Semesta sinematik DC dipastikan akan semakin meluas setelah beberapa waktu lalu James Gunn mengumumkan berbagai proyek baru yang menjadi bagian dari DC Universe reboot. Setidaknya ada 10 proyek baru yang diumumkan, mulai dari film maupun series, dan semuanya dipastikan akan saling terhubung satu dengan yang lain. Nah sambil menunggu berbagai proyek baru tersebut, Geeks bisa menyaksikan beberapa film klasik DC yang cukup menarik untuk disaksikan. Apa saja film klasik DC yang pernah dibuat? Simak berikut ini Geeks

Batman: The Movie (1966)

Pada tahun 1966, Adam West mendapat kesempatan untuk memerankan karakter ikonik DC yaitu Batman. Dia melakukan debutnya dalam film Batman: The Movie yang disutradarai oleh Leslie H. Martinson. Selain Batman, filmnya juga menampilkan beberapa karakter lain seperti Robin, Catwoman, Joker, The Penguin, dan Riddler. Filmnya sendiri menceritakan saat Batman dan Robin harus menghadapi empat villain yang berencana menguasai dunia dengan sebuah alat khusus yang mampu memuat orang dehidrasi. Semenjak Adam West memerankan Batman dalam film ini, popularitasnya pun terus naik, dan dia memerankan karakter tersebut selama beberapa tahun setelahnya.

Swamp Thing (1982)

Pada tahun 1982, Wes Craven menggarap sebuah film adaptasi DC berjudul Swamp Thing. Film berdurasi 1 jam 31 menit ini menceritakan tentang seorang ilmuwan bernama Alec Holland yang berubah menjadi monster yang dikenal sebagai Swamp Thing, setelah seorang penjahat bernama Anton Arcane melakukan sabotase pada labolatoriumnya. Dengan tubuh barunya, Swamp Thing berusaha membantu seorang wanita bernama Alice Cable dan melawan Anton Arcane yang sangat kejam. Filmnya memang tidak terlalu spesial, dan mendapat respons yang beragam dari para kritikus. Dan pada akhirnya, film ini mendapat sekuel berjudul The Return of Swamp Thing di tahun 1989.

Steel (1997)

Steel adalah film adaptasi komik DC yang dibintangi pembasket terkenal yaitu Shaquille O’Neal. Selain dibintangi O’Neal, filmnya juga membintangi beberapa pemeran lain seperti Annabeth Gish, Judd Nelson, Richard Roundtree, Irma P. Hall dan masih banyak lagi. O’Neal memerankan karakter bernama John Henry Irons saat menghadapi villain bernama Nathaniel Burke, yang berencana menjual senjata berbahaya kepada kriminal. Ketika itulah, John Henry Irons menggunakan nama Steel untuk menghentikan Burke. Film ini memang dianggap gagal, meski sudah memasukan Shaquille O’Neal sebagai bintang utama. Ternyata nama besar O’Neal belum cukup untuk mengharumkan film ini.

Superman (1978)

Ini menjadi film pertama Superman yang paling populer dan digarap secara serius. Dalam film ini, aktor Christopher Reeve mendapat kesempatan memerankan sang Man of Steel, dan kita disuguhkan dengan cerita asal-usul karakternya. Diceritakan bahwa seorang ilmuwan bernama Jor-El mengirim para pengkhianat dari Planet Krypton seperti Jenderal Zod, Ursa, dan Non ke Phantom Zone. Di saat yang sama, Jor-El juga mengirim Kal-El, putranya, ke Bumi akibat tempat tinggalnya hampir hancur. Pada akhirnya Kal-El pun mendarat di Smallville dan diangkat sebagai anak oleh orang tua barunya. Darisitulah kisah Superman dimulai. Disutradarai oleh Richard Donner, film ini berhasil masuk 3 nominasi Oscar.

Supergirl (1984)

Pada tahun 1984, Supergirl mendapat jatah tampil dalam film solonya yang disutradarai oleh Jeannot Szwarc, dengan naskah garapan David Odell. Dalam film ini, Helen Slater memerankan sang karakter utama yaitu Supergirl. Selain membintangi Helen Slater, filmnya juga dibintangi beberapa pemeran lain seperti Faye Dunaway, Hart Bochner, Peter Cook, dan masih banyak lagi. Filmnya menceritakan saat Supergirl mencari Omegahedron di Bumi yang dapat memberikan kekuatan bagi orang lain. Dan ketika Selena mengetahui potensi Omegahedron, dia memanfaatkannya untuk rencana jahat. Disitulah Supergirl harus menghentikan Selena sebelum berbuat lebih buruk.

Superman II (1980)

Film klasik DC berikutnya adalah Superman II yang dirilis pada tahun 1980. Sayangnya ini tidak sesukses film pertamanya. Dalam film ini, Christopher Reeve masih ditunjuk sebagai pemeran Superman, dan filmnya menceritakan tentang Kal-El yang telah mengubah identitasnya menjadi Clark Kent. Ketika itu, Clark Kent sudah mengetahui tentang fakta masa lalunya setelah dia menemukan tempat bernama Fotreess of Solitude. Dia pun harus menghadapi ancaman Jenderal Zod yang kabur dari tahanan, dan siap untuk mengambil alih bumi. Meski tidak sesukses film pertama, tetapi Superman II masih menyimpan daya tariknya tersendiri. Berbeda dengan film pertama yang hanya disutradarai oleh Richard Donner, di film ini Donner mendapat bantuan dari Richard Lester.

Superman III (1983)

Film ini masih melanjutkan kisah sebelumnya. Namun kali ini Superman menghadapi musuh yang berbeda yaitu seorang pengusaha kaya bernama Ross Webster dan ahli komputer bernama Gus Gorman. Untuk melancarkan aksi jahat, Ross memanfaatkan kepintaran Gorman untuk membuat berbagai alat yang bisa mengontrol dunia. Namun usaha mereka selalu digagalkan Superman. Puncaknya, Gorman menciptakan batu Kryptonite sintetis untuk melumpuhkan Superman. Tetapi tidak disangka, mereka justru menciptakan monster yang lebih mengerikan lagi, yaitu Superman baru yang jahat dan kejam. Dalam film ini, kita disuguhkan dengan pertarungan dua Superman yang harus saling bertarung.

Superman IV (1987)

Mungkin inilah film Superman yang dianggap paling gagal. Dalam film ini, Richard Donner tidak kembali menjadi sutradara. Posisinya digantikan oleh Sidney J. Furie dengan naskah garapan Christopher Reeve. Superman IV memperkenalkan karakter Lex Luthor yang berencana membuat senjata nuklir yang berasal dari kekuatan Superman. Namun rencananya gagal setelah Superman berhasil melempar nuklir tersebut ke matahari. Superman tidak menyadari bahwa dengan melemparkan nuklir tersebut ke matahari, dia secara tidak sengaja menciptakan makhluk super kuat yang menggangap bahwa Lex Luthor sebagai penciptanya.

Batman (1989)

Batman (1989) menjadi salah satu film Batman paling sukses karena mendapat pendapatan $400 juta, dan menjadikannya sebagai film terlaris kelima sepanjang masa (kala itu). Disutradarai oleh Tim Burton, film ini menceritakan asal-usul Bruce Wayne yang diperankan Michael Keaton. Setelah Bruce Wayne menjadi Batman, dia mulai membasmi kejahatan di kota Gotham. Namun, aksinya terhambat oleh kemunculan Joker yang diperankan Jack Nicholson. Selain dibintangi Michael Keaton dan Jack Nicholson, filmnya juga menghadirkan beberapa bintang lain seperti Billy Dee Williams, Pat Hingle, dan Michael Gough. Dengan film yang matang, tidak mengherankan jika film ini berhasil memenangkan Oscar dalam kategori Best Art Direction.

Batman Returns (1992)

Batman Returns adalah sekuel dari Batman (1989) yang memiliki cerita yang lebih gelap dan kejam. Filmnya masih menceritakan kisah Bruce Waye yang harus berhadapan dengan sang villain utamanya yaitu The Penguin yang diperankan Danny DeVito. The Penguin adalah seorang psikopat yang berniat menguasai kota Gotham. Tetapi dia tidak melakukannya sendiri karena dibantu Max Shreck. Filmnya semakin menarik karena Catwoman juga muncul dan mengagalkan semua rencana Batman. Berbeda dengan film pertama yang sukses mendapat Oscar, Batman Returns hanya mampu masuk 2 nominasi Oscar untuk kategori Best Visual Effects dan Make Up.

Itulah dia Geeks beberapa film klasik DC, yang mungkin menjadi pilihan lain bagi kalian sambil menunggu cerita baru yang akan disuguhkan DC Studios. Di antara beberapa film di atas, mana yang pernah kalian tonton Geeks?

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/