Whis dianggap oleh sebagian pihak sebagai petarung paling kuat di seluruh alam raya Dragon Ball. Namun, sebagian lainnya masih meragukan apakah Whis memang pantas mendapatkan titel tersebut. Lagipula, Whis bukanlah satu-satunya karakter di dunia Dragon Ball yang memiliki kekuatan luar biasa. Seri Dragon Ball Super memperkenalkan banyak konsep baru, termasuk para Angel.

Mereka sering kali digambarkan sebagai sosok yang menjadi asisten bagi para Dewa Penghancur. Ras Angel sendiri diketahui sebagai ras paling kuat, paling cerdas, dan hampir tidak ada yang bisa mengalahkannya. Bahkan, mereka pun jauh lebih kuat dari para dewa kehancuran itu sendiri. Lalu, apakah Whis memang sosok yang kuat? Sampai sejauh mana kekuatan Whis?

Siapa Whis

Whis adalah Angel yang diperlihatkan menjadi pendamping bagi Dewa Penghancur (God of Destruction) di Universe 7, yaitu Beerus. Whis diperlihatkan jauh lebih kuat dibandingkan Vegeta dan Goku. Dan meskipun Whis sempat memainkan peran kecil di film Dragon Ball Super: Broly, gerakan menahan dengan satu tangannya sudah membuat para fans penasaran, sejauh mana sebenarnya kemampuan dari Whis.

Di sepanjang seri Dragon Ball Super sendiri, Whis sangat jarang diperlihatkan bertarung kecuali jika dia dalam keadaan berlatih. Hal ini dikarenakan Whis terikat dengan aturan para Angel, di mana mereka tidak boleh bertarung melawan siapa pun dan juga ikut campur dalam urusan yang bisa merubah nasib dari seseorang atau sebuah universe.

Berdasarkan hal tersebut, banyak dari para fans yang kemudian penasaran kekuatan dari salah satu anak Grand Priest ini. Setelah Whis berlatih bersama Goku, saat ini Whis sudah menjadi mentor bagi Goku untuk melatih teknik Ultra Instinctnya.

Seberapa Kuat Whis

Serinya sendiri sering kali memperlihatkan kemampuan fisik dari Whis ketika dia menjadi sosok yang melatih Beerus. Berdasarkan pengakuan dari sang Dewa Penghancur sendiri, Beerus mengatakan bahwa Whis jauh lebih kuat darinya. Fakta tersebut memperjelas bahwa Angel yang ditugaskan di Universe 7 tersebut adalah sebuah kekuatan besar yang patut untuk diperhatikan.

Dan juga, fakta tersebut menjadi penjelasan bahwa mungkin Goku dan Vegeta tidak akan mungkin sanggup untuk bisa melampaui kekuatannya. Meskipun Goku saat ini dengan kekuatan Ultra Instinct miliknya sanggup untuk menantang Beerus, namun Goku dan Vegeta tidak akan bisa menang menghadapi Whis, bahkan dalam sesi latihan sekalipun.

Seperti yang disebutkan di atas, dalam film Dragon Ball Super: Broly pun keduanya tidak mampu untuk bisa menyentuh Whis. Dengan Whis jauh lebih kuat dari Broly dan Beerus, mengonfirmasi bahwa dia adalah sosok terkuat di Universe 7. Tetapi, bukan berarti Whis adalah yang terkuat dari semua karakter yang ada.

Selain Zeno, yang merupakan dewa dalam artian sebenarnya di seri Dragon Ball Super, ada satu karakter lagi dikonfirmasi memiliki level kekuatan yang melebihi Whis. Sosok tersebut tidak lain adalah Grand Priest, ayah dari para Angel. Whis sendiri mengakui kepada Goku bahwa kekuatan yang dia miliki tidak lebih kuat dari Grand Priest.

Goku sangat penasaran untuk bertemu dan melihat Grand Priest beraksi menggunakan kekuatannya, namun Whis secara tegas memperingatkan Goku untuk tidak menantangnya bertarung. Dalam film Broly sendiri, kita sempat melihat sedikit kemampuan dari Whis, selain latihan bertarung melawan Vegeta dan Goku. Ketika Broly marah dan lepas kendali di filmnya yang diakibatkan oleh Frieza membunuh sang ayah, Paragus, Broly menyalahkan hal itu pada duelnya melawan Goku dan Vegeta.

Karena lepas kendali, Broly kemudian menyerang siapa pun yang ada di sekitarnya termasuk Whis. Sedangkan Goku dan Piccolo mengajarkan Vegeta tentang Fusion Dance sehingga mereka bisa membentuk Gogeta untuk menghentikan Broly. Whis lebih dari cukup untuk menghentikan Broly dan membuat Broly tidak berdaya, dengan sang Super Saiyan Legendaris tersebut tidak mampu melayangkan satu pukulan pun ke arah sang Angel.

Whis bahkan terlihat tidak kesulitan menebak ke mana arah pukulannya. Dalam film itu juga diperlihatkan bagaimana Whis mampu merasakan Instant Transmission dari Gogeta dan kemudian berpindah posisi. Hal tersebut sempat membuat perdebatan besar di kalangan fans mengenai kekuatan Whis.

Apakah hal itu mendemonstrasikan bahwa Whis benar-benar berada di level tertinggi Ultra Instinct sehingga dia bisa merasakan seseorang melakukan teleportasi di sekitarnya? Atau kemampuan indra kosmik miliknya yang kemudian mampu merasakan Intant Transmission milik Gogeta, yang membuatnya menghindar dengan mudah dan mengantisipasi kemunculan Gogeta?

Apakah ada atau tidak sosok petarung yang jauh lebih hebat dari Whis dan bisa mengalahkan Whis untuk saat ini memang masih menjadi sebuah misteri besar. Menurut Whis, Grand Priest adalah salah satu dari lima petarung terkuat di seluruh 12 Universe yang ada. Sayangnya, Whis tidak memberi tahu siapa empat orang lainnya.

Mungkin, Whis sendiri menganggap dirinya sebagai salah satu dari lima petarung terkuat tersebut. Jika bukan, maka empat makhluk lainnya yang mampu mengalahkan Whis dalam pertarungan – dan sosok tersebut bukan Beerus atau Dewa Penghancur yang lain. Karakter yang dianggap memiliki kekuatan yang sama dengannya adalah Angel dari Champa, Dewa Penghancur Universe 6, yaitu Vados.

Dalam Universe 6 Saga, Whis sempat mengakui bahwa Vados memang jauh lebih kuat dari Whis. Namun, Whis sendiri memberi catatan bahwa hal itu terjadi sudah lama sekali. Dia lanjut menjelaskan bahwa saat ini kemungkinan level kekuatan mereka sama. Yang pasti hanya sedikit saja karakter yang menjadi ancaman bagi sosok Whis.

Kesimpulannya, sampai sejauh mana level kekuatan Whis memang tidak bisa dijelaskan secara gamblang karena Whis sendiri sangat jarang bertarung. Namun, berdasarkan dari apa yang diperlihatkan dalam film Dragon Ball Super: Broly dan juga apa yang dihadirkan dalam serinya, kekuatan Whis bisa diasumsikan sangat dahsyat dan hanya kurang lebih 5 orang yang sanggup mengalahkannya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.