Episode final series House of the Dragon musim pertama akhirnya rilis. Dalam episode berjudul The Black Queen tersebut, kita diperlihatkan saat Rhaenyra (Emma D’Arcy) mengutus kedua putranya untuk menjalin aliansi dengan kerajaan lain yaitu Stark dan Baratheon. Rhaenyra mengirim Jacaerys (Harry Collect) menuju Winterfell untuk mendapatkan dukungan dari utara, sementara Lucerys dikirim oleh ibunya untuk bertemu dengan Lord Borros Baratheon. Namun sebuah peristiwa mengerikan terjadi kepada Lucerys. Setelah kejadian mengerikan yang menimpanya, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana nasib Lucerys?

Ketika Lucerys tiba di Strom’s End, suasana berubah menjadi sangat suram. Bayangan Vhagar, naga terbesar di dunia, tampak terlihat ketika Lucerys mencoba memasuki istana untuk menyampaikan pesan ibunya kepada Borros Baratheon. Sebelumnya, Rhaenyra telah memperingatkan putra-putranya agar tidak melakukan kekerasan. Bahkan Rhaenyra menjanjikan Lucerys dengan mengatakan bahwa Lord Borros akan menyambut Lucerys dengan baik.

Vhagar Membunuh Lucerys

Namun pada kenyataannya, semua yang Rhaenyra janjikan tidak terbukti. Di Storm’s End, Lucerys bertemu dengan Aemond, yang ternyata menawarkan dirinya untuk bertunangan dengan salah satu putri Borros Baratheon. Nah karena Lucerys sudah bertunangan dengan sepupunya, Rhaena Targaryen (Phoebe Campbell), dia tidak bisa menerima tawaran Borros untuk menikahi salah satu anaknya. Lebih buruknya, Lord Borros tidak senang dengan pesan Rhaenyra dan meminta Lucerys untuk pergi.

Ketika Lucerys akan pergi, Daemond kemudian datang untuk menantang Lucerys. Yap, Aemond ingin menuntut balas dendam atas apa yang terjadi dengan matanya. Singkat cerita, Lucerys mencoba melarikan diri dari tempat tersebut bersama dengan Arrax. Tetapi Aemond tidak tinggal diam, dan dia mengejar Lucerys dengan menunggangi naga raksasanya, Vhagar. Menjelang akhir, tanpa disangka, Vhagar menyerang Arrax dengan brutal, yang akhirnya membuat tubuh Arrax tercabik-cabik. Disitulah dapat kita simpulkan bahwa Aemond dan Vhagar berhasil membunuh Lucerys dan Arrax.

Sebenarnya ada perbedaan sedikit cerita antara series dan novel Fire & Blood yang menjadi inspirasi cerita House of the Dragon. Dalam novelnya, ketika Aemond menaiki Vhagar dan mengejar Lucerys, Arrax terus berjuang untuk tetap mengudara. Arrax berusia lebih muda dan cepat, dan dia sebenarnya bisa mengalahkan Vhagar. Namun, badai besar menghambatnya dan Vhagar berukuran lima kali lebih besar dari Arrax.

Nah menurut Archmaester Gyldayn, pertarungan antara Arrax dan Vhagar terjadi secara singkat, dan di atas Shipbreaker Bay, Arrax dan Vhagar kemudian bertabrakan di udara, yang akhirnya membuat Arrax dan Lucerys terjatuh dan membuatnya tewas. Tiga hari kemudian, kepala dan leher Arrax kemudian ditemukan di bawah tebing Storm’s End, dan jasad pangeran Lucerys pun ditemukan tak jauh dari sana.

Mengapa Vhagar Tolak Perintah Aemond?

Saat di langit, ada ketidakcocokan yang jelas antara Arrax dan Vhagar. Saat Aemond mengejar Lucerys, sebenarnya Aemond tidak ingin untuk membunuh Lucerys. Aemond hanya ingin untuk menakuti Lucerys dan mengambil matanya. Aemond bahkan memerintahkan Vhagar untuk menurutinya, dan tidak menyerang Lucerys. Tetapi anehnya, Vhagar tidak mematuhi Aemond. Dan lagi, Arrax pun ikut membantah perintah Lucerys. Padahal nih Geeks, sang pemilik dan naganya biasanya memiliki ikatan yang sangat kuat, bukan sebatas seperti manusia dan hewan peliharaannya. Seharusnya ada ikatan magis yang kuat antara pemilik dan naganya, sehingga sang naga akan mematuhi perintah sang pemilik. Lantas mengapa Arrax dan Vhagar menolak perintah sang majikan?

Sebenarnya tidak ada jawaban pasti untuk hal ini. Bagi Arrax, sepertinya dia merasakan ketakutan sang pemiliknya, dan sebagai seekor naga, dia memutuskan untuk melawan daripada lari. Bahkan dengan melawan Vhagar yang notabene merupakan musuh yang jauh lebih kuat darinya. Sementara untuk Vhagar, kemungkinan dia menolak perintah karena Aemond masih tergolong baru sebagai pemiliknya, yaitu sekitar 6 tahun. Selain itu,

Sebelumnya, Vhagar pernah dimiliki oleh beberapa karakter berbeda seperti Visenya, Baelon Targaryen (ayah Daemon dan Viserys), dan kemudian oleh Laena (Nanna Blondell). Untuk seekor naga yang telah ada sejak lama, kemungkinan dia juga menderita demensia naga. Yap, meskipun naga memiliki ikatan yang cukup kuat dengan sang pemilik, tetapi mereka masih merupakan hewan liar. Jadi sangat masuk akal jika Vhagar dan Arrax akan melawan bahkan jika itu bertentangan dengan perintah pemiliknya.

Hal tersebut semakin diperkuat dengan Daemon yang menyebutkan bahwa sebenarnya ada banyak kasus naga yang membunuh naga lainnya. Dalam novelnya, perang saudara antara Targaryen memang menimbulkan banyak pertempuran, termasuk pertempuran antar naga. Kebanyakan naga pun terbunuh selama perang tersebut, di mana mereka saling membunuh antara satu naga dan naga lainnya.

Jadi Pemicu Perang?

Dengan terbunuhnya Lucerys oleh Aemond, ini akan menjadi pemicu perang besar. Ketika Daemon (Matt Smith) kembali ke Dragonstone untuk menyampaikan berita kematian Lucerys kepada Rhaenyra, tampaknya Rhaenyra sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Rhaenyra akan menganggap bahwa kejadian tersebut sengaja dilakukan dan dia akan mengeluarkan seluruh pasukan dan naganya untuk menyerang King’s Landing. Dalam novel Fire & Blood, Maester Gyldayne menuliskan bahwa dengan kematian Lucerys, “Perang gagak dan perjanjian pernikahan berakhir, dan perang api dan darah dimulai dengan sungguh-sungguh.”

Setelah ini, Aemond akan dianggap banyak orang sebagai pembunuh keluarganya, karena sebenarnya Lucerys adalah keponakan Aemond. Tetapi bisa jadi dalam seriesnya nanti, kematian Lucerys akan dianggap sebagai kecelakaan. Seperti yang kita tahu bahwa ketika Vhagar menyerang Arrax dan Lucerys, kejadian tersebut tidaklah Aemond rencanakan.

Dalam novel Fire & Blood, ada dua kubu berbeda yang muncul atas kejadian tersebut. Ada kubu yang menggap bahwa Aemond membunuh Lucerys atas kemamuannya sendiri, sementara kubu lain mengatakan bahwa Aemond tidak hanya melakukan itu (membunuh Lucerys), tetapi Aemond juga dianggap mengukir matanya dan menyerahkannya kepada salah satu putri Lord Borros yang menyebutnya lemah.

Itulah penjelasan tentang apa yang Vhagar lakukan dalam series House of the Dragon episode 10. Kejadian yang tidak Aemond harapkan tersebut, akan memicu perang yang jauh lebih besar lagi di musim kedua nanti. Rhaenyra kemungkinan akan mengerahkan seluruh pasukan dan naganya untuk mulai menyerang. Lantas apakah yang terjadi selanjutnya? Kita tunggu aja ya Geeks kelanjutan ceritanya.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/