DC Universe adalah semesta superhero yang sangat kaya dan juga beragam, di mana hal tersebut dapat kita lihat dari banyaknya karakter yang eksis dengan sejumlah inkarnasi dan juga kostumnya sendiri. Berbicara tentang kostum, kali ini kita akan membahas berbagai kostum menarik yang sayangnya tidak jadi ditampilkan di berbagai film DC Universe, yang terbentang dari era superhero DC pada tahun 90-an hingga jagat sinema DC Extended Universe. Apa saja kostum yang dimaksud? Mulai dari superhero sampai supervillan, berikut ini kostum karakter DC yang batal unjuk gigi di masing-masing filmnya!

Batgirl

Pada tahun 90-an untuk pertama kalinya Batman menyapa para penggemarnya di layar lebar melalui berbagai film yang diproduksi oleh Warner Bros. Salah satunya adalah film Batman and Robin (1997), film live action keempat Batman yang dibintangi oleh George Clooney sebagai Bruce Wayne, Arnold Schwarzenegger sebagai Mr. Freeze, Chris O’Donnell sebagai Robin, dan Alicia Silverstone sebagai Batgirl.

Beberapa tahun setelah filmnya dirilis, ilustrator Tim Burgard membagikan sejumlah gambar yang salah satunya mengungkap desain awal kostum Batgirl. Di mana kostum yang batal ditampilkan di film DC Batman and Robin ini mempunyai sejumlah fitur yang memudahkannya mengendarai motor Batgirl-Cycle, seperti jubah yang lebih pendek dan kacamata pada bagian topengnya.

Wonder Woman

Sebelum aktris Gal Gadot membintangi film pertama Wonder Woman (2017) yang disutradarai oleh Patty Jenkins, sebenarnya sutradara Joss Whedon juga sempat mengembangkan kisah Wonder Woman versinya sendiri untuk DC Universe. Namun pada akhirnya bukan hanya filmnya saja yang batal tayang, tetapi juga sejumlah kostum Wonder Woman yang sebelumnya didesain oleh desainer Shawna Trpcic.

Pada desain karya Trpcic ini sebenarnya kostum Wonder Woman terlihat lebih fashionable, mirip seperti kostum Diana di komik Wonder Woman garapan J. Michael Straczynski. Di mana dari sekian banyak desain Trpcic, ada yang menggunakan mantel panjang, celana kulit, dan bahkan rok bercorak star-spangled khas bendera Amerika.

Superman

Jauh sebelum jagat sinema DC Universe seperti sekarang, di mana Henry Cavill telah menyatakan dirinya pensiun, kostum Superman di Man of Steel (2013) tadinya hampir saja berbeda dengan apa yang terlihat di filmnya. Di mana Superman Cavill mempunyai pilihan kostum original berwarna biru dan merah yang lebih detail daripada versi finalnya. Pada bagian kostum yang berwarna biru terdapat sejumlah garis otot yang mendetail, kemudian jubahnya juga terlihat sangat menyatu dengan tubuh Superman. Gambar konsep kostum yang batal ini berasal dari seorang ilustrator DC bernama Warren Manser.

Batman

Bukan hanya Superman dan Wonder Woman saja yang punya desain kostum yang dibatalkan di DC Universe. Anggota trinitas Justice League lainnya, yaitu Batman, ternyata sempat mempunyai konsep kostum yang berbeda di film Batman v Superman: Dawn of Justice (2016). Di mana karakter Bruce bertubuh besar yang diperankan oleh Ben Affleck ini tadinya hampir mempunyai kostum Batman yang mirip seperti versi Christian Bale di trilogi The Dark Knight. Pada gambar konsepnya, ilustrator Constantine Serkis sengaja memberikan sejumlah detail armor yang terpisah dari kostum spandex Batman.

Deathstroke

Penggemar setia DC Universe mungkin sudah pernah mendengar bahwa tadinya setelah debut di film BvS, Batman versi Ben Affleck akan mempunyai kostum baru di film solonya sendiri yang berjudul The Batman, sebelum akhirnya batal karena sering ditunda oleh WB. Awalnya di film tersebut Batman dimaksudkan untuk bertarung dengan villain Deathstroke yang diperankan oleh Joe Manganiello.

Menariknya, tidak lama setelah film The Batman dari sutradara Matt Reeves tayang pada tahun lalu, ilustrator Keith Christensen membagikan gambar konsep yang memperlihatkan kostum batal Batman dan Deathstroke untuk film Ben Affleck. Di mana dalam desainnya, dia membuat Deathstroke terlihat seperti ninja militer yang tampak sangat tangguh dengan sejumlah armor pada bagian lengan, dada, dan pahanya.

Scarecrow

Deathstroke bukan satu-satunya musuh Batman yang batal tampil dengan kostum kerennya di DC Universe. Salah satu villain Gotham yang juga tidak jadi tampil di film DC berjudul Suicide Squad (2016) adalah Scarecrow. Sesuai dengan namanya, Scarecrow tadinya akan mempunyai penampilan layaknya orang-orangan sawah, dengan sabit sebagai senjatanya. Gambar konsep yang digarap oleh ilustrator Ed Natividad ini sangat menggambarkan kengerian sang villain yang memang di komiknya terkenal sebagai psikopat dengan hobi aneh, yaitu menebar ketakutan menggunakan toksin halusinogen.

Parallax

Masih ingatkah kaian dengan penampilan Parallax di ending film Green Lantern (2011) yang dibintangi oleh Ryan Reynolds? Pda saat itu alih-alih menghadirkan Parallax seperti di komiknya, di mana dia mempunyai wujud monster yang bersinar keemasan, filmnya jsutru hanya memperlihatkannya sebagai monster awal kelabu. Mirisnya, selain penayangannya gagal, salah satu film DC terburuk ini juga ternyata batal menampilkan desain Parallax yang lebih keren seperti gambar konsep dari ilustrator Peter Rubin, di mana personifikasi rasa takut ini mempunyai bentuk layaknya entitas iblis abstrak yang sangat jahat.

Brainiac

Sebelum sekuel Superman Returns (2006) dibatalkan, tadinya film ini hampir saja menghadirkan salah satu musuh Superman yang sangat diantisipasi oleh para penggemar, dia adalah Brainiac. Dikenal sebagai alien yang mempunyai ambisi untuk memasukan sebuah kota ke dalam botol, Brainiac adalh villain yang mungkin kehadirannya akan sangat mengejutkan. Meskipun filmnya batal, tetapi seorang ilustrator yang pernah terlibat dalam pengembanganya, yaitu Michael Anthony Jackson, sempat membagikan desain kostum Brainiac yang dimaksud. Di mana dia tampil dengan kepala sibernetik yang dilapisi dengan kulit organik, membuatnya sekilas tampak seperti Darth Vader yang membuka topengnya.

General Zod

Musuh Superman lainnya yang tadinya hampir mempunyai desain kostum yang berbeda adalah General Zod di film Man of Steel. Berdasarkan gambar konsep yang dibuat oleh ilustrator langganan DC Ed Natividad, Zod yang diperankan oleh Michael Shannon sempat didesain mempunyai armor kryptonian yang sangat besar sekaligus sangar, lengkap dengan helm layaknya prajurit medieval versi krypton. Saat filmnya tayang, pada akhirnya terungkap bahwa kostum yang dipilih untuk ditampilkan di filmnya mempunyai desain yang lebih ringan serta memperlihatkan wajah aktornya dengan lebih jelas.

Doomsday

Naskah dan suasana kelam di film BvS sebenarnya masih bisa dimaafkan karena para aktor seperti Henry Cavill, Ben Affleck, dan Gal Gadot, telah berperan dengan sangat baik. Namun, hal yang sama tidak berlaku pada desain final Doomsday di filmnya, di mana hal tersebut telah membuat banyak penggemar sangat kecewa, khususnya karena monster yang seharusnya sangar ini malah mempunyai penampilan yang lemah dan mudah dilupakan.

Berbeda dari desain buruknya tersebut, ternyata tadinya Doomsday di film BvS hampir mempunyai deasin yang jauh lebih keren, di mana tubuh monster yang terlahir untuk membunuh Superman ini ditumbuhi dengan bulu halus dan tanduk yang sangat mengerikan. Seandainya deasin karya Jerad S. Marantz ini ditampilkan, mungkin sekarang DC Universe mempunyai salah satu villain yang paling memorable.

Itulah 10 desain kostum yang batal ditampilkan di sejumlah film DC Universe. Sampai sekarang banyak sekali penggemar yang menyayangkan mengapa sejumlah desain ini tidak jadi ditampilkan di filmya. Padahal jika saja studio atau sineas mau menggunakannya, bukan tidak mungkin desain kostum menarik dari para karakter ini bisa menyelamatkan film masing-masing yang dianggap kurang memuaskan bagi sebagian penggemar, misalnya Green Lantern, BvS, bahkan film lampau seperti Batman and Robin. Dari semua kostum batal ini mana yang paling kalian sukai, Geeks?

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.