Kematian menjadi sesuatu hal yang sangat menyedihkan terlepas hal tersebut terjadi di dunia nyata atau di dunia fiksi. Dalam cerita One Piece sendiri, sudah ada cukup banyak kematian yang terjadi. Dan yang paling baru adalah kematian yang terjadi selama di pertempuran Onigashima.

Seperti yang kita ketahui, pertempuran di Onigashima menjadi pertempuran yang paling besar skalanya di sepanjang seri One Piece. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya jumlah orang yang terlibat dalam pertempuran ini. Belum lagi, ada banyak sekali pihak yang juga muncul dalam dalam pertempuran tersebut. Dengan masifnya skala pertempuran dan juga banyaknya orang yang terlibat di dalamnya, kematian menjadi sesuatu hal yang tidak terhindarkan.

Eiichiro Oda selama ini memang merupakan mangaka yang berbeda dari mangaka lain, di mana dia sangat jarang menghadirkan momen kematian sebuah karakter. Bagi Oda, kematian bukanlah jalan terakhir untuk menyelesaikan sebuah masalah. Meskipun begitu, bukan berarti sama sekali tidak ada kematian yang muncul dalam ceritanya. Kematian yang paling baru adalah Ashura Doji dan juga Izou.

BACA JUGA: Demon Slayer: Ini Kekuatan Terbesar Tanjiro!

Ashura Doji merupakan salah satu dari anggota Red Scabbards, kelompok bawahan dari Kozuki Oden. Ashura Doji tewas dalam sebuah momen yang mengharukan di mana dia mengorbankan dirinya demi melindung rekan-rekannya yang lain. Saat itu, terdapat sebuah peledak di gambar yang Kanjuro buat. Dan untuk menghindari adanya korban jiwa, Ashura Doji pun mengorbankan dirinya.

Kematian Izou

Kemunculan Izou dalam pertempuran besar di Onigashima memang cukup mengejutkan, mengingat banyak fans yang justru memprediksi Marco yang akan muncul. Tapi, faktanya, kedua karakter tersebut akhirnya muncul dan membantu aliansi Topi Jerami. Kemunculan Izou di Wano sendiri semata-mata untuk bisa membantu merebut kembali kemerdekaan dari tempat masa kecilnya dahulu.

Di sepanjang pertempuran Onigashima, memang tidak banyak kita melihat momen dari Izou saat beraksi. Meskipun begitu, kontribusi Izou sangat besar bahkan dia rela mengorbankan nyawanya. Setelah cukup lama bertempur, akhirnya Izou pun naik ke istana Kaido. Dan pada chapter 1038 kemarin, dia kemudian bertemu dengan agen CP-0 yang mulai bergerak untuk menangkap Nico Robin.

Oda Sensei sendiri tidak memperlihatkan apa yang terjadi antara mereka, namun pertarungan kemungkinan besar terjadi. Dan kemudian kita melihat bagaimana Izou terluka parah pasca pertarungan tersebut seperti yang muncul di chapter 1041. Bukan hanya Izou, salah satu agen CP-0, Maha, juga terluka dalam momen itu. Artinya pertarungan yang terjadi diantara mereka sangat sengit.

Pasca hal tersebut, para fans pun kemudian bertanya-tanya apa yang terjadi kepada Izou. Mereka berharap bahwa Izou bisa selamat dalam peristiwa tersebut. Namun, faktanya, di chapter 1052 kita akhirnya mendapatkan konfirmasi mengenai kondisi dari Izou. Berdasarkan penjelasan dari Kinemon, Izou sudah dipastikan tewas dalam peristiwa itu. Dia menjadi salah satu korban selain Ashura Doji.

Kematian Izou tentunya menjadi pukulan berat bagi Red Scabbards dan bagi Kikunojo. Namun, sebagai seorang samurai, mereka pun nampak tegar dan senang bahwa kematian dari kedua rekannya tersebut tidak sia-sia. Pasalnya, Kaido dan Orochi berhasil untuk mereka kalahkan. Dan akhirnya, Wano kembali mendapatkan kemerdekaanya. Pengorbanan besar inilah yang akhirnya membuat Kawamatsu dan Kinemon berencana untuk membuat kuil khusus untuk mengingat kedua rekannya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.