Black Adam adalah film terbaru DC Extended Universe yang memperkenalkan aktor Dwayne Johnson sebagai bintang utamanya. Setelah melalui berbagai drama penundaan jadwal, akhirnya film karya Jaume Collet-Serra ini bisa tayang lebih awal di Indonesia sejak tanggal 19 Oktober kemarin. Berdasarkan apa yang terlihat di filmnya, cukup jelas bahwa Black Adam adalah sosok yang kekuatannya sangat luar biasa.

Walaupun begitu, ternyata di balik semua kekuatannya, Black Adam juga mempunyai sebuah kelemahan yang cukup fatal. Yaitu Eternium, yang dapat membuat Black Adam tumbang seketika. Seperti yang terlihat pada kemunculannya di awal film, saat baru keluar dari penjara abadi yang telah mengurungnya selama 5.000 tahun. Apa sebenarnya Eternium ini dan seberapa bahaya dampaknya bagi Black Adam? Mari langsung saja simak pembahasan berikut ini, Geeks!

Origin Eternium di DC Comics

Sebelum membahas apa itu Eternium di film Black Adam, mari kita selami terlebih dahulu sejarah singkatnya di DC Comics. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa Eternium sendiri sebenarnya bukanlah hal yang baru di DC Universe. Sebagai elemen yang berhubungan dengan Black Adam, Eternium pertama kali muncul di Legion of Super-Heroes Vol. 4 #110 (1998). Awalnya Eternium bukan merupakan elemen yang lumrah, seperti kryptonite atau Nth Metal. Faktanya Eternium adalah pecahan dari Rock of Eternity, markas penyihir kuno Shazam yang terbuat dari gabungan batu neraka dan surga.

Kemunculan Eternium sendiri bermula dari keinginan supervillain Dr. Savant yang ingin menghapus ilmu sihir dari alam semesta. Di mana dia benar-benar mencoba mewujudkan ide gila tersebut dengan menghancurkan Rock of Eternity. Dari sinilah Rock of Eternity yang awalnya sebuah struktur batu masif, pecah hingga berkeping-keping menjadi potongan Eternium. Meskipun Dr. Savant gagal mencapai tujuannya, tetapi sejak saat itu banyak villain yang mulai memanfaatkan batu ini untuk mengalahkan para manusia super yang mendapatkan kekuatannya di Rock of Eternity, seperti Black Adam dan Shazam.

Eternium, Elemen Ajaib di DCEU

Secara garis besar fungsi Eternium di DCEU sendiri kurang lebih sama seperti di kisah komik. Bedanya, Eternium di semesta live action ini bukanlah pecahan dari Rock of Eternity. Melainkan sejenis elemen langka yang hanya dapat ditemukan di wilayah asal Black Adam, yaitu Kahndaq. Sejak awal sudah terungkap bahwa Eternium adalah sebuah elemen ajaib yang dapat difungsikan sebagai katalis sihir. Hal ini terbukti dari rencana King Anh-Kot yang ingin membuat mahkota Sabbac dari Eternium. Sehingga dia memperbudak rakyat Kahndaq untuk mencari Eternium di perut Bumi.

Pada masa depan, Eternium di DCEU bahkan bisa dijadikan bahan bakar atau bahan peledak yang lebih superior dari elemen biasa. Motor terbang yang terlihat di film Black AdamĀ erlihat menggunakan Eternium sebagai bahan bakarnya, sehingga motor-motor milik Intergang tersebut terlihat bisa melaju sangat kencang. Kemudian di awal film saat Black Adam baru keluar dari penjara abadinya, salah satu pasukan Intergang sempat menggunakan roket Eternium untuk menyerang Black Adam. Hasilnya, Black Adam terlihat sampai terpental dan bahkan menderita luka yang cukup serius di bagian perutnya.

Dampak Eternium Pada Black Adam

Dari apa yang terlihat di filmnya, sebenarnya sudah cukup jelas bahwa Eternium merupakan elemen ajaib yang dapat melemahkan Black Adam. Walaupun begitu, tidak sedikit yang masih belum paham, sejauh apa dampak dari elemen yang satu ini terhadap Black Adam? Singkatnya, dampak Eternium sendiri mirip seperti Kryptonite bagi Superman. Jika berdiri di dekat Eternium, maka kekuatan Black Adam atau Shazam dapat melemah. Dan jika terkena langsung pecahan Eternium, maka mereka bisa menderita luka yang sangat serius, bahkan mungkin bisa sampai membunuh Black Adam atau Shazam.

Seperti yang terlihat di filmnya, ketika roket Eternium meledak, dampak dari luka yang disebabkan oleh ledakannya dapat membuat Black Adam sampai pingsan. Dia awalnya terlihat linglung dan terbang ke langit, tetapi seketika Black Adam langsung jatuh seperti kehilangan kekuatannya. Untungnya, pada saat itu ada Adrianna dan saudaranya yang langsung membawanya ke rumah mereka. Untuk luka dari Eternium sendiri tampaknya Black Adam tidak bisa langsung menyembuhkannya. Mungkin Black Adam membutuhkan waktu untuk menyebuhkan luka tersebut, mirip seperti luka manusia pada umumnya.

Itulah pembahasan tentang Eternium. Sekarang, dengan kalahnya Sabbac dan Intergang, sepertinya hanya segelintir orang saja yang mengetahui kelemahan Black Adam ini. Walaupun begitu, ada satu hal yang membuat Eternium seakan jauh lebih berbahaya dari Kryptonite, yaitu keberadaannya di Muka Bumi. Dengan begitu akan ada banyak villain yang berpotensi memanfaatkannya untuk mengalahkan Black Adam pada masa yang akan datang. So, kita lihat saja nanti seperti apa upaya Black Adam selanjutnya dalam menyembunyikan kelemahannya yang satu ini.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.