Kemunculan sosok Ikada dalam episode sebelumnya di seri anime Boruto: Naruto Next Generation cukup banyak memunculkan spekulasi dan teori di kalangan fans. Sebelumnya, para fans diperkenalkan sosok Ikada yang muncul bersama Master Tajiki yang merupakan seorang ahli kapal. Mereka datang untuk memperbaiki kapal yang ditumpangi oleh Boruto dan kawan-kawan.

Kemunculan Ikada sendiri sebenarnya sudah menarik perhatian dari Boruto. Pasalnya, Boruto sempat mengalami sebuah momen, di mana sosok misterius muncul untuk menyelamatkan Boruto yang tenggelam ke laut. Boruto sempat mengatakan bahwa Ikada adalah sosok yang ada dalam mimpinya, namun Ikada sendiri membantah hal tersebut. Ikada berkilah bahwa dia baru saja tiba bersama Master Tajiki.

Meskipun begitu, Boruto tetap bersikeras bahwa Ikada adalah sosok yang sudah menolongnya. Ikada mungkin adalah karakter yang nampak baik, senang membantu, dan ramah. Tetapi, sebagian fans sendiri berteori bahwa ada kemungkinan Ikada bukanlah sosok yang selama ini mereka pikirkan. Ikada bukanlah sosok yang baik, melainkan seorang pengkhianat.

Dan kemungkinan dugaan atau teori dari para fans terkait Ikada adalah pengkhianat mungkin ada benarnya. Hal ini dilihat dari berbagai hal yang ada di episode 240 seri Boruto. Misalnya, petunjuk pertama memperlihatkan bahwa ternyata faktanya Ikada memang memiliki selaput pada bagian jari-jari lengannya. Saat momen Boruto tenggelam dan kemudian diselamatkan oleh seseorang yang misterius, dia melihat ada selaput di sela-sela jari sosoknya.

Meskipun Boruto tidak menyinggung masalah tersebut pada awalnya, namun pada episode 240 kemarin akhirnya fakta pun terungkap bahwa memang Ikada memiliki selaput di sela-sela jarinya, yang diketahui kemungkinan besar merupakan ciri khas dari klan Funato. Akhirnya, Ikada pun bercerita banyak terhadap Boruto.

Menurut Ikada, selaput yang ada di sela-sela jarinya tersebut akan muncul saat dia berenang dengan serius. Dan hal tersebut juga yang menjadi alasan mengapa dia dan klan Funato sangat dikenal akan kemampuan renang mereka di laut, atau kemampuan bergerak di air. Dan bisa jadi kecepatan yang luar biasa tersebut membuat semuanya seolah-olah tidak terjadi.

Mungkin Boruto benar-benar terjatuh ke air, dan berhasil ditolong oleh Ikada dalam waktu yang sangat singkat sehingga seolah tidak terjadi apa-apa. Kemudian, petunjuk lainnya adalah saat Boruto dan Ikada sudah akrab dan mereka sudah selesai memperbaiki mesin kapal yang rusak, tiba-tiba kakak dari Ikada, Seiren, kemudian muncul dan memaksa Ikada untuk kembali pulang.

Yang menarik adalah Seiren mengatakan kepada Ikada bahwa sepertinya dia sudah mulai nyaman dengan “perannya” sebagai tukang kapal. Ucapan dari Seiren tersebut pun menjadi petunjuk kuat lainnya mengenai sosok Ikada, bahwa dia adalah seorang pengkhianat. Yang menjadi pertanyaannya kemudian misi apa yang dijalani oleh Ikada? Mengapa kemudian tidak tidak menjalankan misinya?

Untuk mengetahui secara jelas misi apa yang diberikan oleh klan Funato terhadap Ikada sepertinya masih belum diketahui, karena ceritanya sendiri belum memberikan petunjuk apa pun mengenai misi yang dijalankan oleh Ikada. Namun, mengapa kemudian dia tidak menjalani misinya? Bisa jadi hal tersebut karena pertemanannya dengan Boruto.

Di sepanjang episode 239 dan 240 ini kita melihat bagaimana keakraban yang diperlihatkan oleh Boruto dan juga Ikada. Berbagai hal pun mulai dijelaskan oleh Ikada kepada Boruto dan begitu juga sebaliknya. Selain pertemanan dengan Boruto, hubungannya dengan master Tajiki pun bisa jadi pada akhirnya membuat Ikada berubah pikiran. Dia tidak lagi ingin menyakiti Boruto dan yang lain, dan lebih memilih untuk membatalkan misinya.

Itulah mungkin alasan mengapa kakaknya mengatakan hal demikian. Jika kemudian Ikada memang adalah seorang pengkhianat, tentu ini akan menjadi salah satu plot twist paling menarik di serinya. Dan juga jika memang Ikada adalah seorang pengkhianat, kita akan melihat sebuah konflik besar antara Boruto dan Ikada. Bagaimana menurut kalian Geeks, apakah Ikada memang adalah pengkhianat?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.