Spoiler One Piece 1070 kembali hadirkan pertarungan seru dan menarik antara Monkey D. Luffy dan juga Rob Lucci. Seperti yang Geeks ketahui, di chapter 1069 kemarin kita melihat Luffy dan Lucci kembali bertarung di pulau Egghead setelah pertemuan terakhir mereka di Enies Lobby. Namun, pertarungan kali ini berbeda di mana keduanya sama-sama menggunakan awakening.

Seperti yang banyak fans prediksi jika pertarungan ini berjalan tidak seimbang, karena Gear 5 Luffy yang terlalu dahsyat. Selain pertarungan Luffy dan Lucci, chapter 1069 juga menghadirkan jawaban dari misteri besar yang tersimpan selama 25 tahun tentang buah iblis. Penjelasan tersebut muncul dari sosok Vegapunk yang menjelaskan teorinya tentang buah iblis. Berikut adalah spoiler One Piece untuk chapter 1070.

Spoiler One Piece 1070

Lalu, apa yang terjadi pada chapter 1070? Judul untuk chapter ini adalah “Strongest Humans” atau “Para Manusia Terkuat.” Judul ini sendiri merujuk pada sosok Seraphim. Chapternya dibuka dengan kelanjutan pertarungan antara Rob Lucci dan juga Luffy. Dalam chapter ini kita kembali melihat bagaimana Lucci masih tidak sanggup untuk bisa menghadapi Luffy.

Bahkan, Rob Lucci tidak sanggup untuk melayangkan satu pukulan pun ke arah Luffy terlepas dari dia yang sudah menggunakan kekuatan awakening Zoan miliknya. Cerita kemudian memperlihatkan Sentomaru yang ternyata masih hidup setelah terkena serangan Lucci di chapter sebelumnya. Sentomaru yang terluka parah akhirnya dibawa pergi untuk mendapatkan perawatan. Lucci sendiri akhirnya berhasil mengambil alih kendali Seraphim.

Chapter ini kembali menghadirkan informasi mengenai buah iblis, di mana Vegapunk menjelaskan tentang bagaimana kesulitannya untuk menduplikasi atau menciptakan tiruan dari buah iblis. Menurutnya, menirukan kekuatan buah iblis Zoan adalah yang paling mudah dari jenis lainnya. Karena, buah iblis tersebut memiliki dasar hewan. Namun, ada pengecualian untuk yang berjenis Mythological atau hewan mitologi karena kondisi mereka yang spesial.

Untuk menciptakan tiruan buah iblis Paramecia yang diperlukan adalah “lineage factor” atau DNA dari pengguna. Sementara, untuk menirukan kekuatan buah iblis Logia adalah yang paling sulit dari semuanya. Dan Vegapunk sendiri tidak mau berbicara banyak mengenai hal tersebut. Di akhir chapternya, kita kemudian melihat bagaimana Kizaru memimpin pasukan angkatan laut untuk pergi menuju pulau Egghead.

Sayangnya, seperti yang dijelaskan di artikel sebelumnya, seri One Piece mengalami perubahan jadwal selama enam pekan kedepan. Chapter terbarunya tidak akan muncul secara resmi secara mingguan, melainkan dalam waktu dua pekan. Hal ini pun mulai berlaku sejak 1071 nanti, di mana chapter tersebut dijadwalkan rilis pada 7 Januari 2023 mendatang. Meskipun begitu, berdasarkan pengalaman yang ada untuk informasi awal bocoran biasanya akan rilis pada 26/27 Desember mendatang.

Spekulasi

Chapter 1070 sepertinya menjadi cara Oda Sensei untuk kembali memberikan informasi mengenai buah iblis. Meskipun yang Oda hadirkan merupakan cara dari Vegapunk untuk menirukan kekuatan buah iblis, namun bisa jadi konsep atau cara kerjanya sama dengan pembuatan buah iblis. Yang menarik adalah meskipun banyak fans yang sudah tahu tentang konsep pembuatan buah iblis Zoan, namun untuk konsep pembuatan Logia dan Paramecia cukup mengejutkan.

Geeks tentunya sudah tahu jika buah iblis Zoan mungkin diambil dari DNA binatang, seperti yang dilakukan oleh Caesar Clown untuk membuat SMILEs. Sedangkan, untuk buah iblis Paramecia sendiri sebenarnya masih simpang siur. Namun, kali ini Oda memberikan konfirmasi jika memang untuk bisa menirukan buah iblis Paramecia dibutuhkan DNA dari penggunanya.

Namun, yang perlu jadi catatan adalah ini merupakan cara untuk menirukan kekuatan buah iblis bukan menciptakannya. Sampai saat ini, teka-teki bagaimana menciptakan buah iblis masih belum terkuak. Apakah artinya sejak zaman dahulu sudah ada pengguna buah iblis? Untuk hal tersebut, mungkin kita masih harus menunggu penjelasan detail lainnya dari Oda Sensei.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.