Semenjak debutnya di seri Jujutsu Kaisen, Sukuna sudah menjadi karakter yang sangat populer terlepas dari statusnya yang merupakan antagonis utama di ceritanya. Sukuna sang raja kutukan merupakan sosok yang ada di dalam tubuh Yuji Itadori, sang protagonis utama, setelah Itadori memakan salah satu jarinya di awal cerita. Mau tidak mau sekarang Itadori menjadi wadah bagi Sukuna.

Sukuna sendiri dahulunya merupakan penyihir Jujutsu terkuat, sampai kemudian dia berubah menjadi jahat. Dia mampu menguasai seluruh arwah kutukan dan pada akhirnya para penyihir Jujutsu pun memutuskan untuk membunuh Sukuna. Sayangnya, dengan kekuatan yang dahsyat tidak mudah bagi Sukuna untuk benar-benar mati. Yang kemudian mereka lakukan adalah memisahkan seluruh 20 jari Sukuna, agar dia tidak lagi kembali.

Konsep Sukuna yang ada di dalam tubuh Yuji Itadori mungkin sudah tidak asing bagi Geeks semua. Konsep ini pun digunakan dalam seri Naruto, di mana sang protagonis, Uzumaki Naruto, merupakan seorang Jinchuuriki atau wadah bagi monster ekor sembilang yaitu Kurama. Meskipun pada awalnya Kurama hanya memanfaatkan Naruto, pada akhirnya Kurama menjalin hubungan baik dengan Naruto. Bahkan, dia rela mengorbankan nyawanya demi Naruto.

Sebagian Geeks mungkin bertanya apakah Sukuna dan Itadori pun akan kemudian mengalami nasib yang sama? Meskipun peluang untuk hal tersebut ada, dan bisa saja Gege Akutami mengambil pola yang sama, tetapi dari apa yang dihadirkan di ceritanya bisa ditarik kesimpulan bahwa Sukuna kemungkinan besar tidak akan berubah menjadi baik.

Bahkan, bisa dibilang apa yang membuatnya berbeda dari para villain lainnya adalah Sukuna benar-benar sepenuhnya jahat. Salah satu bukti paling nyata dari bagaimana jahatnya sosok Sukuna dan betapa gilanya sosok Sukuna adalah arc Shibuya Incident. Ketika Sukuna bangkit dengan 15 jari miliknya, dia bahkan berhasil melampaui para arwah kutukan dengan level spesial seperti Jogo, Mimiko, dan Nanako.

Sukuna bahkan dengan mudah hampir saja menghabisi nyawa mereka bertiga. Bahkan, Sukuna mengatakan bahwa dia memiliki rencana besarnya sendiri, ketika Jogo meminta Sukuna untuk menyerahkan teman-teman Itadori. Dalam arc ini, kita melihat bagaimana Sukuna bukan hanya menghabisi para manusia, melainkan juga seluruh arwah kutukan. Menurut Sukuna, manusia dan arwah kutukan adalah dua hal yang sama – mereka semua lemah.

Pola pikirnya yang egois serta bagaimana dia selalu memandang rendah dan remeh orang lain, juga bagaimana insting dan hasrat dalam dirinya yang luar biasa menjadi sesuatu yang sangat mengerikan dan juga menjadi alasan mengapa dia tidak memiliki anak buah selain Uraume.

Bisakah Yuji Itadori Merubah Sukuna?

Pertanyaanya selanjutnya adalah apakah Yuji Itadori akan mampu membuat Sukuna berubah? Dalam cerita bergenre shonen, mungkin Geeks sudah sering menemukan para karakter utama dari serinya menggunakan kemampuannya untuk menyadarkan para villain bahwa tindakan mereka salah. Dan umumnya para villain tersebut tersentuh dan akhirnya sadar atas apa yang diucapkan oleh sang karakter utama.

Tetapi, bagaimana dengan Yuji Itadori? Apakah Yuji akan berbicara dengan Sukuna dan kemudian Sukuna berubah menjadi baik? Seperti yang disebutkan di atas, rasanya sulit bagi Sukuna untuk bisa berubah menjadi baik bahkan ketika Itadori yang membujuknya. Sama halnya seperti Sukuna, Yuji Itadori berbeda dari karakter utama kebanyakan.

Itadori diperlihatkan memiliki garis pemisah yang sangat jelas antara kutukan dan manusia. Dia ingin manusia bisa meninggal dengan baik atau secara natural. Tetapi, di sisi lain, Yuji sendiri tidak ragu untuk menghancurkan para arwah kutukan yang sudah membuat manusia menderita. Kematian dari Junpei mungkin adalah momen yang kemudian merubah hidupnya.

Saat itu, Itadori melihat bagaimana nyawa Junpei sebenarnya masih bisa diselamatkan. Dia bahkan meminta bantuan kepada Sukuna untuk menyelamatkannya, tetapi Sukuna menolak. Itadori kemudian harus melihat bagaimana Junpei tewas, bukan sebagai manusia melainkan sebagai monster kutukan. Dan momen itulah yang kemudian membuat Itadori menyadari bagaimana mengerikannya para arwah kutukan.

Momen kematian Junpei juga menyadarkan Itadori terhadap hal lainnya. Dia sadar bahwa dia tidak bisa merubah semua orang atau menyelamatkan semua orang, terlepas dari keinginannya yang begitu besar. Hal inilah yang kemudian membuat Itadori melanjutkan petualangannya sebagai penyihir Jujutsu. Dia bukan ingin merubah Sukuna, melainkan dia ingin mampu mengendalikan secara penuh semua kutukan.

Kesimpulannya, meskipun para fans sangat ingin Sukuna berubah menjadi baik atau menjadi “sahabat” dari Itadori seperti yang banyak diperlihatkan dalam cerita shonen lainnya, pada kenyataanya Sukuna – dan Itadori – berbeda dari karakter kebanyakan. Dan di sisi lain, jika Sukuna kemudian berubah menjadi baik maka hal tersebut akan merusak apa yang sudah dibangun dalam ceritanya selama ini.

Mungkin akan lebih baik jika Sukuna tetap menjadi “kebalikan” dari Gojo Satoru, dengan semua niat dan rencana jahat yang dia miliki. Hal ini memberikan para pembaca dan fansnya gambaran yang membedakan mana mereka yang baik dan mana yang jahat. Bagaimana menurut kalian Geeks? Apakah kalian setuju dengan hal ini?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.