Membesarkan Dada

Di komik Amazing Spider-Man #14, Spider-Man pernah memamerkan kekuatan barunya ketika pertama kali bertarung dengan Green Goblin. Di kisah ini Goblin bekerja sama dengan villain bernama Montana yang mahir dalam menggunakan tali laso. Ketika Montana behasil mengikat Spider-Man dengan talinya, ternyata dia mempunyai kekuatan untuk membesarkan ukuran dadanya, sehingga talinya terputus. Kekuatan ini mungkin jarang penggemar ketahui karena dia hanya menggunakannya sekali saja. Sampai saat ini masih belum terungkap apakah kekuatan ini hilang atau dia justru sembunyikan karena malu.

BACA JUGA: Marvel: 5 Pertarungan Terbesar Thor vs Hercules!

Cerewet Super

Seperti yang kita tahu, Spider-Man adalah superhero yang sering berbicara dan melemparkan lelucon ketika bertarung. Ternyata ini adalah salah satu kemampuan anehnya yang sering dia gunakan untuk mengetahui kelemeahan musuh. Biasanya Spider-man menggunakan kemampuan ‘cerewet super’ ini ketika berhadapan dengan musuh yang berukuran lebih besar. Sayangnya, di komik The Amazing Spider-Man #2, villain bernama Tombstone berhasil menemukan cara jitu untuk mengalahkan kekuatan yang satu ini. Di mana dia memukul perut Spider-Man dan membuatnya bungkam selama pertarungan.

Itulah lima kekuatan Spider-Man paling aneh di Marvel Universe. Sebagian besar kekuatan ini sebenarnya terbukti cukup berguna ketika dia menumpas kejahatan. Seperti berbicara dengan laba-laba dan mempunyai enam lengan. Namun, di sisi lain hal tersebut malah membuat Spidey tidak seperti superhero remaja yang menyenangkan karena kekuatannya yang menyeramkan. Untungnya, Marvel mengembalikan dia seperti semula dan tetap menonjolkan kekuatan dasar yang dia miliki. Dari kelima kekuatan aneh ini, mana yang menurut kalian lebih baik Spidey pertahankan, Geeks?

1
2
Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.