Mutant adalah salah satu spesies manusia super Bumi yang eksistensinya sangat spesial di Marvel Universe. Di mana banyak di antara mereka yang menjadi favorit penggemar, baik itu superhero seperti para anggota X-Men, atau supervillain layaknya Apocalypse yang dampak kehadirannya sangat dirasakan oleh para manusia Bumi. Dikenal sebagai makhluk yang sudah mempunyai kekuatan super sejak lahir, faktanya selain mutant biasa yang sering kita jumpai, ternyata ada sejumlah kelompok yang mengklaim diri mereka sebagai subspesies mutant. Berikut ini subspesies mutant yang eksis di Marvel Universe!

Cheyarafim

Di Marvel Universe, cheyarafim adalah istilah yang disematkan pada subspesies mutant yang mempunyai penampilan layaknya malaikat, di mana sayap lebar para cheyarafim memungkinkan mereka untuk terbang dengan bebas di angkasa. Pertama kali diperkenalkan di komik Uncanny X-Men #431 (2003), tidak ada yang tahu secara pasti dari mana nama subspesies mutant cheyarafim berasal, tetapi banyak penggemar yang menduga bahwa nama ini diambil dari istilah seraphim, makhluk surgawi yang ada di Alkitab. Sejauh ini setidaknya ada dua cheyarafim yang terkenal di kalangan penggemar, yaitu pendiri X-Men yang dikenal sebagai Archangel dan anggota New Mutant Icaris.

Dominant Species

Sama-sama diperkenalkan di komik Uncanny X-Men, mungkin masih belum banyak yang mengetahui bahwa ada suspesies mutant Marvel yang disebut Dominant Species. Faktanya istilah ini pertama kali disebut oleh anggota pertamanya yang bernama Maximus Lobo, seorang mutant yang lahir dari hasil rekayasa genetik yang diprakarsai oleh perusahaan Archangel yang disebut Worthingthon Industries. Maximus Lobo sendiri mengklaim bahwa para mutant yang mempunyai kemampuan untuk berubah menjadi manusia serigala sejak lahir dan bukan karena kutukan, dapat dikategorikan sebagai Dominant Species, yang kemampuannya meliputi kekuatan fisik super serta cakar dan taring yang sangat tajam.

Externals

Externals adalah sebutan untuk subspesies mutant paling langka di Marvel Universe yang anggotanya hanya terdiri dari sepuluh mutant abadi berkekuatan dewa, yaitu Apocalypse, Nicodemus, Gideon, Absalom, Burkem, Crule, Saul, Candra, Selene, dan Cannonball. Berdasarkan penjelasan di komik X-Force (1992), terungkap bahwa para Externals ini saling terhubung dengan anggota lain secara batin, di mana mereka bisa saling merasakan keberadaan meskipun terpisah jarak yang sangat jauh. Yang lebih hebatnya lagi, selain abadi seorang Externals terbukti mampu bangkit kembali meskipun dia mati dan yang bisa membunuh mereka hanyalah sesama anggota External.

Homo insectus

Sesuai dengan namanya Homo insectus adalah subspesies mutant Marvel yang mempunyai kemampuan untuk berubah dan mempunyai kekuatan serangga. Anggotanya yang paling terkenal yaitu Ana Soria alias Spider-Queen mengklaim bahwa saat ini di Marvel Universe setidaknya ada sepertiga mutant yang mempunyai gen insektoid di dalam dirinya. Itulah mengapa dengan ramuan khusus, Ana mampu membangkitkan kekuatan seorang Homo insectus seperti di peristiwa Spider-Island (2011). Walaupun begitu, perlu kita catat meskipun Ana terkenal sebagai musuh Peter Parker alias Spider-Man, sang web slinger andalan Marvel tersebut bukanlah seorang mutant seperti para Homo insectus.

Neyaphem

Jika kalian pernah melihat mutant Marvel yang mempunyai penampilan layaknya iblis, merekalah yang dimaksud subspesies neyaphem. Penampilan dan kekuatan layaknya iblis membuat para neyaphem ini sering menjadi antitesis dari subspesies cheyarafim. Walaupun begitu tidak semua anggota neyaphem adalah mutant jahat, karena ada sosok seperti Kurt Wagner alias Nightcrawler yang justru malah menjadi anggota X-Men paling berpengaruh. Namun perlu kita ingat bahwa kasus seperti Nightcrawler sangatlah langka, karena ayahnya yang bernama Azazel justru terkenal sebagai penguasa dimensi kegelapan Brimstone dan pernah berseteru dengan Mephisto untuk gelar Satan of Hell.

Itulah subspesies mutant yang sampai sekarang masih eksis di Marvel Universe bersama mutant lainnya. Mengingat saat ini mutant mempunyai planet sendiri, yaitu Mars yang belum lama ini namanya diubah menjadi Arrako, istilah subspesies ini sangat berperan untuk menentukan suatu suku mutant layaknya manusia di Bumi. Untuk para mutant yang mempunyai ciri khas seperti yang sudah disebutkan di atas, mereka bisa masuk ke dalam salah satu subspesies ini. Sedangkan yang tidak masuk ke dalam salah satunya, hanya disebut sebagai mutant biasa tanpa pengelompokan khusus.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.