Kembalinya Saitama ke masa lalu dan melakukan sebuah perjalanan waktu menjadi kejutan besar yang terjadi di seri manga One Punch Man. Pasalnya, setelah ratusan chapter berjalan tidak ada yang menyangka jika kemudian akan ada hal semacam itu dalam ceritanya. Sejauh ini, serinya hanya berfokus pada pertarungan pahlawan dan monster serta sosok Saitama.

Seperti halnya di dunia nyata, perjalanan waktu mengubah sesuatu yang seharusnya sudah terjadi. Dalam ceritanya sendiri, Saitama berhasil mengubah sosok Garou untuk menjadi karakter yang lebih baik lagi. Namun, ternyata efek dari perjalanan waktu tersebut bukan hanya itu. Ada berbagai peristiwa lain yang berubah atau batal terjadi akibat perjalanan waktunya. Apa saja?

Tidak Ada Pertarungan Melawan Blast

Salah satu hal yang menarik yang muncul ketika Garou mendapatkan kekuatan God adalah bagaimana dia bertarung dengan pahlawan nomor satu, Blast. Dia khawatir dengan kondisi bumi yang dalam kondisi tidak stabil. Dan beruntung, saat itu dia datang tepat waktu untuk coba menghentikan Garou. Sayangnya, upayanya tersebut gagal di mana Garou justru menyerang Blast.

Pertarungan mereka pun tidak terhindarkan. Yang menarik adalah nampak Blast cukup kewalahan menghadapi Garou. Apakah memang kekuatan God begitu dahsyat atau Blast nampak tidak menyangka dan tidak siap untuk menghadapi Garou dengan kekuatan God masih belum kita ketahui. Dengan Saitama yang melakukan perjalanan waktu sebelum Garou berulah, pertarungan ini pun akhirnya tidak pernah terjadi.

Adu Pukul Melawan Saitama

Garou merasa tidak puas dalam pertarungannya melawan Saitama, karena dia tidak mengerahkan semua kekuatannya. Dan akhirnya, Garou pun melakukan tindakan yang tidak terduga yaitu membunuh Genos. Ironisnya, dia melakukan hal tersebut di hadapan Saitama. Tidak pelak hal itu pun membuat Saitama geram dan marah yang akhirnya pertarungan keduanya pun menjadi serius.

Saitama akhirnya mengerahkan semua kekuatannya, yang mana membuat Garou akhirnya puas. Mereka pun sempat beradu pukulan yang mana untungnya Blast mampu memindahkan keduanya di waktu yang tepat. Menurut Blast, jika terlambat efek yang muncul adalah kehancuran bagi bumi. Tetapi, akhirnya momen ini tidak pernah terjadi pasca Saitama melakukan perjalanan waktu.

Para Pahlawan Tidak Jadi Tewas

Bukti kedahsyatan dari Garou dengan kekuatan kosmik God adalah di mana dia menggunakan teknik Nuclear Fission Fist dan Gamma Ray Burst. Garou menduga jika dua serangan itu cukup untuk mengalahkan Saitama yang mana kenyataanya justru sebaliknya. Namun, ada efek yang kemudian muncul pasca serangan tersebut yang tidak lain adalah radiasi kosmik. Hal ini bisa kita lihat dari warna air hujan yang berubah hitam.

Kemudian, efek radiasi kosmik tersebut membuat hampir semua orang dan para pahlawan tewas termasuk Tareo. Namun, yang menarik adalah meskipun Saitama kembali ke momen setelah Garou melancarkan dua serangan tersebut tidak ada efek radiasi kosmik yang muncul. Masih belum ada penjelasan pasti mengenai hal ini, tetapi para pahlawan sendiri akhirnya bisa selamat.

Pertarungan Melawan Saitama

Pertarungan antara Garou melawan Saitama adalah salah satu pertarungan yang paling banyak dinantikan oleh para fans. Dan akhirnya, pertarungan ini terjadi di akhir arc Monster Association. Dalam chapter sebelumnya nampak Garou mendapatkan bantuan dari God, di mana dia menerima kekuatannya. Dengan kekuatan tersebut Garou pun mampu menandinginya, meskipun hanya sementara.

Faktanya, semakin Garou berusaha untuk menirukan Saitama justru kekuatan Saitama semakin kuat. Akhirnya, dia pun harus mengakui kekalahannya. Dan Garou juga yang mengirim Saitama ke masa lalu dan memintanya untuk menghentikan sosoknya yang jahat. Dan ketika akhirnya Saitama kembali ke masa lalu, artinya pertarungan epik yang terjadi diantara keduanya tidak pernah terjadi.

Genos Tidak Jadi Tewas

Selain momen pertarungan melawan Saitama, hal epik lainnya yang menjadi sorotan para fans adalah kematian dari Genos. Seperti disebutkan di atas, demi membuat Saitama bertarung serius Garou akhirnya tega untuk membunuh Genos. Dan hal itu terbukti mampu membuat Saitama akhirnya serius menghadapi Garou. Kematian tersebut benar-benar memengaruhi sosok Saitama.

Hal ini bisa kita lihat bagaimana Saitama terus memegang inti reaktor milik Genos di sepanjang pertarungannya melawan Garou. Bahkan, dia terus memegangnya sampai dia kembai ke masa lalu. Akibat hal itu, Genos akhirnya tidak jadi tewas. Dan dia pun mengetahui apa yang sebenarnya terjadi setelah melihat memori atau kenangan dari inti reaktor tersebut.

Seperti halnay dalam cerita fiksi lain, perjalanan waktu benar-benar memberikan perubahan besar atas apa yang terjadi. Dalam hal ini, berbagai peristiwa mengerikan yang seharusnya terjadi pada akhirnya batal atau urung untuk terjadi. Tentunya, hal ini benar-benar mengubah alur cerita dan juga momen yang terjadi selanjutnya. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.