Serial House of the Dragon episode 7 yang berjudul ‘Driftmark‘ tampaknya telah berhasil mengejutkan banyak penggemar dengan ending-nya. Kisah kali ini bermula dengan adegan pemakaman istri Daemon, Laena, di mana klan Velaryon menenggelamkan jenazahnya ke dasar laut Driftmark. Pemakaman ini secara tidak langsung telah menjadi reuni bagi sebagian besar karakter utamanya. Termasuk Daemon dan Rhaenyra yang akhirnya memicu ending penuh twist, di mana suami Rhaenyra, Laenor, ‘terlihat’ mati terbakar. Berdasarkan hal tersebut, mari kita bahas yang sebenarnya terjadi di House of the Dragon episode 7!

Daemon dan Rhaenyra Akhirnya Bersatu

Selain Prince Daemon dan Princess Rhaenyra, episode kali ini juga telah menghadirkan sejumlah karakter utama lain di Driftmark. Seperti King Viserys dan Queen Alicent bersama anak-anak, Aegon dan Aemond Targaryen. Hal inilah yang kemudian menjadi penyebab dari pertikaian antara Alicent dan Rhanyra. Semua bermula setelah Aemond mengklaim naga milik mendiang Laena, yaitu Vhagar. Anak-anak Laena yang dibantu oleh anak-anak Rhaenyra lantas mencoba mengonfrontasi Aemond. Di mana hal tersebut pada akhirnya membuat Aemon harus kehilangan satu mata kirinya, sesuai ramalan adiknya Helaena.

Karena hal tersebut membuat malam pemakaman Laena menjadi sangat kacau. Karena Alicent dan Rhaneyra bertengkar di hadapan semua orang demi membela anaknya masing-masing. Singkat cerita, setelah kekacauan tersebut, Rhaenyra langsung berkeluh kesah kepada paman sekaligus love interest-nya, yaitu Daemon. Dia mengaku bahwa terlalu berat untuk menghadapi Alicent dan kubu ‘Green’ sendirian. Pada titik inilah Rhaenyra mengungkapkan niatnya untuk mendirikan kubu ‘Black’ bersama Daemon. Melalui pernikahan, mereka berdua berharap bisa mendapatkan keturunan Targaryen sejati.

Meskipun hal tersebut bukan suatu masalah bagi Daemon yang seorang duda, tetapi Rhaenyra masih berstatus istri sah Laenor. Dari sinilah muncul niat untuk ‘membunuh’ Laenor, satu-satunya penghalang cinta mereka. Dalam prosesnya, Daemon menyuruh kekasih sesama jenis Laenor, Ser Qarl untuk membunuhnya. Pada adegan awal kita melihat Qarl yang sedang menunggu kedatangan Laenor dengan pelayannya. Tanpa banyak basa basi, Qarl langsung menghunuskan pedangnya dan menyerang Laenor. Kemudian pada adegan selanjutnya terlihat sesosok mayat yang diduga Laenor, terbakar dalam perapian.

Laenor Tidak Benar-Benar Mati

Pada kenyataannya Laenor sebenarnya tidak benar-benar mati, karena di ending House of the Dragon Episode 7 yang cukup mengejutkan, terungkap bahwa dia masih hidup. Laenor menaiki sebuah perahu bersama Qarl untuk hidup di Driftmark sesuai dengan saran Daemon. Bersamaan dengan pengungkapkan ini terdengar percakapan Daemon dan Rhaenyra yang sepakat untuk ‘membebaskan’ Laenor agar mereka bisa menikah. Yaitu dengan cara membuat Laenor terlihat mati agar dia bisa pergi bersama Qarl ke Narrow Sea untuk melanjutkan hidupnya.

Rencana Daemon ini terbukti berhasil, semua orang termasuk orang tua Laenor percaya bahwa mayat yang terbakar di perapian adalah Laenor. Pada kenyataannya mayat tersebut sepertinya adalah salah satu pelayan Driftmark yang sebelumnya Daemon bunuh. Rencana tersebut tidak akan berhasil jika pelayan Laenor tidak melihat ‘drama’ antara tuannya dan Qarl di dekat perapian. Karena pelayan tersebut adalah saksi pertama yang melaporkan kepada penjaga, sehingga kematian Laenor tampak sangat meyakinkan.

Twist di ending ini sebenarnya juga menjawab kejadian di novel aslinya, Fire & Blood karya George R.R. Martin. Selama ini novelnya tidak pernah menceritakan kebenaran tentang kematian Laenor oleh Qarl. Ternyata yang terjadi sebenarnya adalah Qarl tidak benar-benar membunuh kekasihnya tersebut. Laenor justru bekerja sama dengan Daemon agar mereka berdua ‘sama-sama menang’. Di mana Laenor bisa menjalani hubungan terlarangnya dengan Qarl, dan Daemon bisa menikahi Rhaenyra yang telah menjanda.

Arti Pernikahan Daemon dan Rhaenyra

Saat House of the Dragon episode 7 berakhir, cukup jelas bahwa akhirnya Daemon dan Rhaenyra akhirnya bisa menikah. Pernikahan ini menjadi awalnya berdiri kubu Black yang akan melawan kubu Green di ‘Dance of the Dragon‘ alias perang saudara Targaryen. Tinggal menunggu waktu sampai akhirnya kematian Viserys menyebabkan ‘penghalang’ di antara kedua kubu hancur. Di novelnya, Daemon dengan setia menemani Rhaenyra untuk mengklaim takhta King’s Landing, yang memang telah diwariskan kepadanya secara resmi. Di sisi lain Alicent akan berusaha membuat anak pertamanya dari Viserys, Aegon, untuk naik takhta juga.

Itulah pembahasan tentang ending House of the Dragon episode 7 yang penuh dengan twist. Termasuk arti dari pernikahan Daemon dan Rhaenyra untuk masa depan serialnya. Cukup jelas bahwa sekarang cikal bakal kedua kubu sudah mulai terbentuk. Berdasarkan hal tersebut selanjutnya sudah pasti akan ada lebih banyak lagi adegan berdarah dan pengorbanan dari kedua kubu. Yang memang sejak awal menjadi ‘bumbu’ utama dari serial House of the Dragon. Episode selanjutnya yang berjudul ‘The Lord of the Tides‘ akan tayang di Indonesia pada tanggal 10 Oktober, hanya di saluran streaming HBO GO.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.