Antusias dari para fans One Piece terhadap film terbaru One Piece yaitu One Piece Film: RED masih belum selesai. Justru, para fans semakin tidak sabar untuk segera menyaksikan filmnya, apalagi setelah kemarin filmnya baru saja kembali melakukan promosi melalui acara One Piece Festival. Ada banyak informasi baru yang muncul dalam acara tersebut.

Contohnya adalah para fans akhirnya mengetahui siapa pengisi suara dari Uta dan juga  Gordon, yang merupakan dua karakter baru yang sengaja Oda Sensei ciptakan untuk film tersebut. Namun, tentunya yang paling menyita perhatian adalah mereka kembali merilis teaser trailer terbaru. Dalam teaser trailer baru ini kita melihat banyak sekali momen berbeda dari teaser sebelumnya.

Fakta mengenai filmnya, bocoran mengenai plotnya, dan juga beberapa hal penting lainnya seperti kekuatan dari Uta. Dalam teaser trailer tersebut, kita mendapatkan konfirmasi bahwa memang kekuatan terbesar atau kekuatan utama dari Uta adalah suaranya. Dengan suaranya tersebut, Uta mampu memberikan pengaruh besar di dunia tersebut.

Penjelasan Kekuatan Uta di One Piece Red

Selain fakta bahwa Uta merupakan putri dari Shanks, fakta lainnya mengenai sosok Uta adalah dia merupakan seorang penyanyi yang sangat populer di dunia One Piece. Pasca Shanks meninggalkan Uta, sang putri pun kemudian berubah menjadi seorang diva yang sangat terkenal di seluruh dunia. Semua hal tersebut bisa terwujud karena suaranya yang sangat indah.

Bahkan, orang-orang beranggapan bahwa suara dari Uta sangat “berbeda” yang mana hal tersebut yang kemudian membuat Uta menjadi diva paling populer. Dalam bahasa Jepang, Uta sendiri artinya adalah lagu atau nyanyian. Sehingga, rasanya memang cukup masuk akal jika kemudian kekuatan terbesar atau kemampuan terhebatnya adalah menyanyi atau melalui suaranya.

Meskipun begitu, sepertinya ada alasan mengapa kemudian suara Uta menjadi sangat “berbeda.” Karena, ternyata suara dari Uta tersebut mampu memengaruhi orang lain. Dalam teaser trailer terbaru kemarin, kita melihat bagaimana Uta begitu populer bahkan semua orang rela melakukan apa pun untuk bisa datang ke konser Uta. Termasuk kru dari Topi Jerami.

BACA JUGA: Inikah 6 Arc Terakhir One Piece?

Kemudian terdapat satu momen dalam trailernya yang memperlihatkan Uta hendak diserang oleh segerombolan bajak laut. Namun, Uta nampak tidak khawatir akan hal tersebut. Dan dengan suara nyanyiannya, Uta justru perlahan berhasil menyingkirkan para bajak laut tersebut dan kemudian melanjutkan apa yang sedang dia lakukan.

Suara Uta Pengaruhi Semua Orang

Berdasarkan dari apa yang kita ketahui sejauh ini, memberikan kita petunjuk bahwa kekuatan Uta melalui suara yang dia hasilkan mampu memengaruhi atau “menghipnotis” orang-orang. Hal ini juga yang mungkin membuat Uta menjadi sosok penyanyi populer di dunia One Piece. Ini juga yang kemudian membuat Uta menjadi sosok villain utama di filmnya nanti.

Dalam trailernya kemarin pun Uta mengatakan bahwa suaranya bisa memberikan kebahagiaan kepada semua orang. Artinya, melalui suaranya Uta coba mengendalikan orang-orang untuk melakukan apa pun yang dia inginkan. Mungkin, ini juga yang kemudian menjadi awal mula konflik Uta dan Luffy. Luffy sendiri tidak senang dengan bagaimana cara Uta menggunakan kekuatannya untuk tindakan kejahatan.

Perbedaan pendapat itulah yang kemudian menjadi penyebab keduanya bertarung di film tersebut. Di posternya sendiri pun terdapat kata-kata yang berisi permintaan Uta kepada Luffy untuk berhenti menjadi seorang bajak laut. Bukti lainnya bahwa suara dari Uta adalah senjata utamanya adalah terdapat spekulasi bahwa sosok Uta terinspirasi dari makhluk mitologi bernama Siren.

Dalam ceritanya, Siren adalah makhluk mengerikan yang selalu menggoda atau memanipulasi para pelaut dengan suara mereka yang merdu. Namun, justru hal tersebut adalah jebakan bagi mereka. Karena, biasanya, para pelaut yang berhasil terkena kekuatan Siren tidak akan bisa selamat. Kita nantikan saja ya Geeks akan sedahsyat apa kekuatan suara dari Uta.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.