Teknologi Germa itu berhasil mengaktifkan kekuatan terbesar yang ada dalam tubuh Sanji, yang berasal dari rekayasa genetik. Dan hal ini kemudian kita lihat dalam pertarungan melawan Queen. Kita lihat bagaimana tubuhnya tidak mempan terkena serangan pedang Queen, atau mampu beregerasi dengan baik. Yang paling epik tentunya adalah bagaimana Sanji mampu untuk “menghilang” dengan kecepatan yang tinggi.

BACA JUGA: Simak Kostum Baru Variant Loki di Season 2!

Hal ini pun Oda konfirmasi dalam SBS Volume 103 kemarin. Dalam kolom SBS tersebut seorang fan bertanya tentang tikus Chuji yang mirip dengan tikus yang pernah ada di masa lalu Sanji. Oda pun kemudian menjawab bahwa kedua tikus tersebut berbeda dan sama sekali tidak ada hubungan apa pun. Yang menarik kemudian adalah Oda Sensei membahas mengenai kekuatan dari Sanji.

Menurut Oda, Sanji bisa bertambah kuat seperti saat ini berkat “kekuatan ilmu pengetahuan” yang ada dalam tubuhnya. Sanji juga mendapatkan kemampuan untuk bisa “menghilang” berkat kecepatannya yang sangat luar biasa, yang mana hal ini pun bisa kita lihat dalam pertarungan melawan Queen.

Kesimpulannya di One Piece

Jadi, bisa kita tarik kesimpulan bahwa selain berkat latihan yang dia jalani sejak lama, Sanji juga berhasil bertambah kuat berkat kekuatan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan tersebut berasal dari masa lalunya, di mana sang ayah melakukan rekayasa genetik terhadap tubuhnya. Di sisi lain, berkat Raid Suit yang dia miliki Sanji berhasil membangkitkan kekuatan dahsyat tersebut.

BACA JUGA: One Piece: Ini Buah Iblis yang Sanji Incar!

Mengapa kemudian Sanji menjadi yang terkuat dari semua saudara-saudaranya, seperti yang pernah kita bahas, dia mampu mendapatkan semua kekuatan Germa tanpa perlu mengorbankan apa pun. Termasuk dia tidak perlu kehilangan emosinya seperti yang lain. Sanji tetap menjadi dirinya sendiri sambil juga memiliki kekuatan yang sangat dahsyat dalam tubuhnya.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.