Fakta mengenai apa yang terjadi dengan orang tua Granolah dan juga apa yang terjadi dengan planet Cereal dahulu akhirnya terungkap. Hal ini terjadi setelah Monaito menceritakan semuanya kepada Goku dan Vegeta serta Granolah. Seperti yang diperlihatkan dalam chapter sebelumnya, Granolah menaruh dendam yang besar terhadap ras Saiyan yang dianggap sudah menghancurkan planetnya.

Dia pun memanfaatkan dua bola naga planet Cereal untuk mewujudkan keinginannya yaitu menjadi petarung paling kuat dan paling hebat di alam raya. Keinginanya pun terwujud, dan dengan kekuatannya yang dahsyat, Granolah pun kemudian mencoba mengalahkan Saiyan tersisa yang tidak lain adalah Vegeta dan Goku. Tetapi, pertarungan mereka kemudian terhenti ketika Monaito muncul dan menjelaskan semuanya.

Menurut Monaito, tidak semua Saiyan jahat. Bahkan, justru Saiyanlah yang sudah menyelamatkan nyawa mereka. Dalam kilas balik 40 tahun yang lalu seperti yang diungkapkan oleh Monaito, diketahui bahwa Saiyan yang sudah menolong mereka ternyata adalah Bardock yang tidak lain adalah ayah dari Goku. Fakta lainnya kemudian terungkap di mana bukan Saiyan yang membunuh ibu Granolah.

Menurut penuturan Monaito, justru Heeters – khususnya Elec – yang sudah membunuh ibunya. Lalu, apa yang terjadi di chapter selanjutnya? Chapter 78 memperlihatkan bagaimana upaya Heeters untuk mengalahkan Granolah dan Goku serta Vegeta. Setelah di chapter sebelumnya diperlihatkan bahwa mereka memiliki satu bola naga planet Cereal, di chapter ini mereka diperlihatkan berhasil mendapatkan bola kedua.

Elec pun memerintahkan Macki dan Gas untuk menghabisi Goku, Vegeta, Monaito, dan Granolah. Di sisi lain, Elec pergi suatu tempat untuk mencari keberadaan bola naga kedua, setelah Macki memberikan radar yang memperlihatkan lokasi dari bola naga kedua. Dan Elec pun diperlihatkan berhasil mendapatkannya. Tiba-tiba awan gelap menyelimuti planet Cereal.

Goku dan Vegeta mengenali fenomena alam ini, di mana menurutnya ketika awan gelap tersebut muncul maka biasanya akan muncul naga yang mengabulkan permintaan seseorang. Tidak berselang berapa lama, cuaca kembali seperti semula. Tetapi, tiba-tiba Vegeta dan Goku merasakan Ki yang sangat kuat mengarah kepada mereka.

Macki, Oil, dan Gas akhirnya tiba di hadapan Goku dan Vegeta. Mereka kemudian memperkenalkan sosok Gas, sebagai petarung paling hebat di seluruh alam raya. Ternyata, keinginan dari Elec adalah membuat Gas menjadi petarung terhebat di seluruh alam raya menggeser posisi Granolah. Gas benar-benar berubah secara penampilan.

Tubuhnya tidak lagi kecil, melainkan sudah berubah menjadi sangat besar dan kekar. Kemampuan Gas pun kemudian dibuktikan dengan serangan yang diarahkan kepada Granolah. Serangan-serangan Gas terlalu kuat untuk ditangkis Granolah, sehingga dia tidak bisa melakukan apa pun. Pada akhirnya, Granolah terluka parah akibat serangan Gas.

Goku pun berusaha untuk menolong Granolah yang dalam kondisi tertekan. Goku meminta Vegeta untuk memakan Senzu Beans atau kacang Senzu. Tujuannya adalah agar Vegeta bisa kembali seperti semula dan kembali menggunakan Ultra Ego miliknya. Tetapi, yang menarik adalah Vegeta justru tidak memakan kacang Senzu tersebut.

Di akhir chapternya Vegeta justru memberikan kacang Senzu kepada Granolah yang terluka parah akibat serangan Gas. Granolah sempat menolaknya karena dia tahu bahwa Vegeta adalah sosok yang kuat. Tetapi, Vegeta bersikukuh untuk tetap memberikan kacang Senzu tersebut kepada Granolah. Menurutnya, Granolah harus bisa mengalahkan Gas dan para Heeters dengan kekuatannya sendiri.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.