Ada beberapa hal menarik yang muncul di ending episode terbaru dari TV series The Last Of Us, yang bisa memberikan kita petunjuk mengenai alur cerita selanjutnya. Episode 2 sendiri berjudul “Infected”, di mana dalam episode ini kita akhirnya mendapatkan sedikit gambaran mengenai asal-usul penyebaran wabah jamur Cordyceps. Menurut ceritanya, wabah ini berasal dari Jakarta, Indonesia.

Professor Ratna yang diperankan Christine Hakim pertama kali yang menemukan spesimen jamur Cordyceps tersebut yang bersemayam di dalam tubuh salah satu korbannya. Episode ini juga masih melanjutkan cerita petualangan dari Joel, Ellie, dan Tess yang ternyata muncul berbagai kejutan seperti diperkenalkannya salah satu jenis infected yaitu Clicker. Dan di ending ada beberapa poin menarik yang bisa memberikan gambaran tentang alur cerita selanjutnya dari TV series The Last Of Us.

Nasib Fireflies

Di episode 1 kemarin, Marlene meminta tolong kepada Joel dan Tess untuk mengantarkan Ellie ke salah satu camp milik Fireflies. Hal ini dikarenakan Ellie merupakan sosok yang penting untuk penelitian mereka, terutama dalam upaya pencarian vaksin atau obat untuk wabah Cordyceps. Joel dan Tess akhirnya setuju setelah menjalin kesepakatan dengan Marlene.

Di episode 2, ketiganya kembali melanjutkan petualangan setelah sebelumnya hampir saja tertangkap. Dalam episode ini, kita melihat hubungan dinamis yang sudah terjalin dari ketiganya meskipun sangat singkat. Di akhir episode sesuatu yang mengerikan muncul. Ternyata, di kamp yang seharusnya jadi tempat pertemuan mereka tersebut sama sekali tidak ada orang.

Setelah ditelusuri, ternyata mereka semua sudah tewas secara mengenaskan. Apa yang terjadi kepada para anggota Fireflies tersebut? Seperti yang dijelaskan oleh Joel, kemungkinan salah satu dari mereka ada yang terkena infeksi alias berubah menjadi infected. Dan orang tersebut kemudian menyerang yang lain. Mereka yang sehat berusaha untuk mempertahankan diri.

Pertarungan pun tidak terhindarkan, yang mana sayangnya anggota Fireflies yang sehat tidak mampu untuk menghadapi para infected. Dan akhirnya, semua anggota Fireflies yang berada di kamp tersebut harus tewas akibat pertarungan itu. Sisa dari anggota Fireflies yang lain kemungkinan sudah menjadi infected, sementara yang lainnya tewas secara mengenaskan.

Akhir Cerita Tess

Dalam episode 1 kemarin kita melihat jika Tess sudah jadi rekan dari Joel cukup lama. Di sisi lain, Tess juga jadi salah satu karakter yang menarik dalam ceritanya. Di episode 2 ini, nampak Tess mulai berhasil membangun hubungan dengan Ellie.

Di sepanjang episode 2, Tess sendiri memperlihatkan sikap yang positif dan yakin jika Ellie memang mampu untuk menjadi sumber untuk vaksin bagi wabah Cordyceps. Tess bahkan memuji sosok Ellie yang berani, karena di usianya yang sangat muda dia tidak takut untuk menghadapi para infected. Tetapi, fakta sebenarnya  sosok Tess kemudian terungkap.

Ternyata Tess sudah cukup lama terinfeksi. Hal ini terlihat dari bekas lukanya yang ada di bagian bahu. Sayangnya, tidak diketahui kapan Tess terinfeksi, meskipun besar kemungkinan Tess terinfeksi saat mereka melawan 2 Infected Clicker di Museum. Namun, dia sadar jika waktunya tidak lama lagi. Tess kemudian memutuskan untuk mengorbankan dirinya agar  Joel dan Ellie bisa kabur. Hal ini demi mencegah para infected mengejar mereka, setelah Joel menembak salah satu anggota Fireflies yang baru saja berubah menjadi infected.

Melihat bagaimana besarnya ledakan dan apa yang terjadi di ruangan tersebut, kecil kemungkinan jika Tess selamat dari peristiwa itu. Artinya, Tess bisa dipastikan tewas. Namun, terdapat fakta menarik mengenai kematian dari Tess ini. Kematian Tess dalam versi live-action diceritakan berbeda dengan versi gamenya. Meskipun sama-sama mengorbankan diri, namun Tess bukan tewas akibat para infected.

Dalam versi gamenya, Tess mengorbankan diri demi menahan pasukan FEDRA yang berusaha untuk mengejar Joel dan Ellie. Kematian Tess demi Joel dan Ellie, di mana dia mengorbankan diri untuk menahan para infected, memang terlihat lebih dramatis dari sudut pandang narasi.

Ke Mana Tujuan Ellie Dan Joel Selanjutnya

Seperti yang disebukan di atas bahwa Joel, Ellie, dan Tess seharusnya bertemu dengan kelompok Fireflies di salah satu tempat. Namun, diketahui mereka semuanya sudah tewas. Pertanyaanya kemudian ke mana tujuan Joel dan Ellie selanjutnya? Ellie sendiri tidak tahu di mana markas atau camp Fireflies lainnya atau yang seharusnya jadi tempat tujuannya.

Berdasarkan hal tersebut ada kemungkinan jika tujuan dari Joel dan Ellie adalah bertemu atau menemui sosok Bill dan Frank. Dalam permintaan terakhirnya, Tess meminta Joel untuk yakin jika Ellie adalah jawaban dari harapannya dan juga harapan semua orang. Karena itulah, Tess ingin Joel membawa Ellie ke tempat yang aman yaitu ke tempat milik Bill dan Frank.

Di sana, Ellie bisa mendapatkan perawatan dan juga penelitian lebih lanjut mengenai apa yang sebenarnya terjadi dengan tubuhnya. Bill dan Frank sendiri merupakan rekan dari Joel dan Tess. Mereka adalah orang-orang yang sering menyelundupkan berbagai bahan atau hal lainnya yang berasal dari luar wilayah karantina di Boston. Namanya sendiri pertama kali muncul di episode 1 kemarin dalam buku catatan milik Joel.

Dalam versi gamenya, Bill dan Frank merupakan karakter yang Joel dan Ellie temui, saat mereka berdua tiba di sebuah kota yang jadi tempat tinggal Bill. Nama Frank sendiri sempat disebutkan, tetapi ternyata dia sudah tewas sejak lama saat berusaha untuk meninggalkan kota tersebut.

Hubungan Bill dan Frank sendiri sempat dihadirkan sedikit, meskipun tidak terlalu banyak dieksplor. Namun, dalam versi live-action-nya, sang  showrunner, Neil Druckmann sempat menyebutkan jika kisah Bill akan dirubah demi bisa “terhubung” dengan sosok Frank. Kita nantikan saja ya Geeks akan seperti apa pertemuan Joel dan Ellie dengan Bill dan Frank dan apakah misi untuk membawa Ellie ke pihak Fireflies akan berjalan lancar.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.