Serial She-Hulk: Attorney At Law baru saja menyelesaikan penayangan season perdananya dengan episode kesembilan yang tayang kemarin. Setelah She-Hulk menyelesaikan semua masalahnya dengan kemampuan ‘Break 4th Wall’, ada sejumlah fan service mengejutkan yang muncul di ending serialnya. Salah satunya adalah kembalinya Bruce Banner alias Hulk (Mark Rufallo) dari Planet Sakaar, yang tiba-tiba memperkenalkan anaknya Skaar.

Penampilan Skaar terbilang sangat mirip dengan Bruce ketika sudah berubah menjadi Hulk. Badannya berotot dan kulitnya berwarna hijau, menandakan bahwa di DNA-nya mengandung radiasi gama seperti ayahnya. Pada kemunculan pertamanya ini, Skaar terlihat malu-malu ketika bertemu dengan Jen alias She-Hulk dan saudaranya yang lain. Ada beberapa hal yang membuatnya tetap seperti Sakaaran, yaitu gaya rambut, tato, serta pakaiannya, yang masih mencirikan bahwa dia berasal dari Planet Sakaar seperti ibunya.

Tidak sedikit penggemar yang bertanya-tanya, jika ayahnya Hulk lantas siapa ibunya? Mengingat Marvel Studios masih belum mengungkapkannya secara resmi, jawabannya mungkin sama seperti yang ada di Marvel Comics. Namun, sebelum membahasnya mari kita pahami terlebih dahulu bagaimana awal mula Hulk bisa tiba-tiba mempunya anak di planet Sakaar. So check this out, Geeks!

Sejarah Hulk dan Planet Sakaar di MCU

Untuk menyegarkan ingatan kita semua, Hulk sebenarnya sudah pernah tinggal di Planet Sakaar jauh sebelum dia kembali di serial She-Hulk. Kita mundur jauh ke belakang, semuanya bermula setelah para Avengers berhasil mengalahkan Ultron di film Avengers: Age of Ultron. Di ending, karena Hulk merasa tidak layak untuk tinggal di Bumi, dia lantas memutuskan untuk mengambil alih pesawat Quinjet dan terbang menjauh dari Bumi. Setelah sempat menghilang tidak ada kabar, Hulk akhirnya kembali muncul di film Thor: Ragnarok, sebagai seorang gladiator terkenal di Planet Sakaar.

Di film solo Thor yang ketiga ini tersirat bahwa sebelum sang God of Thunder tiba, sebenarnya Hulk telah tinggal di Sakaar selama kurang lebih dua tahun. Semuanya bermula saat pesawat Quinjet yang dia tumpangi tidak sengaja tersedot lubang cacing yang membawanya jatuh di Sakaar. Di planet yang sangat asing baginya ini, Bruce alias Hulk merasa stres sehingga tidak bisa kembali ke wujud manusianya. Dengan wujud Hulk inilah dia menjalani kehidupannya di Sakaar, termasuk mungkin berhubungan dengan wanita Sakaaran.

Film Thor: Ragnarok sendiri pada akhirnya mengantarkan Hulk untuk terlibat dalam peristiwa Avengers: Infinity Wars dan Endgame, sejak saat itulah dia kembali ke Planet Bumi. Tanpa sepengetahuannya, tampaknya wanita Sakaaran yang berhubungan dengannya telah melahirkan anak bernama Skaar. Yang akhirnya muncul di serial She-Hulk setelah Hulk menjemputnya ke Sakaar menggunakan pesawat ruang angkasa Sakaaran. Sekarang yang jadi pertanyaan banyak penggemar adalah siapa sebenarnya sosok ibu tangguh yang bisa melahirkan anak seperti Skaar?

Ibu Skaar, Wanita Tangguh di Planet Sakaar

Untuk mengetahui siapa ibu Skaar, jawabannya bisa kita temukan di sejarah Marvel Comics. Ibu Skaar sekaligus istri Hulk di Planet Sakaar adalah Caiera the Oldstrong yang debut di komik Incredible Hulk Vol. 2 #92 (2006). Berbeda dari Sakaaran pada umumnya, Caiera adalah seoang pejuang dari suku Shadow People yang bisa mengendalikan kekuatan kosmik artifisial Old Power. Awalnya dia hidup bahagia bersama keluarganya, tetapi semuanya berubah setelah monster ruang angkasa Spikes mebantai semua orang di desanya.

Singkat cerita, Caiera akhirnya bertemu dengan penguasa Sakaar, Prince Angmo II alias Red King. Alih-alih mendapatkan kebebasan, Angmo justru memaksa Caiera untuk melayaninya. Setelah tiga puluh tahun berlalu, barulah Caiera bertemu dengan Hulk yang telah diasingkan oleh Illuminati ke Sakaar. Saat Hulk berniat menggulingkan Red King, Caiera lantas berkhianat kepada rajanya dengan menjadi sekutu Hulk. Setelah berhasil mengalahkan Red King, Hulk akhirnya menikahi Caiera dan membuatnya hamil.

Saat pesawat yang membawa Hulk ke Sakaar meledak, Caiera ikut menjadi korban dan akhirnya tewas. Pada titik inilah Hulk yang marah mulai menyalahkan semuanya pada Illuminati. Dia lantas mempimpin serangan ke Bumi di kisah World War Hulk (2007), sebelum para superhero yang sudah babak belur berhasil bersatu untuk mengalahkannya. Saat S.H.I.E.L.D. memenjarakan Hulk di Bumi, ternyata kekuatan Old Power secara ajaib membuat anak di dalam kandungan Caiera yang telah mati tetap lahir di planet Sakaar.

Walaupun begitu, karena pada dasarnya Skaar adalah anak sebatang kara di Planet Sakaar, dia malah sering membuat onar dan membuat para Sakaaran membencinya. Melihat hal tersebut, arwah Caiera menggunakan kekuatan Old Power yang tersisa untuk mengirim Skaar ke Bumi. Harapannya, Skaar bisa hidup lebih layak dengan kasih sayang dari ayahnya Bruce alias Hulk. Cara ini berhasil, tetapi Hulk awalnya sempat bingung juga ternyata dia mempunyai anak di planet Sakaar, sama seperti kisah terbarunya di MCU.

Nasib Caiera di MCU

Meskipun Marvel Studios belum mengonfirmasi sosok Caiera di MCU, tetapi sudah seharusnya yang menjadi ibu Skaar adalah dia. Mungkin kisahnya saja yang akan sedikit berbeda, karena Marvel memang terkenal sering melakukan hal tersebut di jagat sinematik live action-nya. Terlepas apakah cerita Caiera akan segera Marvel ceritakan atau tidak, sepertinya dia mempunyai latar belakang yang sama seperti di Marvel Comics. Di mana dia bertemu dan bahkan berhubungan dengan Hulk, sebelum Thor datang ke Planet Sakaar dan membawanya pergi.

Bedanya, mungkin Caiera di MCU tidak mempunyai kekuatan Old Strong. Sehingga ketika dia mati, para Sakaaran yang tidak bisa menerima keberadaan Skaar lantas menyuruh Hulk di Bumi untuk menjemputnya sendiri. Atau bahkan mungkin Caiera sebenarnya masih hidup, tetapi dia tidak kuat mengurus Skaar sendirian sehingga menyuruh ayahnya untuk bertanggung jawab. Apa pun itu, yang jelas kisah Hulk dan Skaar sebenarnya sangat menarik untuk lebih dieksplorasi. Semoga saja Marvel Studios akan menceritakannya pada kemunculan Hulk dan Skaar berikutnya ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.