Setelah penantian yang panjang, Avatar: The Way of Water akhirnya dirilis. Film tersebut menjadi sekuel langsung dari film Avatar yang rilis tahun 2009. Jika membandingkan visual, The Way of Water tentu saja tampil lebih mempesona. Apalagi dengan ceritanya yang jauh lebih emosional. Kita disuguhkan dengan keindahan Pandora, yang dipenuhi dengan satwa-satwa liar, dan budaya Na’Vi yang kental. Nah buat kalian yang bingung mengikuti cerita dari film tersebut, berikut adalah penjelasan ending Avatar: The Way of Water yang telah kami rangkum. Seperti apa?
Apa yang Terjadi Pada Jake dan Neytiri?
Di akhir Avatar pertama, Jake Sully membantu para Na’Vi mengalahkan pasukan Quaritch. Setelah kemenangan hebat yang diraih, Na’Vi berhasil mengusir para manusia yang sempat meninggali Pandora. Setelah itulah Na’Vi yang merupakan penduduk asli Pandora bisa menikmati masa damai mereka selama belasan tahun tanpa kehadiran manusia. Tetapi setelah lima belas tahun berlalu, Jake dan Neytiri harus mengalami kejadian yang mengerikan lagi.
Keduanya harus menghadapi kekejaman Quaritch yang kembali hidup menggunakan tubuh Na’Vi. Padahal, Jake dan Neytiri telah memiliki keluarga baru dengan Neteyam dan Lo’ak sebagai anak laki-laki, dan Tuk yang menjadi anak peremuan mereka. Jake dan Neytiri juga mengadopsi Kiri, seorang anak yang secara misterius dikandung dalam rahim Avatar Dr. Grace, yang dinonaktifkan. Sementara itu adalagi anak lainnya yaitu Spider, yang menjadi “anak angkat” Jake dan Neytiri.
Anak Quaritch
Dalam The Way of Water, kita dikenalkan dengan anak Quaritch yang berpenampilan seperti Tarzan. Lantas yang menjadi pertanyaan adalah kapan Quaritch memiliki anak? Kembali mengingat ke film Avatar pertama, Quaritch berhasil dihabisi oleh Jake dan Neytiri. Di film kedua, semua ingatan dan kesadaran dari Quaritch lama berhasil dimasukkan ke dalam tubuh avatar yang dikenal sebagai recom (kependekan dari rekombinan). Quaritch pun tidak sendiri, karena rekan-rekannya yang sudah tewas dihidupkan kembali dengan cara yang sama.
Nah menariknya, sebelum Quaritch meninggal di film pertama, dia memiliki seorang putra bernama Miles. Miles sendiri terpaksa tinggal di Pandora, ketika manusia mulai menarik diri dari Pandora. Dan karena ketika itu Miles masih bayi, dia tidak bisa dimasukkan ke dalam cryosleep untuk kembali ke Bumi. Dan pada akhirnya Miles ditinggalkan oleh manusia, hingga akhirnya Miles dirawat oleh keluarga barunya, Na’Vi. Miles tumbuh menjadi remaja laki-laki berkemauan keras dan mengambil nama Spider-Man. Dia pun dianggap keluarga oleh Jake Sully, walaupun Neytiri masih meragukan Spider, karena dia adalah manusia.
Apa Hubungan Tulkun dan Na’Vi?
Tulkun adalah makhluk yang sangat cerdas, dan mereka dapat berkomunikasi dengan Na’Vi. Mereka juga memiliki budaya mereka tersendiri, dan menganggap bahwa perdamaian adalah segalanya. Nah suatu ketika, Lo’ak, anak Jake Sully, berhasil menjalin koneksi dengan seekor Tulkun bernama Paykan. Paykan adalah anggota Tulkun yang “terbuang”.
Berbeda dengan Tulkun lain yang menjunjung kedamaian, Paykan malah mencoba menginisiasi perang, demi membalaskan dendamnya pada manusia yang membunuh ibunya. Dia ingin memulai perang terhadap pemburu paus. Namun perang yang dia mulai gagal, sehingga menimbulkan banyak kematian dari kubu Tulkun. Paykan bertanggung jawab atas banyak kematian Tulkun. Dan karena Paykan mengkhianati budaya bangsanya dengan memulai perang, karena itulah dia diasingkan dan selalu berenang sendirian di lautan.
Tetapi pada akhirnya, Paykan bertemu dengan Lo’ak, dan mereka bersama menghadapi para pasukan Quaritch yang brutal. Nah ada yang menarik tentang koneksi Tulkun dan Metkayina. Membunuh seorang Tulkun, maka itu berarti menyerang Metkayina. Ada koneksi yang kuat antara keduanya. Karena itulah ketika para Metkayina tahu bahwa Tulkun diserang, mereka sangat marah dan mencoba membantunya.
Tulkun juga menyimpan sumber daya yang sangat berharga yaitu Amrita. Ketika seorang pemburu membunuh Tulkun, maka mereka akan mengambil Amrita, cairan dari otak Tulkun yang mampu menghentikan penuaan pada manusia. Cairan itulah yang mendanai para manusia jahat yang ingin membangun peradaban di Pandora.
Peristiwa di Ending Avatar: The Way of Water
Pertempuran terbesar terjadi di ending The Way of Water. Selama pertempuran besar tersebut, Jake dan Tonowari memimpin Na’vi melawan tim pemburu paus dan pasukan Quaritch. Sementara itu, Paykan juga turut membantu penyerangan, di mana dia menyerang dari bawah air. Neteyam kemudian naik ke kapal penangkap ikan paus untuk menyelamatkan saudara-saudaranya dan Tsireya, tetapi rencana yang tampak mudah berubah menjadi bencana.
Ketika itu, Neteyam tertembak dalam peperangan melawan pasukan Quaritch. Luka parah yang Neteyam derita tidak bisa terhindarkan, yang akhirnya membuat Neteyam meregang nyawa. Kematian Neteyam tentu saja menenggelamkan keluarga Sully dalam kepedihan. Karena Tuk dan Kiri masih disandera, Jake dan Neytiri mengubah kepedihan tersebut menjadi amarah kebencian, dan mereka kembali menyerang pasukan Quaritch sendirian.
Mereka berdua berhasil membunuh pasukan Quaritch satu per satu, hingga akhirnya Quaritch menjadi orang terakhir. Untuk melindungi dirinya, Quaritch meraih Kiri dan menyandranya. Karena ada kesedihan hebat, Neytiri pun menyandra Spider. Awalnya Quartich tidak memperdulikan Spider, tetapi kemudian Quaritch melepaskan Kiri karena dia tidak ingin sesuatu terjadi pada Spider.
Kesempatan itu dimanfaatkan Jake untuk menghabisi Quaritch, namun pertarungan antara kedua harus terhenti karena kapal yang mereka naiki tenggelam. Saat itulah anak-anak Jake dan Neytiri turun menyelamatkan kedua orang tuanya. Lo’ak pergi menyelamatkan Jake, sementara Kiri menggunakan koneksi khususnya dengan Eywa untuk meminta bantuan pada sekumpulan ikan bercahaya untuk menerangi jalannya menuju sang ibu dan saudara perempuannya. Dan itulah momen heroik yang dilakukan Kiri dan Lo’ak.
Tempat Tinggal Baru Sully
Setelah pertempuran dengan RDA berakhir dan Neteyam dikuburkan, Jake memberi tahu Tonowari bahwa dia dan keluarganya akan pindah. Mungkin Geeks berpikir bahwa Tonowari akan senang melihat mereka pergi, mengingat kerusakan masif yang terjadi ketika Jake dan keluarganya bergabung. Tetapi ternyata Tonowari masih menerima mereka untuk tinggal. Tonowari bahkan “kekeuh” meminta Jake tetap tinggal, dan memberi tahu bahwa keluarganya sudah menjadi bagian dari Metkayina.
Dalam dialog terakhir, Jake memutuskan bahwa dia akan tetap tinggal. “Saya tidak bisa menyelamatkan keluarga saya dengan berlari.” Yap, berlari memang tidak menghentikan RDA untuk bisa menemukannya, dan berlari tidak akan membatalkan kematian Neteyam. Jadi sekarang, Jake mendapatkan sekutu baru yang sangat kuat. Jake pun memutuskan untuk tinggal laut.
Lantas apa artinya untuk sekuel Avatar 2 yang akan datang nanti? Nah penonton kemungkinan masih akan diceritakan tentang lokasi dan budaya baru di Pandora, tetapi Metkayina masih akan menjadi pusat ceritanya. Dan bisa jadi juga Jake akan kembali ke Omaticaya (tempat tinggal Neytiri sebelumnya) untuk menyatukan kekuatan antara klan-klan besar Na’Vi. Kita tunggu aja ya Geeks kelanjutan ceritanya nanti.