculik Naruto dan Hinata. Momen menarik kemudian muncul di chapter 79 ini, di mana diperlihatkan Eida menggunan kekuatan dewa atau kekuatannya yang asli untuk memenuhi keinginan dari Kawaki. Tetapi, kemudian, diperlihatkan bagaimana Sarada Uchiha jadi satu-satunya karakter yang tidak pengaruh kekuatan Eida.

Kekuatan Dewa Eida

Seperti yang Geeks ketahui, Eida memiliki sebuah Doujustu yang sangat langka dan juga memiliki kekuatan dahsyat. Di chapter 70 kemarin, Amado sempat menjelaskan apa itu Senrigan. Menurut Amado, Senrigan adalah sebuah kemampuan mata (Doujutsu) yang membuat Eida mampu untuk melihat apa yang sedang terjadi di seluruh dunia. Diketahui Senrigan juga mampu membuat Eida bisa melihat ke masa lalu atau pun masa depan.

Sejauh ini, Eida sudah memperlihatkan kemampuan Senrigan beberapa kali dalam ceritanya. Misalnya, ketika pertarungan Code melawan Boruto dan juga Kawaki. Dengan kekuatan ini, Eida mampu untuk memprediksi apa yang akan menjadi tindakan selanjutnya dari Kawaki. Eida juga bisa mengetahui bahwa Boruto meminum obat khusus yang diberikan oleh Amado.

Dalam chapter 75, Kishimoto sempat menghadirkan informasi tambahan mengenai Senrigan. Ternyata, kekuatan Senrigan sendiri berasal dari klan Otsutsuki. Hal ini terungkap ketika Amado mengungkapkan sosok dewa Otsutsuki yang bernama Shibai Otsutsuki. Amado kemudian membeberkan fakta jika semua kekuatan yang dimiliki oleh Daemon dan juga Eida merupakan berasal dari DNA Shibai Otsutsuki.

Di chapter 79 ini para fans kemudian melihat bagaimana kekuatan asli dari Senrigan milik Eida. Dalam chapternya diperlihatkan bagaimana Eida akhirnya menemukan posisi Kawaki yang sebelumnya berhasil melarikan diri dari kejarang Shikamaru dan shinobi Konoha. Meskipun begitu, Eida menjelaskan jika dia berada di pihak Kawaki. Mendengar hal tersebut Kawaki pun mengungkapkan keinginan terbesarnya.

Kawaki mengatakan jika dia ingin bertukar nasib/bertukar kehidupan dengan sosok Boruto. Dia ingin menjadi anak dari Uzumaki Naruto dan Hinata dan Boruto yang kemudian menjadi sosoknya, orang luar yang selalu dicurigai dan juga dipandang remeh. Keinginan ini semata-mata karena Kawaki begitu terobsesi dengan sosok Uzumaki Naruto yang sudah mengubah hidupnya.

Eida sendiri kemudian mengabulkan keinginan terbesar dari Kawaki tersebut. Setelah mengeluarkan aura dari tubuhnya sambil memegang wajah dari Kawaki, akhirnya sejarah pun berubah. Boruto harus merasakan apa yang dirasakan oleh Kawaki sebagai pihak luar. Sedangkan, sosok Kawaki kini mengisi posisi Boruto sebagai anak dari Naruto dan juga besar serta lahir di Konoha.

Kekuatannya Mirip Genjutsu

Apa yang dilakukan oleh Eida dengan mengubah sejarah antara Kawaki dan Boruto benar-benar sangat luar biasa. Sejauh ini, apa yang dilakukan oleh Eida tersebut menjadi yang paling dahsyat yang pernah dihadirkan di sepanjang series Boruto. Meskipun begitu, ada sebuah informasi detail yang menarik yang muncul di chapter ini. Berdasarkan informasinya, Eida tidak benar-benar merubah sejarah dari kedua karakter.

Dalam hal ini, Eida hanya mengubah ingatan dan kenangan dari seluruh orang-orang di Konoha. Dalam ingatan terbaru ini mereka melihat jika Kawaki adalah sosok baik, yang berusaha untuk melindungi desa Konoha dari serangan Boruto. Dalam ingatan mereka, Boruto adalah sosok yang jahat yang sudah tega “menghabisi” nyawa dari Naruto. Intinya, di dalam pikiran mereka apa yang mereka ketahui tentang sosok Boruto dan Kawaki sudah tertukar.

Melihat kemampuan ini sebenarnya menarik, karena jika Geeks perhatikan apa yang Eida lakukan mirip seperti teknik ilusi atau Genjutsu Infinite Tsukuyomi. Lalu, apa itu Infinite Tsukuyomi? Ini adalah Genjutsu yang paling kuat dalam cerita Naruto. Tidak ada yang bisa menggunakan teknik milik klan Otsutsuki ini, kecuali mereka yang memiliki akses terhadap kekuatan Rinne-Sharingan.

Teknik Genjutsu paling dahsyat ini pertama kali digunakan oleh Kaguya Otsutsuki yang merupakan villain utama di series Naruto, baru kemudian tekniknya digunakan oleh Madara Uchiha. Jika Tsukuyomi pada umumnya hanya bisa membuat satu orang saja terjebak dalam dunia Tsukuyomi, pengguna Infinite Tsukuyomi bisa membuat satu planet atau seluruh penduduk di sebuah daerah terjebak di dalam dunia Genjutsu Tsukuyomi untuk selamanya.

Ketika mereka terjebak dalam genjutsu ini, perlahan chakra mereka akan terkuras. Di waktu yang bersamaan, mereka pun perlahan akan berubah menjadi White Zetsu. Hanya mereka yang memiliki kekuatan Rinnegan yang bisa lolos dari efek ini. Mereka yang terjebak dalam Genjutsu ini akan hidup dalam dunia yang selalu ada dalam benak atau bayangan mereka.

Mengingat kekuatan Eida berasal dari DNA dewa dari Otsutsuki, Shibai, penjelasan yang masuk akal adalah dia tidak perlu repot-repot mempersiapkan semuanya untuk menggunakan teknik tersebut. Yang dia perlukan hanya mengerahkan seluruh tenaga dan kekuatannya untuk mengakses ingatan semua orang dan kemudian mengubahnya sesuai yang dia inginkan.

Sarada Tidak Terpangaruh Kekuatan Eida

Yang menarik kemudian adalah dari semua orang yang terkena atau terpengaruh kekuatan dewa milik Eida ini, hanya Sarada Uchiha yang tidak terpengaruh. Mengapa kemudian Sarada tidak terpengaruh kekuatan dewa milik Eida? Hal ini masih menjadi sebuah tanda tanya besar, setidaknya untuk saat ini. Meskipun begitu, sempat ada teori yang berkembang di kalangan fans terkait hal ini.

Di chapter 74 diperlihatkan bagaimana Sarada juga tidak terpengaruh oleh kekuatan pesona dari Eida. Kekuatan pesona ini, menurut teorinya, terkoneksi dengan Senrigan. Dan Amado sendiri menjelaskan bahwa teknik Eida tersebut mirip seperti “serangan alam bawah sadar.” Serangan alam bawah sadar tersebut membuat orang akhirnya jatuh cinta terhadap sosok Eida, yang mana hal tersebut tidak bisa dia kendalikan.

Hal ini juga yang mungkin membuat Eida akhirnya bisa “merubah sejarah” dari Kawaki dan Boruto. Tetapi, mengapa kemudian Sarada mampu untuk bertahan dari teknik dewa milik Eida bisa jadi ada kaitannya dengan asal-usulnya. Seperti yang kita ketahui, Sarada adalah bagian dari klan Uchiha. Artinya, dia sudah jauh lebih unggul dari yang lain terutama dalam hal Genjutsu.

Ada kemungkinan jika Sasuke sebelumnya sudah memberikan latihan Genjutsu kepada Sarada untuk menahan dan menolak segara kendali dari luar. Eida sendiri tidak memiliki kendali mengenai siapa yang akan terkena kemampuan miliknya, karena itulah efek Senrigan tersebut bisa terjadi kepada siapa pun. Dan ternyata, Sarada mampu untuk menahan atau bahkan sama sekali tidak tepengaruh kekuatan Eida.

Selain akibat latihan Sasuke, bisa jadi karena dia keturunan Uchiha juga menjadi salah satu faktor mengapa dia bisa tahan serangan Eida. Klan Uchiha merupakan keturunan dari Indra Otsutsuki, yang merupakan anak pertama dari Hagoromo Otsutsuki. Inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa klan Uchiha memiliki Sharingan, yang mana dahulunya lebih dikenal dengan nama “Mata Hagoromo.”

Dan seperti yang disebutkan di atas, bahwa hanya mereka yang memiliki Rinnegan yang bisa lolos dari Infinite Tsukuyomi. Sasuke sendiri memang sudah kehilangan mata kirinya, namun sebelumnya dia masih memiliki mata dahsyat tersebut. Di sisi lain, kehilangan mata tersebut tidak berpengaruh terhadap kekuatan Sarada. Karena, chakra Six Path di dalam dirinya masih ada dan diwariskan kepada Sarada ketika lahir.

Berdasarkan penjelasan di atas bisa kita tarik kesimpulan sementara mengapa kemudian Sarada tidak terpengaruh kekuatan Eida. Hal ini bisa jadi karena Sarada merupakan keturunan klan Otsutsuki. Kemudian, Sasuke juga bisa jadi sudah melatih Sarada terkait hal ini. Terakhir, chakra Six Path dari sosok Sasuke diwariskan kepada Sarada yang membuat kekuatan dewa Eida yang mirip Infinite Tsukuyomi tersebut tidak berpengaruh.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.