Kang the Conqueror adalah supervillain Marvel yang tidak akan pernah berhenti sampai dia berhasil menaklukan semua yang dia mau, sesuai dengan namanya. Sebagai penjelajah waktu, Kang hanya menghabiskan waktunya untuk menjadi penguasa dari satu planet ke planet lain, dan dari satu universe ke universe lain. Namun, bagaimana jadinya jika semua universe yang dia inginkan malah hancur? Salah satu upaya paling ikonik untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mendirikan tim superhero Marvel, Chronos Corps.

Tim Chronos Corps sendiri terdiri dari para varian superhero Marvel yang berhasil Kang selamatkan ketika universenya diceritakan hampir hancur. Kemudian bersama tim barunya ini Kang memulai rencana untuk memulihkan semua realitas Marvel seperti semula. Terlepas dari tujuan dia yang sebenarnya, pada akhirnya universe memang berhasil mereka selamatkan dan kembali berjalan seperti sediakala, tentunya dengan pengorbanan yang sangat besar. Bagaimana kisah lengkapnya? Mari kita bahas lebih lanjut, Geeks.

Kang Pimpin Chrono Corps Selamatkan Universe

Tim superhero Chronos Corps pertama kali Marvel perkenalkan di salah satu arc Uncanny Avengers yang berjudul ‘Avenge the Earth’. Tepatnya di komik Uncanny Avengers #14 (2013) yang ditulis oleh Rick Remender. Semuanya bermula dari ulah Kang yang membesarkan dua mutan mengerikan bernama Uriel dan Eimin yang akhirnya menjadi Apocalypse Twins. Awalnya Kang membesarkan Apocalypse Twins agar mereka bisa memindahkan para mutan ke planet yang sangat jauh sehingga dia bisa melanjutkan penaklukannya di Bumi.

Dalam prosesnya, Apocalypse Twins akhirnya sadar bahwa Kang telah memanfaatkan mereka untuk tujuannya. Dengan perasaan benci yang mendalam, mereka lantas berbalik untuk menghancurkan masa depan Kang dan semua realitas. Sadar bahwa dia tidak bisa mengalahkan Apocalypse Twins sendirian, Kang lantas kabur dari universenya yang hancur dan mulai menyelamatkan para varian dari setiap universe untuk membentuk Chronos Corps. Para varian superhero ini lantas sepakat untuk membantu rencana Kang untuk menyelamatkan semua universe dari kehancuran.

Sayangnya upaya pertama Kang dan Chronos Corps untuk menyelamatkan universe harus gagal. Pada saat yang bersamaan Apocalypse Twins juga akhirnya berhasil memindahkan para mutan ke sebuah planet baru yang disebut Planet X. Chronos Corps yang tidak ingin menyerah begitu saja lantas mencoba menghancurkan Tachyon Dam, sosok abstrak yang mencegah Chronos Corps melakukan time travel. Pada titik inilah mereka akhirnya berhasil memindahkan semua ingatan para anggota Avengers Unity ke tubuh lama mereka di masa lalu, sehingga kehancuran universe oleh Apocalypse Twins bisa dicegah.

Para Roster Tangguh Chronos Corps

Saat melakukan pertempuran di Planet X, Chronos Corps juga ternyata telah berhasil merekrut sang God of Thunder, Thor. Dengan masuknya Thor, akhirnya tim yang dipimpin langsung oleh Kang ini menjadi lebih lengkap dan juga lebih kuat dari sebelumnya. Berikut ini para anggota Chronos Corps yang berhasil menyelamatkan universe:

  • Kang the Conqueror: Sebagai seorang penjelajah waktu yang dibekali dengan berbagai teknologi dan persenjataan canggih, Kang berhasil memimpin sekaligus membantu Chronos Corps untuk mencapai tujuannya.
  • Ahab: Berasal dari masa depan yang sangat jauh, Ahab adalah hasil eksperimen genetik yang akhirnya memulai program Hound untuk menangkap para mutan di universenya. Keterlibatan Ahab di Chronos Corps telah memudahkan mereka untuk menghadapi para mutan jahat, khususnya Apocalypse Twins.
  • Venom: Berbeda dari versi utama, varian Venom yang satu ini ternyata adalah May Parker alias Bibi May yang diceritakan menjadi Spider-Girl di semestanya. Dengan bergabungnya May dengan symbiote Venom, dia menjadi salah satu aset penting bagi tim Chronos Corps.

  • Iron Man 2020: Anak dari Howard dan Maria Stark ini sering diceritakan sebagai adik Tony Stark yang akhirnya menjadi Iron Man 2020. Karakter yang mempunyai nama asli Arno Stark ini mempunyai semua keunggulan yang dimiliki oleh Iron Man versi utama. Bedanya dia terkenal lebih ambisius dan juga berani ketika melakukan setiap misinya.
  • Doom 2099: Berasal dari universe 2099, varian Doctor Doom ini diceritakan telah berhasil menjadi All-Father, menggantikan Odin sebagai penguasa Nine Realms. Kekuatan utamanya hampir sama seperti versi utamanya, di mana dia mengandalkan teknologi dan sihir untuk menyerang musuhnya. Namun kali ini kekuatannya jauh lebih sakti karena dia telah menguasai kekuatan kosmik Odin-Force.
  • Magistrate Braddock: Sama seperti di semesta utamanya, Elizabeth Braddock adalah kakak dari Captain Britain. Sebagai seorang mutan, dia mempunyai kemampuan telekinesis dan telepati, yang memungkinkannya untuk membantu Chronos Corps saat menghadapi banyak pasukan mutan.

  • Deathlok Abomination: Sesuai dengan namanya, varian yang satu ini merupakan gabungan dari karakter Deathlok dan Abomination. Penampilan dan kekuatannya mirip seperti Abomination di semesta utama. Bedanya karena dia adalah Deathlok yang mendapatkan kekuatan gamma, jadi sebagian tubuhnya terlihat seperti cyborg.
  • Stryfe: Karakter yang bernama asli Nathan Summer ini adalah kloning dari anak Cyclops bernama sama, yang mengklaim dirinya sebagai Omega Level Mutant. Kekuatan utamanya adalah telekinesis dan telepati yang memungkinnya untuk memindahkan pikiran orang lain termasuk dirinya sendiri.
  • Thor: Beda dengan yang lain, Thor yang bergabung di Chronos Corps ini bukanlah varian. Melainkan versi utama seperti yang kita kenal selama ini, di mana dia mempunyai kekuatan luar biasa sebagai God of Thunder dan juga dibekali dengan palu kosmik Mjolnir.

Dengan komposisi tim yang sangat lengkap ini, Chronos Corps bisa dibilang hampir sama kuatnya dengan tim superhero yang lain. Karena mereka mempunyai mutan omega level, ahli telepati dan telekinesis, penjelajah waktu, powerhouse, dewa, symbiote serta superhero berarmor di dalam timnya. Hal inilah yang pada akhirnya membuat cukup banyak penggemar tertarik dengan tim yang dibentuk oleh Kang ini.

Nasib Chronos Corps Sekarang

Awalnya banyak yang mengira bahwa kisah Chronos Corps berakhir dengan pemindahan ingatan para anggota Avengers Unity ke masa lalu. Namun ternyata kisahnya di Uncanny Avengers masih berlanjut, karena Kang the Conqueror belum melancarkan rencana terakhirnya. Keberhasilan pemindahan ingatan sebelumnya ternyata membuat para anggota Avengers Unity, seperti Havok dan Sunfire, berhasil menghancurkan Tachyon Dam lebih awal. Sehingga Kang dan Chronos Corps, bisa pergi ke masa lalu sebelum Apocalypse Twins menghancurkan semua universe.

Mereka semua kemudian bekerja sama untuk mengalahkan Apocalypse Twins. Namun, pada saat yang bersamaan ternyata Kang mulai memperlihatkan wajah aslinya, di mana ternyata dia ingin menguasai kekuatan kosmik Celestial yang dibawa oleh Apocalypse Twin untuk menciptakan Planet X. Avengers Unity mau tidak mau akhirnya bertarung dengan Chronos Corps. Ketika Sunfire berhasil mengalahkan Apocalypse Twins, Havok juga berhasil mengalahkan Kang. Dengan kekalahannya ini, Kang lantas memutuskan untuk mundur bersama tim Chronos Coprs-nya.

Meskipun tidak dijelaskan bagaimana kelanjutan tim ini, tetapi sepertinya Chronos Corps akhirnya dibubarkan. Karena di akhir kisah mereka semua pada umumnya berpikir, apakah benar mereka telah menyelamatkan universe atau justru membantu rencana asli Kang. Dengan krisis identitas ini kemungkinan besar setelah mereka mundur bersama Kang, para anggota Chronos Corps memilih untuk pulang ke universenya masing-masing.

Itulah pembahasan tentang Chronos Corps, tim superhero Marvel yang dibentuk oleh Kang the Conqueror. Meskipun sekarang mereka sudah tidak pernah diceritakan lagi, tetapi kisah Chronos Corps akan selalu dikenang sebagai salah satu kisah tim superhero yang cukup epik di Marvel Universe. Sepertinya akan menarik, jika suatu saat nanti mereka kembali muncul untuk sekali lagi menyelamatkan universe dari kehancuran.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.