Dalam seri One-Punch Man kita tentunya tahu bahwa Saitama adalah protagonis utama yang terkenal karena kekuatannya yang tanpa batas. Bukan hanya itu, kecepatan dan juga staminanya benar-benar tidak ada habisnya. Dia bahkan seolah tidak memiliki kelemahan atau hal apa pun yang bisa melukainya. Dalam pertarungan melawan Cosmic Garou sendiri dia bahkan bisa menghancurkan bulan milik Jupiter hanya dengan bersin.
Kekuatan Saitama yang berada di luar nalar ini jelas memancing pertanyaan besar apakah tidak ada cara untuk bisa mengalahkan Saitama? Apakah Saitama tidak memiliki kelemahan sama sekali? Inilah yang masih menjadi pertanyaan besar para fans sampai sekarang. Dan baik Yusuke Murata atau pun ONE masih belum mau mengungkapkan hal ini.
Apakah Saitama Memiliki Kelemhan?
Jawabannya adalah ya, Saitama memiliki sebuah kelemahan. Apa itu? Kelemahan terbesar yang Saitama miliki di sepanjang serinya adalah kemampuan bertarung. Selama ini, Saitama selalu diperlihatkan muncul dan berhasil mengalahkan musuh-musuhnya dengan pukulan asal. Hal ini wajar mengingat dia memiliki kekuatan dahsyat, sehingga dia tidak perlu berbagai teknik bertarung.
Dia tidak perlu berlatih untuk menghindar, atau menahan serangan musuh karena tubuhnya tidak akan pernah bisa terluka. Saitama sendiri tidak pernah menjalani latihan bertarung atau teknik pertarungan. Dalam chapter 163, Garou pernah menghadirkan serangan yang sangat beruntun kepada Saitama. Pada momen ini, Saitama mencoba untuk melakukan serangan balik tetapi Garou mampu membacanya dengan mudah.
Saitama pun merasa terpicu dengan hal itu dan bertanya kepada Garou mengenai teknik bertarungnya. Garou kemudian menjawab pertanyaan itu dengan mengatakan bahwa apa yang dia lakukan merupakan teknik tertinggi bela diri yang dia sudah pelajari selama ini. Di sisi lain, Garou pun kemudian menyadari satu hal. Saitama memang sangat cepat dan kuat, memiliki kekuatan dahsyat seorang dewa.
Namun, dia bisa melihat kelemahan hal dalam setiap pergerakan Saitama. Hal inilah yang kemudian menjadi celah bagi dia untuk selalu dimanfaatkan demi menyerang Saitama. Garou pun menjelaskan bahwa kurangnya teknik bertarung bisa menjadi alasan Saitama kalah dalam pertarungan. Dan dia pun bahkan dengan percaya diri menjelaskan bahwa kelemahan Saitama itulah yang membuatnya bisa dengan mudah membaca pergerakannya.
Garou kemudian menyerangnya dengan dua serangan epik, God Slayer Ascending attack dan Great Power Attack. Meskipun kedua serangan itu, kembali, tidak memiliki efek apa pun terhadap tubuh Saitama, setidaknya melalui penjelasan Garou Murata coba menjelaskan kepada para fans bahwa dia memang memiliki kelemahan. Dengan hal ini, musuh bisa saja dengan mudah menyerangnya.
Latihan Jadi Penyebab Kelemahan Saitama
Kelemahan tersebut memang tidak menjadi jaminan kekalahannya dalam sebuah pertarungan. Namun, hal ini bisa menjadi bukti bahwa Saitama bisa saja dalam kondisi yang bahaya jika kemudian berhasil menemukan lawan yang tepat, yang mampu menandingi kekuatannya. Bisa jadi sosok itu adalah God atau sosok yang diramalkan akan menghadirkan bencana besar bagi bumi.
Saitama memang adalah karakter komedi dan sejauh ini ONE dan Murata sudah memperlihatkan sosoknya dalam berperilaku komedi. Saitama benar-benar berbeda dari sosok protagonis kuat kebanyakan. Karena hal inilah bagaimana kemudian Saitama menjalani latihannya selama ini, terutama metode latihan manusia, dianggap menjadi kelemahan lain Saitama.
Seperti yang Geeks ketahui, metode latihan dari Saitama berlangsung selama tiga tahun. Dia melakukan gerakan 100 kali sit-ups, 100 push-ups, dan 100 kali squat. Puncaknya, latihan tersebut ditutup dengan lari 10 km selama setip hari. Ini tentunya metode latihan yang sangat normal, apalagi bagi manusia biasa. Karena itulah, rasanya mustahil jika kemudian hanya dengan latihan ini Saitama bisa mendapatkan kekuatan dahsyat.
Di sisi lain, latihan ini juga merupakan penyebab dari kelemahan terbesar Saitama. Pahlawan lainnya berusaha keras dan berlatih untuk bisa menjadi sosok yang kuat. Mereka belajar berbagai macam hal, seperti bela diri, atau hal lainnya. Contoh nyata dari hal ini adalah Mumen Rider atau Genos. Namun, hal berbeda kita lihat pada sosok Saitama. Dia hanya berlatih hal yang dasar.
Jika saja Saitama mau berlatih beberapa bentuk seni bela diri, bukan mustahil dia akan jauh lebih dahsyat lagi, terlepas dari kedahsyatannya dalam hal kekuatan fisik. Saat ini, Saitama benar-benar hanya mengandalkan kekuatan/tenaga, kecepatan, dan insting dalam dirinya. Dia sama sekali tidak memiliki dasar bela diri yang mana jika kemudian dia bisa mulai berlatih untuk semakin meningkatkan insting bertarungnya. Dan dengan demikian Saitama mungkin akan menjadi sosok yang benar-benar “sempurna.” Mungkin, Garou bisa menjadi guru bagi Saitama pada masa depan.