Dalam cerita DC, ada berbagai kejadian yang tidak pernah penggemar prediksi sebelumnya. Superhero terkuat sekalipun bahkan tidak bisa menghentikan kejadian tersebut. Apa itu? Kematian. Yap, dalam cerita DC, banyak sekali peristiwa yang memperlihatkan kematian para superhero. Tetapi berikut ini adalah beberapa kematian yang dianggap paling monumental dan membekas di hati para penggemar. Apa saja? Simak pembahasannya berikut ini Geeks!
BACA JUGA: 4 Keputusan X-Men Paling Kontroversial
Kematian Supergirl
Crisis on Infinity Earth adalah salah satu kejadian paling terkenal di DC Universe. Kejadian tersebut menjadi kisah yang tidak bisa dilupakan oleh para penggemar begitu saja, karena di dalamnya banyak sekali korban yang berjatuhan, termasuk superhero wanita favorit penggemar yaitu Supergirl. Saat para superhero mengetahui markas Anti-Monitor, mereka terlalu terburu-buru untuk menyerangnya tanpa strategi. Supergirl yang mampu terbang melesat langsung menghampiri Anti-Monitor hanya untuk membuat Supergirl menerima pukulan mematikan yang langsung membunuhnya. Kejadian tersebut membuat para superhero lain menyadari betapa berbahayanya Anti-Monitor.
Kematian Flash
Supergirl bukan satu-satunya superhero yang tewas di kejadian berdarah Crisis on Infinity Earth. Barry Allen alias Flash adalah salah satu korban lain yang tewas di tangan Anti-Monitor. Diceritakan bahwa Anti-Monitor berhasil menangkap Flash setelah dia mencoba menyerangnya. Mengetahui bahwa Anti-Monitor bukan lawan yang bisa Flash kalahkan sendiri, Flash kemudian melarikan diri. Namun, ketika meriam anti-materi ditembakan untuk menghancurkan Earth-1, Flash berusaha untuk mencegahnya, dan dalam prosesnya dia menjadi superhero populer yang mati paling pertama.
Tragedi di Sanctuary
Sanctuary adalah salah satu markas pertama yang diceritakan telah menjadi tempat berlindung bagi para superhero sejak lama. Banyak para superhero baru yang diceritakan menemukan jati dirinya ditempat ini, khususnya karena beban sebagai superhero yang sering membuat mereka kelelahan dan terkadang membuat mereka tertekan. Namun, ketika Wally West diceritakan tiba di Sanctuary untuk menemukan jati dirinya, dia justru kehilangan kendali atas Speed Force-nya dan akhirnya membunuh semua orang di sana, termasuk Roy Harper alias Arsenal yang merupakan sidekick Green Arrow.
BACA JUGA: 6 Film Disney yang Penuh Misteri
Kematian Superman dan Lois Lane
Superman adalah salah satu superhero terkuat di alam semesta, dan hal tersebut berlaku juga di semesta alternatif DC lainnya. Di mana hal tersebut pada akhirnya memungkinkan dia bisa saja tewas di tangan Superman lain. Di komik Infinity Crisis, diceritakan bahwa Earth-2 diserang oleh Superboy-Prime dari Earth-3. Untuk melindungi Bumi, Superman berusaha menghadapi Superboy-Prime yang jauh lebih kuat darinya. Dalam prosesnya Superman harus menerima kekalahannya yang berujung pada kematiannya di tangan Superboy. Selain Superman, di Earth-2 ini juga Lois Lane diceritakan mati karena usia tua, membuat semestanya kehilangan dua karakter penting sekaligus.
Kematian Superman oleh Doosmday
Di komik The Death of Superman, diceritakan bahwa pahlawan terkuat Bumi, Superman, tewas di tangan Doomsday ketika berusaha melindungi Kota Metropolis. Sebagai superhero yang dicintai karena jasa-jasanya dan dianggap sebagai harapan Bumi, kematian Superman menyebabkan semua manusia berduka. Kejadian tersebut menjadi salah satu tragedi DC yang paling tragis sekaligus paling mengejutkan sepanjang masa. Kematiannya memberikan gelombang duka sekaligus semangat di DC Universe yang membuat para superhero lain saling bekerja sama untuk melindungi Bumi sejak kepergian Superman.
BACA JUGA: 4 Keputusan X-Men Paling Kontroversial
Itulah 5 kematian paling monumental di DC Universe yang meninggalkan bekas di hati penggemar dan keseluruhan cerita DC. Kelimat kejadian tersebut akhirnya menjadi dorongan bagi para manusia dan superhero yang ditinggalkan untuk tetap tabah dan melanjutkan hidup. Begitu juga bagi para penggemar, meskipun pada akhirnya banyak kisah-kisah baru yang bermunculan, tetap saja kelima kisah tragis ini tidak mudah untuk dilupakan begitu saja.
