Minato Namikaze jadi sosok yang akhirnya berhasil menyempurnakan teknik Flying Raijin atau Flying Thunder God di dunia Naruto. Dia merupakan salah satu pengguna dari teknik dahsyat yang mengandalkan kecepatan tersebut. Bahkan, di sepanjang seri Naruto kita diperlihatkan bagaimana teknik ini menjadi salah satu Jutsu yang ditakuti shinobi lain diluar Konoha saat era peperangan terjadi.
Dalam salah satu cerita, Minato bahkan bisa menghabisi nyawa ribuan musuh dalam satu serangan dahsyat. Teknik ini bahkan yang membuat Minato mendapatkan julukan ‘Yellow Flash’ atau ‘Kilat Kuning.’ Namun, selain mampu menggunakannya ternyata Minato pun mampu mengembangkan dan bahkan menyempurnakan teknik ini. Bagaimana kemudian Minato menyempurnakan teknik Flying Thunder God?
Bagaimana Cara Kerja Flying Thunder God
Seperti yang diketahui, Flying Thunder God merupakan sebuah teknik di mana seorang shinobi mampu bergerak dari satu titik ke titik yang lain dalam sekejap. Bahkan, level kecepatannya hampir mirip dengan teleportasi. Bedanya, sebelum pengguna teknik ini bisa pergi dari satu titik ke titik yang lain mereka perlu menempelkan atau menggunakan kunai khusus yang menjadi tanda.
Jutsu ini terlihat tidak memiliki kelemahan sama sekali alias sempurna. Bahkan, untuk menggunakan tekniknya sang pengguna tidak memerlukan chakra yang besar. Untuk bisa berpindah ke berbagai titik mereka hanya perlu melakukan kontak dengan objek, orang, atau bahkan chakra. Namun, hal berbeda terjadi jika pengguna tekniknya memindahkan objek tertentu. Semakin besar objeknya maka diperlukan chakra yang juga sangat banyak.
Teknik ini sekilas memang mirip seperti teknik Body Flicker, yang biasa digunakan para shinobi. Namun, sistem kerja kedua teknik tersebut sangat beda. Satu hal yang pasti, teknik Flying Thunder God benar-benar melampaui batas kecepatan dari shinobi normal. Buktinya adalah bagaimana Tobirama dan Minato mampu menghabisi musuh dengan sekejap bahkan membuat Minato dianggap sebagai shinobi tercepat yang pernah ada.
Peningkatan Teknik Flying Thunder God
Meskipun pada dasarnya teknik yang digunakan tetap sama, Minato berhasil mengembangkan dan meningkatkan teknik ciptaan Tobirama ini. Peningkatannya disesuaikan dengan gaya bertarungnya. Perbedaan yang paling mencolok dari kedua versi Flying Thunder God adalah versi Minato membuatnya bisa merasakan keberadaan musuh di sekitar tanda yang dia simpan.
Hal tersebut tentunya menjadi peningkatan penting apalagi ketika dalam era peperangan. Sedangkan, untuk versi awal yang diciptakan Tobirama tidak mampu untuk melakukan hal tersebut. Perbedaan lainnya terletak pada bagaimana cara penggunanya memindahkan orang atau objek ke suatu tempat. Versi Tobirama membutuhkan penggunanya untuk melakukan kontak langsung dengan objek yang akan dia pindahkan.
Sedangkan, untuk versi Minato, dia tidak perlu melakukannya. Selama Minato mampu merasakan dan melakukan kontak dengan chakranya, maka dia akam mampu memindahkan objek atau orang tersebut. Perkembangan terakhir yang Minato lakukan adalah teleportasi itu sendiri dan di mana dia akan muncul. Versi Tobirama membuatnya muncul tepat di samping target atau tandanya.
Hal ini tentunya bisa memberikan dia ancaman besar, apalagi jika berada di dekat musuh. Sedangkan, Minato berhasil mengembangkannya di mana dia mampu muncul dengan jarak yang cukup jauh dari tandanya. Hal tersebut memberikan momen bagi Minato untuk kemudian menghindari atau menyerang musuhnya.
Hasil Akhirnya
Salah satu pencapaian besar Minato lainnya dari hal ini, selain mampu menyempurnakan teknik Flying Thunder God dia juga mampu menciptakan versinya sendiri. Nama tekniknya adalah Flying Raijin: Guiding Thunder. Semua hal dasar dari teknik ini sebenarnya mirip dengan teknik utamanya, namun untuk versi Minato ini tekniknya mampu menghadirkan sebuah pelindung yang kuat yang mampu menahan berbagai serangan.
Bukti kedahsyatan dari Flying Raijin: Guiding Thunder adalah ketika teknik ini mampu untuk menahan serangan dahsyat Tailed Beast Bomb yang dilakukan oleh Kurama. Serangan itu kemudian terserap oleh teknik ini dan kemudian dipindahkan ke tempat yang lain. Teknik dasar dari Flying Raijin tidak mampu untuk melakukan hal dahsyat seperti ini, yang jadi bukti kesuksesan Minato menyempurnakan tekniknya.
