Cerita masa lalu dari para anggota League of Villain dalam seri My Hero Academia menjadi salah satu hal yang menarik yang dihadirkan di serinya. Meskipun cerita di serinya sebagian besar berfokus kepada para pahlawan, baik di masa lalu atau di masa sekarang, cerita para villain juga pada kenyataanya tidak kalah menarik.

Para anggota League of Villains adalah para penjahat yang sangat mengerikan, di mana mereka sudah banyak melakukan tindakan kriminal untuk mengejar impian mereka. Mereka meyakini bahwa para pahlawan merupakan sosok yang tidak kalah korup, dan para villain pun hendak membuktikan hal tersebut. Beberapa cerita masa lalu dari para anggota League of Villains memang belum dieksplor dengan baik, namun berikut adalah informasi yang sudah diketahui sejauh ini.

Twice

Twice, atau yang dikenal juga sebagai Jin Bubaigawa, hanya menginginkan teman. Kedua orang tuanya tewas saat dia masih SMP, yang membuatnya harus hidup sendirian. Tidak ada yang mengajarinya atau mengawasinya, serta tidak ada yang memberi tahu mana yang benar atau salah. Hal inilah yang sering kali membuat Twice banyak melakukan tindakan kejahatan.

Twice awalnya hanya ditemani oleh kloningnya, sampai kloningnya pun lelah dan pada akhirnya saling bertarung satu sama lain. Melihat hal tersebut Twice pun sempat mempertanyakan dirinya sendiri, apakah dia memang asli atau kloning. Twice kemudian diperlihatkan mempertaruhkan nyawanya demi Himiko Toga di musim kelima serinya. Berdasarkan hal tersebut Twice bisa dibilang adalah anggota League of Villains yang paling unik. Dia mau bergabung karena inilah kelompok yang mau menerimanya.

Himiko Toga

Kisah masa lalu dari Himiko Toga juga sangat menyedihkan dan penuh kesendirian. Tumbuh menjadi seorang gadis cantik, Himiko hanya ingin diterima oleh keluarganya dan juga teman-teman sekelasnya. Sayangnya, Quirk yang dia miliki membuat semua orang di sekitarnya menjadi takut. Tidak jarang Quirk yang mengharuskannya minum darah membuat orang-orang menganggapnya sebagai monster.

Kedua orang tuanya tidak bisa berbuat apa-apa, yang mana hal itu justru menjadi bumerang bagi mereka. Himiko kabur dari rumah, dan mengatakan bahwa dia hanya ingin melakukan apa yang dia inginkan, dan juga dicintai. Pada faktanya, memang mereka yang memiliki Quirk mengerikan akan dianggap sama seperti seorang villain. Selain Himiko Toga, karakter pahlawan Hitoshi Shinsou yang memiliki Quirk mengendalikan pikiran pun mendapatkan perlakuan yang sama.

Mr. Compress

Mr. Compress alias Atsuhiro Sako tidak pernah memberikan penjelasan mengenai masa lalunya secara gamblang. Satu-satunya informasi masa lalu yang dia bagikan adalah yang berkaitan dengan kakek buyutnya, yang biasa dikenal sebagai Peerless Thief. Sosok tersebut dikenal sering mencuri harta dari mereka yang sangat kaya dan kemudian membagikannya kepada orang yang membutuhkan.

Tekad dan semangat tersebut yang kemudian juga ditunjukan oleh Mr. Compress. Meskipun menjadi salah satu anggota League of Villains yang paling berpengalaman, namun dia sering kali lebih banyak menghadirkan monolog dramatis dibandingkan harus bertindak. Meskipun begitu, Mr. Compress pernah menggunakan Quirk miliknya dalam Paranormal Liberation War untuk membantu yang lain agar bisa kabur.

Magne

Magne adalah sosok transgender yang bergabung dengan League of Villains untuk hidup sesuai yang dia inginkan. Masa lalu dari Magne juga tidak terlalu diketahui, selain kisah masa lalunya yang begitu berusaha untuk bisa menjadi seorang transgender. Dia selalu merasa bahwa dia tidak pernah bisa bebas untuk menjadi dirinya sendiri.

Sebelum bergabung dengan kelompok ini, Magne sendiri sudah dikenal sebagai seorang villain. Dia diketahui melakukan banyak kriminal berat seperti mencuri, membunuh, dan percobaan pembunuhan. Tidak diketahui apakah aksi kejahatan yang dia lakukan ada kaitannya dengan sikap dari orang-orang terhadap dirinya. Namun, dia begitu peduli dengan kelompok ini.

Kurogiri

Kurogiri merupakan anggota League of Villain yang menarik lainnya. Dia sebenarnya tidak pernah berniat untuk menjadi seorang villain. Dalam seri My Hero Academia musim 5 diketahui bahwa Kurogiri merupakan sebuah tipe canggih dari sebuah Nomu, dan dahulunya dia adalah sosok yang dikenal sebagai Oboro Shirakumo, teman masa kecil dari Shouta Aizawa dan Hizashi Yamada.

Oboro diasumsikan tewas akibat sebuah kecelakaan, dan jenazahnya kemudian digunakan untuk sebuah eksperimen yang mana membuatnya menjadi sosok villain bernama Kurogiri. Kurogiri sepertinya sudah kehilangan identitasnya saat bertemu dengan Shota. Masih belum diketahui apakah ingatan Oboro masih ada atau tersimpan di dalam kepala Kurogiri.

Spinner

Spinner atau yang dikenal sebagai Shuichi Iguchi menjadi salah satu contoh ketidakadilan yang dihadirkan oleh orang-orang di dunia. Spinner tidak pernah berniat untuk menginspirasi yang lain atau memimpin sebuah revolusi, namun kemudian dia menjadi simbol harapan bagi banyak mutan lainnya yang dianggap sebagai villain.

Sebelum Spinner terinspirasi dari kata-kata Stain, di mana para pahlawan adalah sosok yang korup, dia sering kali bersembunyi dari sekitarnya. Spinner tidak pernah berani melawan tindakan diskriminasi tersebut. Sama seperti yang lain, League of Villain menjadi tempat yang pada akhirnya mau menerima Spinner apa adanya. Di sini, dia bisa menjadi dirinya sendiri tanpa perlu khawatir.

Dabi

Untuk waktu yang cukup lama, kisah masa lalu Dabi menjadi sebuah misteri besar untuk para fans. Namun, manganya sendiri kemudian mengungkapkan bahwa Dabi merupakan anak pertama dari Endeavor yaitu Toya Todoroki, kakak dari Shoto Todoroki. Toya merupakan sosok anak yang diharapkan oleh Endeavor untuk bisa menjadi pahlawan sempurna, menggeser All Might.

Sayangnya, karena mewarisi juga Quirk es dari sang ibu, pada akhirnya Toya tidak bisa menahan temperatur panas dari Quirk api milik Endeavor. Toya sendiri pada akhirnya merasa frustasi dengan semua tekanan dari sang ayah, sampai kemudian dia membakar dirinya sendiri dan diasumsikan tewas. Namun, ternyata dia diselamatkan oleh Dr. Garaki alias Ujiko yang membentuk kembali tubuhnya. Toya pun kemudian muncul dengan identitas baru, Dabi, dan bersumpah untuk membalas dendam ayahnya.

Tomura Shigaraki

Masa lalu Tomura Shigaraki bisa dibilang cukup rumit. Lahir dengan nama Tenko Shimura, Shigaraki tumbuh di bawah rasa takut akan kemarahan sang ayah. Hal inilah yang kemudian membuat keluarganya tidak bisa berbuat banyak. Suatu hari, Quirk miliknya dia gunakan kepada keluarganya yang mana membuat seluruh keluarganya tewas. Tidak ada yang mau membantu Shigaraki, sampai kemudian All For One muncul dan mau menerima dan mengubah Shigaraki.

Meskipun pada awalnya Shigaraki berniat menghabisi nyawa All Might yang dianggap sebagai simbol perdamaian, namun pada akhirnya Shigaraki memutuskan untuk menghancurkan seluruh masyarakat. Ironisnya, nenek dari Shigaraki, Nana Shimura, merupakan salah satu pengguna Quirk One For All.

Para villain yang tergabung di kelompok League Of Villains memiliki kisah masa lalu yang beragam. Meskipun di satu sisi kelompok ini menjadi penyebab teror yang terjadi di masyarakat, namun di sisi lain League Of Villains melakukan apa yang tidak bisa dan tidak mampu dilakukan oleh masyarakat lainnya yaitu menerima kekurangan mereka.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.