Penculikan Koby di cerita One Piece yang dilakukan oleh Blackbeard bisa jadi adalah bagian dari rencana untuk memancing sosok Monkey D. Garp untuk keluar dari masa pensiunnya. Tujuannya adalah dia mengincar ingatan tentang masa lalu dalam otak Garp, terutama yang yang berkaitan dengan peristiwa bersejarah 38 tahun lalu di God Valley. Apa yang kemudian jadi tujuan Blackbeard dengan hal tersebut?

Momen penculikan Koby oleh Blackbeard membuat sebagian fans khawatir mengenai nasib dari angkatan laut muda tersebut. Pasalnya, sampai sekarang pun kita masih belum tahu apa yang terjadi kepada Koby meskipun kemungkinan besar dia masih hidup. Yang menarik adalah mungkin penculikan tersebut memang bagian dari rencana besar Blackbeard, dan melibatkan sosok Garp.

Incar Ingatan Tentang God Valley

Lalu, seperti apa rencananya? Apa tujuan Blackbeard incar Garp dengan menculik Koby? Jawaban utamanya ada kaitannya dengan peristiwa God Valley. Seperti yang dijelaskan oleh Sengoku, pada 38 tahun lalu sempat ada sebuah peristiwa besar dan bersejarah di mana kaum naga langit diserang oleh sebuah kelompok bajak laut yaitu kelompok Rocks D. Xebec.

Rocks sendiri merupakan bajak laut yang terkenal kejam dan mengerikan, di mana dia sudah mengarungi lautan jauh sebelum Roger. Dalam peristiwa tersebut, kelompok Rocks akhirnya harus kalah dan bubar. Sebagian krunya ada yang menjadi Yonko. Sedangkan, nasib Rocks dan kru lainnya masih menjadi misteri. Inilah yang coba untuk digali lebih dalam oleh sosok Blackbeard.

Dalam spekulasi atau teori sebelumnya, Blackbeard dianggap mewarisi tekad dari sosok Rocks. Hal ini berdasarkan adanya kesamaan dari beberapa hal yang ada, seperti nama kapalnya. Karena itu, dengan sedikitnya informasi yang ada tentang Rocks maka Blackbeard mencoba mencari tahu lebih banyak ke sosok yang terlibat langsung pada saat itu, Garp.

Koby sendiri merupakan salah satu angkatan laut muda yang dilatih oleh Garp, selain juga Helmeppo. Karena koneksi inilah Blackbeard sadar jika Koby bisa jadi cara untuk memancing Garp keluar dari tempat pensiunnya. Lalu, bagaimana kemudian Blackbeard menggali informasi dari ingatan Garp tentang sosok Rocks serta peristiwa pada masa lalu? Jawabannya adalah Charlotte Pudding.

Di chapter sebelumnya dalam seri manga One Piece, kita melihat bagaimana Van Augur dan juga Aokiji berhasil menculik Pudding. Mereka juga membuat kekacauan di Chocolate Town di wilayah Whole Cake Island. Pudding sendiri merupakan bagian dari suku mata tiga, di mana diketahui dia bisa membaca Poneglyph ketika berhasil membangkitkan kekuatannya. Diyakini juga jika Pudding bisa membaca pikiran. Dengan semua penjelasan di atas, intinya Pudding akan digunakan untuk mencari informasi masa lalu dari ingatan Garp terutama tentang sosok Rocks.

Bangkitkan sosok Rocks?

Pertanyaan selanjutnya adalah untuk apa Blackbeard mencari dan menggali sebanyak mungkin informasi tentang Rocks D. Xebec? Kembali, untuk saat ini memang masih belum ada informasi apa pun terkait itu semua. Tetapi, ada kemungkinan Blackbeard sedang berusaha untuk “membangkitkan” kembali sosok Rocks. Hal ini bisa kita lihat dari berbagai hal yang bisa jadi petunjuk.

Pertama, sebelumnya Gecko Moria datang ke pulau Beehive untuk mencari anak buahnya yang hilang yaitu Absalom. Namun, Moria kemudian mengetahui jika Absalom sudah tewas dan buah iblisnya dicuri untuk kemudian diberikan kepada Shiryu. Setelah pertarungan singkat, nasib Moria sendiri masih jadi misteri. Tetapi, besar peluangnya jika Moria masih belum tewas dan sedang terkurung atau ditahan di pulau para bajak laut itu.

Kedua, jelas seperti penjelasan di atas, Blackbeard sengaja incar Garp dengan menggunakan Koby sebagai umpan. Setelah itu, dia akan mencari tahu tentang informasi God Valley dengan memanfaatkan kekuatan dari Pudding. Setelah semua tahapan yang dia persiapkan tersebut berhasil, barulah kemudian misi utama Blackbeard dimulai yaitu membangkitkan sosok Rocks.

Geeks tentunya tahu jika Moria memiliki kekuatan untuk membangkitkan sosok yang sudah tewas, dengan menggunakan bayangan orang lain. Apa yang Blackbeard lakukan ini mungkin tidak sekedar membangkitkan sosok Rocks. Dia ingin Rocks yang dibangkitkan kembali “seperti semula” dengan semua ingatan dan hal lainnya. Ini mungkin pertama kalinya Oda Sensei akan melakukan hal ekstrem seperti membangktikan sosok yang sudah tewas.

Cari Informasi Penting

Selain menggali informasi tentang God Valley dan Rocks D. Xebec, keberadaan Pudding juga bisa dimanfaatkan Blackbeard untuk kepentingan lainnya. Seperti, menggali informasi tentang kekuatan buah iblis lain. Dalam chapter 1062, kita melihat bagaimana Blackbeard menyerang kelompok Trafalgar Law di tengah lautan. Tujuannya adalah mencuri salinan Road Poneglyph yang dia miliki.

Namun, kemungkinan Blackbeard juga mengincar hal lainnya yaitu informasi mengenai kekuatan terbesar dari buah iblis Ope Ope yaitu Operasi Keabadian (Youth Surgery). Ini adalah sebuah kekuatan yang banyak diincar oleh orang-orang, karena mampu untuk memberikan keabadian kepada seseorang dengan mengorbankan nyawa dari sang pemilik buah iblis.

Blackbeard tahu tentang hal ini, namun dia tidak tahu banyak mengenai informasi kekuatan itu. Inilah sebabnya kemudian dia mengincar Law, selain juga demi mencuri salinan Road Poneglyph dia juga mengincar ingatannya tentang kekuatan Ope Ope dengan memanfaatkan kekuatan Pudding. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan terjadi kepada Blackbeard selanjutnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.