Sudah bukan rahasia lagi jika One Piece saat ini sedang bersiap untuk menuju akhir cerita di serinya. Oda Sensei sudah mulai membangun tensi cerita yang akan berujung pada sebuah perang puncak yang paling besar yang pernah ada. Pertempuran epik tersebut akan menjadi penutup yang sempurna bagi serinya. Dan karena ini juga banyak kelompok atau faksi besar mulai bergerak.

Salah satu faksi atau kelompok yang sudah mulai bergerak adalah Pasukan Revolusi. Dipimpin oleh ayah Monkey D. Luffy, Monkey D. Dragon, Pasukan Revolusi merupakan salah satu organisasi terbesar dan berbahaya di One Piece. Mereka memiliki tujuan utama untuk menggulingkan kekuasaan kaum naga langit di sebuah wilayah, dan juga di berbagai organisasi lainnya seperti Pemerintah Dunia.

Pasukan Revolusi sering kali disebut sebagai ‘kelompok bajak laut yang beroperasi di darat.’ Dan pemimpin mereka diketahui merupakan orang yang paling berbahaya dan paling buron dalam seri ini. Selain Dragon, para bawahannya pun memiliki kemampuan yang tidak kalah tangguh, contohnya adalah Sabo, yang nampak mampu menandingi kekuatan seorang admiral.

Berbicara mengenai Pasukan Revolusi, chapter 1058 kemarin memberikan kita petunjuk mengenai kemungkinan adanya pengkhianat di tubuh mereka. Hal ini berdasarkan dari panel yang muncul di akhir chapternya, yang mana momen tersebut memunculkan tanda tanya besar. Apakah memang salah satu Pasukan Revolusi adalah pengkhianat?

BACA JUGA: One Piece: Mengenal Anggota Inti Pasukan Revolusi!

Kebocoran di Pasukan Revolusi

Beberapa chapter terbaru dari serinya memperlihatkan bagaimana situasi dan kondisi yang terjadi pasca pertempuran Onigashima. Kita mengetahui bahwa Pemerintah Dunia kemudian dengan cepat menunjuk Luffy dan Buggy untuk menjadi pengganti dua Yonko sebelumnya, Kaido dan Big Mom. Kemudian, kita juga mengenal ada organisasi baru yang dianggap menjadi ancaman besar yaitu Cross Guild.

Setelah memperkenalkan apa itu Cross Guild dan juga tentang masa depan Wano, di chapter 1058 Oda memfokuskan cerita pada Pasukan Revolusi dan juga mengungkapkan satu detail penting. Dalam chapternya terlihat bagaimana pihak angkatan laut mampu untuk menyadap saluran den den mushi milik Pasukan Revolusi. Sekilas mungkin tidak ada yang aneh dengan hal ini.

Namun, sebenarnya hal ini sangat mengejutkan sekaligus mengherankan. Pasalnya, seperti yang kita ketahui, Pasukan Revolusi selalu bergerak di balik bayang-bayang alias mereka selalu bergerak secara rahasia. Merekalah yang menggerakan berbagai gerakan pemberontakan atau gerilya di sebuah wilayah yang ingin terbebas dari belenggu Pemerintah Dunia.

Bagaimana kemudian kita melihat pihak Pemerintah Dunia dan angkatan laut mampu menyadap sambungan aman tersebut bisa berarti satu hal. Ada kemungkinan jika terdapat seorang pengkhianat di tubuh Pasukan Revolusi yang memberikan informasi kepada Pemerintah Dunia. Selama ini, di sepanjang serinya Pasukan Revolusi begitu terkenal karena kerahasiaan mereka.

BACA JUGA: One Piece: Saga Terakhir, Pasukan Revolusi Unjuk Kekuatan!

Hal ini bisa kita lihat bagaimana Pemerintah Dunia sangat sulit melacak keberadaan mereka atau menghentikan pergerakan mereka. Mereka pun tidak pernah tahu apa yang menjadi langkah selanjutnya dari Pasukan Revolusi. Namun, bagaimana kemudian mereka tiba-tiba bisa menyadap saluran aman den den mushi milik Pasukan Revolusi benar-benar mengubah semua kerahasiaan tersebut.

Siapa Pengkhianatnya?

Pihak Pemerintah Dunia dan angkatan laut mungkin memiliki teknologi dan sumber daya. Namun, rasanya hampir mustahil bagi mereka untuk kemudian mampu menyadap saluran aman Pasukan Revolusi tanpa ada bantuan dari orang dalam. Jika kemudian mereka mampu mengetahui apa rencana selanjutnya, maka bukan tidak mungkin akan ada perubahan besar di tubuh Pasukan Revolusi.

Untuk saat ini, memang masih menjadi misteri siapa yang kemudian menjadi pengkhianat di tubuh Pasukan Revolusi. Ada beberapa skenario yang mungkin terjadi. Pertama, mungkin Sabo dengan terpaksa melakukan apa yang diinginkan oleh pihak angkatan laut. Dia terpaksa melakukannya demi membebaskan Kuma, yang sudah selamat kembali ke Kamabakka.

Fakta Unik One Piece: 5 Hal yang Harus Diketahui Soal Sabo, Nomor 4 dan 5 Jarang Disadari Orang! - Gora Juara

Bisa jadi ada semacam pertukaran yang Sabo lakukan terhadap pihak Pemerintah Dunia. Skenario kedua adalah ada kemungkinan jika Sabo sengaja membiarkan pihak angkatan laut untuk menyadap salurannya. Hal ini karena dia sudah menyiapkan semacam pengalih sambungan, di mana saat komunikasi terjadi apa yang pihak angkatan laut dengar berbeda dengan apa yang sebenarnya terjadi.

BACA JUGA: One Piece: Berbagai Simbol Pasukan Revolusi!

Dari kedua skenario itu, rasanya yang cukup masuk akal adalah skenario kedua. Karena, meskipun kemudian Sabo harus mengalami nasib buruk rasanya dia tidak akan tega untuk membocorkan berbagai rahasia Pasukan Revolusi. Namun, jika kemudian skenario pertama yang terjadi hal ini tentunya akan menjadi sebuah plot twist yang luar biasa yang Oda hadirkan. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.