Alam semesta Dragon Ball Super sepertinya tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja setelah di chapter 78 kemarin kita diperlihatkan bagaimana muncul sosok petarung paling hebat di seluruh dunia lainnya, Gas. Ketika the Heeters mendengar kabar bahwa pertarungan Granolah melawan Goku dan Vegeta berhenti, mereka pun memutuskan untuk menjalankan rencana mereka dengan membuat keinginan mereka terwujud dengan bantuan bola naga.

Elec pun berhasil mengumpulkan kedua bola naga dan kemudian menyampaikan permohonannya agar Gas menjadi petarung paling kuat di alam raya ini. Dengan Granolah dan Goku serta Vegeta yang saat ini sedang dalam keadaan terluka dan kelelahan, kemunculan ancaman baru yaitu Gas tentunya memunculkan sebuah pertanyaan bagaimana kemudian mereka akan mampu mengalahkannya.

Salah satu cara yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan melakukan Fusion dan menjadi Gogeta. Vegeta dan Goku memiliki dua bentuk Fusion, yaitu Vegito dan Gogeta. Namun, untuk melakukan Fusion Vegito dirasa tidak mungkin karena mereka tidak memiliki Potara Earrings saat ini. Sehingga yang paling masuk akal adalah dengan menggunakan Fusion Gogeta.

Yang perlu dilakukan oleh Vegeta dan Goku adalah melakukan tarian Fusion atau Fusion Dance. Jika melihat dari apa yang pernah dihadirkan dalam ceritanya, ketika Gogeta muncul dalam sebuah pertarungan, maka biasanya pertarungan tersebut akan berakhir dengan kemenangan bagi Gogeta. Meskipun ada kemungkinan bahwa Gas jauh lebih kuat dari Gogeta, namun mengingat Gogeta memiliki kemampuan untuk menembus dimensi lain, maka rasanya Gas masih belum sanggup untuk mengalahkan Gogeta.

Yang menjadi masalah kemudian adalah apa yang diharapkan oleh Elec kepada Toronbo masih misterius. Jika Elec meminta permohonan yang sama dengan Granolah, maka artinya Gas hanya sementara saja menjadi petarung terkuat di seluruh alam raya. Seperti yang disebutkan oleh Vegeta dalam pertarungan melawan Granolah, ancaman baru selalu muncul kapan pun. Dan ketika hal tersebut terjadi, kekuatan baru juga bisa saja didapatkan.

Dan melihat situasi yang ada, rasanya tidak ada pilihan lainnya bagi Goku dan Vegeta untuk melakukan Fusion demi bisa bertahan hidup. Namun, dengan stamina yang sudah terkuras habis serta kondisi fisik yang luka, apakah mereka masih akan mampu melakukannya? Apalagi kita melihat bagaimana Vegeta benar-benar hampir tewas oleh Granolah. Beruntung saat itu Monaito datang tepat waktu.

Berdasarkan dari apa yang dihadirkan dalam ceritanya, jika dua orang hendak melakukan Fusion Dance, maka keduanya harus berada dalam kekuatan atau kondisi yang sama. Faktanya, saat ini Goku belum 100% pulih setelah Monaito menyembuhkan lukanya. Vegeta sendiri benar-benar kelelahan dan terluka parah. Dan di chapter 78 pun diperlihatkan bagaimana Vegeta memberikan Senzu Bean kepada Granolah, artinya kekuatannya tidak akan kembali pulih.

Skenario terburuknya adalah jika pun kemudian mereka berdua memaksakan untuk melakukan Fusion Dance dan berubah menjadi Gogeta, ada kemungkinan bahwa Gas justru akan bertambah kuat dan ketika hal tersebut terjadi maka mereka berdua bisa saja tewas. Jika kemudian Vegeta dan Goku kalah atau tewas, maka bisa dipastikan Granolah dan Monaito pun akan tewas karena tidak ada yang bisa melindungi mereka.

Dengan asumsi bahwa Granolah sudah memakan Senzu Bean dan kekutannya kembali, Gogeta dan Granolah memang bisa saja saling bergantian untuk menghadapi Gas. Tetapi, durasi tersebut bisa dipastikan tidak akan lama karena kondisi fisik Goku dan Vegeta. Menarik untuk kita nantikan apa yang akan dilakukan oleh Granolah untuk menghadapi Gas dan membalas dendam para Heeters.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.