Hampir sebagian besar karakter dalam cerita One Piece memiliki kemampuan buah iblis. Protagonis utama dalam serinya, Monkey D. Luffy, memiliki kemampuan buah iblis yang membuat tubuhnya bisa elastis. Buah iblis benar-benar memberikan peningkatan kekuatan kepada mereka yang memakannya, karena masing-masing buah iblis memang memberikan kekuatan berbeda dan beragam kepada penggunanya.

Bahkan, yang luar biasa adalah mereka yang memiliki kemampuan buah iblis masih bisa meningkatkan lagi kekuatan buah iblis mereka dengan cara membangkitkan (awakening) kekuatan buah iblis tersebut. Hal ini diperlihatkan di chapter terbaru seri One Piece kemarin di mana Law dan Kid juga Luffy diperlihatkan menggunakan kemampuan terbaru buah iblis mereka yang merupakan bentuk dari awakening.

Namun, dibalik semua kedahsyatan buah iblis ada sebuah resiko yang besar yang harus ditanggung penggunanya. Seperti yang Geeks ketahui, pemakan buah iblis memang harus menanggung resiko di mana mereka akan kehilangan kemampuan untuk berenang di laut. Dengan dunia One Piece yang didominasi oleh lautan, kemampuan berenang tentunya menjadi sangat krusial.

Dan kehilangan kemampuan untuk berenang membuat peluang hidup mereka di laut menjadi kecil. Resiko yang harus diterima oleh pengguna buah iblis ini ternyata tidak memandang ras. Tidak peduli apakah manusia atau manusia ikan, semuanya akan memiliki resiko yang sama jika mereka memakan buah iblis. Contoh nyata dari hal ini bisa dilihat dari sosok Vander Decken IX, salah satu antagonis di arc Pulau Manusia Ikan.

Jika Geeks perhatikan, Vander Decken IX adalah bagian dari ras manusia ikan. Namun, selama berada di pulau manusia ikan dia menggunakan gelembung pelindung seperti halnya kru Topi Jerami saat mereka berada di laut. Vander Decken IX merupakan karakter yang memakan buah iblis Mato Mato no Mi, di mana penggunanya bisa menyerang musuh atau targetnya secara tepat, tidak peduli seberapa jauh atau di mana posisinya berada.

Kekuatan dari buah iblis diketahui memang tidak akan menghilang saat berada di dalam air, namun lautan bisa melemahkan tubuh penggunanya. Hal ini pernah juga diperlihatkan oleh Luffy saat dia mencoba untuk menyerang monster laut dengan kekuatan buah iblisnya. Meskipun dia berada di dalam gelembung dan terlindungi, namun saat lengannya keluar dan terkena air laut maka serangan dan kecepatannya melemah.

Selain Vander Decken IX, Jack the Drought juga bisa menjadi contoh lain dari hal ini. Buat Geeks yang mungkin belum menyadari sosok Jack, dia adalah bagian dari manusia ikan. Dia memiliki buah iblis Zou Zou no Mi, Model: Mammoth. Dalam chapter 824, ketika Zunesha menghajar armada Jack yang mencoba mendekati Zou, dia pun tenggelam dan tidak bisa berbuat banyak.

Bagaimana dengan Kaido? Kaido diketahui merupakan pengguna buah iblis Uo Uo no Mi, Model: Suiryuu yang mana ini menjadi buah iblis air pertama di serinya. Namun, kembali, hal ini tidak berpengaruh sama sekali. Meskipun buah iblisnya berjenis buah iblis air, selama Kaido tidak terjatuh atau tenggelam ke lautan maka efek kelemahan pengguna buah iblis tidak akan berpengaruh.

Satu-satunya cara lain untuk bisa melemahkan para pengguna buah iblis, selain menenggelamkannya ke laut, adalah dengan menggunakan benda yang mengandung batu laut. Bisa berupa paku seperti yang dilakukan oleh Hiyori atau berupa borgol seperti yang dilakukan oleh angkatan laut. Mengapa pengguna buah iblis lemah terhadap lautan masih tetap akan menjadi sebuah misteri besar sampai Oda memberikan informasi jelas mengenai buah iblis.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.