Selalu menarik untuk menebak siapa yang kemungkinan akan bergabung dengan kelompok Topi Jerami dan menjadi Nakama baru. Ada banyak nama-nama yang menarik yang bisa menjadi kandidat Nakama baru kelompok Topi Jerami. Para fans One Piece biasanya akan memprediksi beberapa nama yang kemungkinan akan bergabung dengan kelompok Topi Jerami setelah mereka diperkenalkan di sebuah arc.

Contoh nyata dari hal tersebut adalah ada beberapa nama yang banyak digadang-gadang akan bergabung dengan kelompok ini misalnya Carrot, Yamato, atau Trafalgar Law. Mereka semua terlibat dalam perang besar di pulau Onigashima yang masih berlangsung sampai saat ini. Law dianggap menjadi salah satu kandidat kuat untuk bisa bergabung dengan kelompok Topi Jerami.

Luffy sendiri sudah menganggap Law sebagai bagian dari krunya. Law saat ini sudah menjadi salah satu karakter yang mempengaruhi jalannya cerita. Bahkan, Law sering kali juga menyelamatkan nyawa dari Luffy semenjak pertemuannya di pulau Sabaody. Misalnya, ketika pertempuran puncak di Marineford selesai, Law adalah sosok yang menyelamatkan Luffy.

Hubungan yang dekat antara Law dan Luffy yang diperlihatkan sejauh ini memunculkan spekulasi kuat bahwa Law akan bergabung dengan Luffy setelah arc Wano Country selesai. Selain Law, sebenarnya nama lain yang juga santer diprediksi akan bergabung dengan kelompok Topi Jerami pasca arc Wano adalah Marco.

Marco dianggap memiliki peluang lebih besar untuk bergabung dengan Topi Jerami, selain Yamato. Kemungkinan Marco untuk bisa bergabung dengan Luffy, semakin diperkuat dengan apa yang dia ungkapkan di chapter 992 kemarin. Marco sempat menjelaskan kepada Big Mom, yang menganggap bahwa sisa-sisa anak buah Whitebeard tidak banyak melakukan hal “berguna”.

Namun, Marco membantah dan menegaskan bahwa kru Whitebeard tidak pernah terikat oleh ucapan sang kapten. Marco juga menjelaskan bahwa setiap masing-masing kru, berhak untuk melakukan apapun yang mereka inginkan. Mereka diberikan kebebasan untuk menjadi apapun atau melakukan apa pun.

Artinya, Marco bisa saja bergabung dengan kru Topi Jerami jika memang kemudian itu yang dia inginkan. Lagipula, Whitebeard sendiri sudah memberikan perintah terakhirnya untuk menjaga agar Luffy tetap hidup. Marco bisa menjadi simbol atau perwakilan dari kru Whitebeard yang akan menyaksiksan sebuah transisi dari era lama ke era baru, seperti yang sudah diprediksi oleh Whitebeard sebelum menemui ajalnya.

Namun, meskipun peluang keduanya sangat besar untuk bergabung dengan Luffy apakah memang mereka akan mau berpetualang bersama Luffy? Rasanya kemungkinan besar hal itu tidak akan terjadi. Pertama, Law kemungkinan besar lebih memilih krunya dibandingkan harus bergabung dengan kelompok Topi Jerami. Harus diakui, hubungan mereka memang sangat baik, namun Law pun sadar bahwa dia masih memiliki kru di belakangnya.

Geeks mungkin tahu bahwa salah satu “syarat” untuk bisa menjadi Nakama adalah memiliki kejadian tragis dan ada keterlibatan Luffy di dalamnya. Law sendiri pada akhirnya berhasil terbebas dari Doflamingo setelah Luffy berhasil mengalahkannya, yang artinya ini sudah bisa memenuhi persyaratan Law untuk bisa menjadi bagian dari Nakama Luffy.

Namun, Law sepertinya memiliki tujuan dan impiannya sendiri. Law tidak sama seperti Luffy dan Kid, yang ingin menjadi penguasa lautan dan menjadi raja bajak laut. Jika memang Law bercita-cita untuk menjadi seorang raja bajak laut, sedari awal dia tidak akan merekrut kru kapal yang cenderung dipenuhi oleh mereka yang memiliki rasa humor dibandingkan kekuatan.

Dibandingkan dengan kru Eustass Kid, tentunya kru milik Law sangat jauh berbeda. Meskipun begitu, kru Law memiliki kehebatan yang lainnya selain bertarung. Mereka bisa menjadi perawat dan dokter yang baik. Ketika perang selesai, aliansi pasti akan banyak sekali membutuhkan perawat dan dokter.

Kedua, sama halnya seperti Marco, mungkin dia juga akan menolak menjadi bagian dari Nakama dari Luffy. Marco memang mendapat tugas dari Whitebeard untuk membantu Luffy mewujudkan mimpinya, namun tidak berarti hal tersebut harus dengan cara bergabung dengan kelompoknya. Di sisi lain, Marco pun sudah berjanji kepada Whitebeard untuk menjaga pulau Sphinx.

Marco mungkin akan menjadi mentor bagi Luffy untuk mempersiapkan diri dalam petualangan selanjutnya menuju Laugh Tale. Marco akan mengajari Luffy berbagai hal untuk dia bisa siap pergi mengarungi lautan yang lebih luas dan lebih besar lagi. Selain itu, seperti yang juga banyak dispekulasikan oleh para fans, Marco mungkin akan memberikan informasi mengenai keberadaan Road Poneglyph terakhir kepada Luffy.

Jadi, Marco dan Law memang memiliki potensi untuk bisa bergabung dengan kelompok Topi Jerami tetapi kemungkinan besar mereka tidak akan melakukannya. Mereka berdua memiliki janji dan tujuan masing-masing, yang berbeda dari Luffy. Meskipun begitu, bukan berarti hubungan diantara mereka tidak baik. Keduanya masih tetap menjadi sosok yang bermakna bagi Luffy.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.