Di semesta Transformers, selain combiner, tidak ada yang lebih hebat dari kelompok heroik Autobots dan kelompok jahat Decepticons. Combiner sendiri adalah istilah untuk robot gabungan yang umumnya terbentuk dari 5 robot tangguh yang lebih kecil. Dan dari semua combiner yang telah diperkenalkan dalam semesta Transformers, umumnya combiner selalu digambarkan tidak mempunyai kontrol atas dirinya sendiri, cenderung bodoh atau buas. Menariknya, ternyata hal tersebut tidak berlaku pada combiner terkuat di Transformers yang dikenal dengan sebutan Predaking.

Predaking, Gabungan 5 Decepticon Paling Kejam

Sebagai robot combiner, Predaking sendiri merupakan gabungan lima robot kejam dari kelompok Predacon. Perlu kita catat bahwa Predacon di sini bukanlah versi Beast Wars yang dipimpin oleh Megatron, tetapi versi Generation 1 yang dikenal sebagai sub-grup Decepticon. Di mana anggota Predacon yang dimaksud terdiri dari Razorclaw, Divebomb, Rampage, Headstrong, dan Tantrum. Ketika bersumpah untuk mengabdi kepada Galvatron (reinkarnasi Megatron), kelima robot ini selalu terlihat tampil bersama, karena sejatinya kekuatan mereka jauh lebih superior ketika bergabung sebagai Predaking.

Pada tahun 2005, Predaking sempat memainkan peran penting di serial animasi Transformers, tepatnya menjadi bagian dari aliansi Decepticon-Quintesson. Misinya pertamanya adalah mencegah para Autobot melarikan diri dari bulan Jupiter yang disebut Io. Pada saat yang bersamaan, dia juga mendapatkan tugas dari Galvatron untuk membunuh monster Chaos di bekas pertambangan planet Dread yang kini jadi salah satu markas Decepticon. Semua tugas khusus ini sengaja diberikan kepada Predaking karena dia dikenal sangat kuat sekaligus tidak terkalahkan di kalangan Transformers.

Ternyata memang benar, saat Predaking melakukan tugas tersebut dibutuhkan banyak Autobot untuk bisa mengalahkannya, atau setidaknya mengalihkan perhatiannya agar para Autobot bisa kabur dari Io. Para Autobot yang terdiri dari Blurr, Wreck-Gar, Wheelie, Grimlock, dan Kup, baru bisa kabur dari Predaking setelah Quintesson melepas energi mimpi yang dapat membuat para Decepticon hilang kendali. Pada titik ini semua perhatian Predaking jadi teralihkan pada Galvatron yang mengamuk. Merasa misinya telah gagal, dia lantas memutuskan untuk meninggalkan aliansi Decepticon-Quintesson dan menghilang.

Combiner Tercerdas di Semesta Transformers

Satu hal yang membuat Predaking terasa lebih unik jika dibandingkan dengan combiner Transformers lain adalah fakta bahwa ketika bergabung, dia masih mempunyai kendali atas dirinya sendiri. Jika pada umumnya para combiner digambarkan sebagai robot yang mudah dibujuk oleh robot lain atau buas tak terkendali, Predaking justru masih menyimpan semua kemampuan fisik dan juga kepribadian Razorclaw, Divebomb, Rampage, Headstrong, dan Tantrum. Dengan tujuan yang sama, yaitu memburu para Autobot dengan cara Predacon, pada akhirnya Predaking bisa muncul sebagai sosok yang karakternya saling melengkapi.

Hal inilah yang pada akhirnya membuat Predaking terkenal sebagai combiner tercerdas di semesta Transformers. Yang lebih hebatnya lagi, selain cerdas, Predaking juga dibekali dengan kekuatan yang sangat dahsyat. Di mana hal tersebut dibuktikan ketika dia mampu mengangkat beban seberat 5.000 dengan mudah. Tubuhnya juga terbilang sangat besar, di mana tinggi combiner Predaking dapat mencapai 200 meter. Selain besar dan kuat, Predaking juga terkenal sangat hebat dalam pertarungan. Ada pun senjata andalan Predaking adalah Pedang Sonic yang bisa membelah robot Transformers dengan mudah.

Hanya Bisa Dikalahkah oleh Unicron

Dalam sejarah Transformers, disebutkan bahwa combiner Predaking telah mengukuhkan posisinya sebagai Transformers terkuat yang eksis pada masa modern. Di mana konon satu-satunya yang bisa mengalahkan Predaking adalah dewa jahat Transformers yang dikenal sebagai Unicron the Chaos Bringer. Faktanya dia memang pernah dikalahkan oleh energi chaos mirip Unicron yang disebut Tornedron. Semuanya bermula saat Predaking dan para combiner lain mendapatkan undangan misterius dari ilmuwan gila bernama Primacron yang kemudian membawa mereka ke sebuah dunia kuno.

Primacron sendiri mengklaim bahwa dia adalah pencipta Unicron, sebelum sang Chaos Bringer berkhianat kepadanya. Maksud Primacron membawa Predaking ke dunia kuno tersebut adalah untuk mengalahkan ciptaan lainnya yang disebut Tornedron. Sayangnya, ternyata kekuatan Tornedron terlalu besar untuk Predaking dan para combiner Transformers. Hasilnya, Predaking berhasil dibekukan oleh Tornedron, sementara sebagian besar combiner lain diceritakan hancur tak tersisa.

Itulah pembahasan tentang Predaking, combiner terkuat di semesta Tranformers. Dengan penampilannya yang terbilang singkat, sebenarnya kehebatan combiner Predaking sudah tergambarkan dengan cukup baik. Di mana statusnya sebagai combiner cerdas, membuat Predaking tampak lebih spesial dari combiner lain yang umumnya tidak bisa mengendalikan diri. Apalagi dia diceritakan hanya bisa dikalahkan oleh dewa Transformers sekelas Unicron. Artinya, siapa pun Cybertronian yang ada dihadapannya sudah menjadi suatu keharusan bagi mereka untuk takut kepada sosok combiner yang satu ini.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.