Hampir sebagian besar karakter dalam cerita One Piece memiliki kemampuan buah iblis. Protagonis utama dalam serinya, Monkey D. Luffy, memiliki kemampuan buah iblis Gomu Gomu yang membuatnya bisa elastis. Buah iblis benar-benar memberikan peningkatan kekuatan kepada mereka yang memakannya, karena masing-masing buah iblis memang memberikan kekuatan berbeda kepada penggunanya.

Bahkan, yang luar biasa adalah mereka yang memiliki kemampuan buah iblis masih bisa meningkatkan lagi kekuatan buah iblis mereka dengan cara membangkitkan (awakening) kekuatan buah iblis tersebut. Hal ini diperlihatkan di chapter terbaru seri One Piece kemarin di mana dua Supernova diperlihatkan menggunakan kemampuan terbaru buah iblis mereka yang merupakan bentuk dari awakening.

Meskipun ada banyak karakter yang memakan buah iblis, terlepas dari alasan mereka memakannya, namun banyak juga orang yang tidak memakan buah iblis. Contohnya adalah Sanji, Zoro, Nami, dan beberapa nama lainnya. Bahkan, para kaum naga langit pun diketahui tidak memakan buah iblis dan tidak ada dari mereka yang memiliki kemampuan buah iblis.

Hal inilah yang menjadi salah satu keanehan dari kaum naga langit, seperti yang dibahas di artikel lain. Dengan kekuasaan yang mereka miliki, kaum naga langit memiliki akses tidak terbatas terhadap buah iblis. Kita memang masih belum tahu bagaimana buah iblis tercipta, dari mana asalnya, dan apa alasan buah iblis ada.

Tetapi, yang menarik adalah dengan akses yang tidak terbatas terhadap buah iblis, mengapa kemudian para kaum naga langit tidak ada yang memiliki kekuatan buah iblis? Bisa jadi mereka mengetahui rahasia gelap dari buah iblis dan juga mengetahui apa yang menjadi bahaya dari buah iblis tersebut, ketika dimakan oleh seseorang.

Seperti yang Geeks ketahui, pemakan buah iblis memang harus menanggung resiko di mana mereka akan kehilangan kemampuan untuk berenang di laut. Dengan dunia One Piece yang didominasi oleh lautan, kemampuan berenang tentunya menjadi sangat krusial. Dan kehilangan kemampuan untuk berenang membuat peluang hidup mereka di laut menjadi kecil.

Selain itu, mungkin asal-usul dari buah iblis menjadi pertimbangan mengapa kaum naga langit tidak mau memakan buah iblis. Seperti disebutkan di atas, kita masih belum tahu bagaimana buah iblis muncul. Apakah ada seseorang yang membuatnya atau menanamnya? Dengan segala misteri tersebut, rasanya logis jika kemudian para kaum naga langit tidak memakan buah iblis.

Banyak juga teori yang mencoba menjelaskan asal-usul dari buah iblis, contohnya adalah buah iblis berasal dari jiwa-jiwa dari masa lalu yang terjebak. Atau seperti namanya, buah iblis memang sengaja diciptakan oleh sang iblis untuk membuat manusia saling berperang satu sama lainnya, dengan kekuatan yang dihadirkan untuk mereka yang memakannya.

Boa Hancock pernah mengatakan bahwa kaum naga langit memperlakukan para budak dengan semena-mena. Mereka bahkan memberikan buah iblis kepada para budak tersebut, demi sebuah hiburan semata. Kembali, mungkin mereka mengetahui apa yang menjadi bahaya dari buah iblis sehingga kaum naga langit tidak pernah mau memakannya.

Logikanya, jika memang mereka tidak tahu tentang bahaya dari buah iblis atau mereka mengetahui bahwa buah iblis sama sekali tidak memiliki efek samping, maka kaum naga langit dipastikan akan memakan buah iblis tersebut dan memiliki kekuatan epik. Tidak akan ada orang lain yang bisa mengakses buah iblis dan boleh memakan buah iblis selain kaum naga langit. Tetapi, yang terjadi justru sebaliknya, mereka tidak memakan buah iblis tersebut.

Artinya mereka tahu bahwa buah iblis adalah sesuatu yang sangat berbahaya. Mungkin, untuk efek samping dalam jangka pendek pengguna buah iblis akan kehilangan kemampuan mereka berenang di laut. Dan untuk jangka panjang, bisa jadi ada hal buruk yang akan terjadi kepada mereka. Contohnya tanpa mereka sadari sebenarnya buah iblis memakan jatah hidup mereka. Semakin kuat penggunaanya – seperti melakukan awakening – maka semakin banyak juga jatah hidup yang berkurang.

Mungkin inilah yang terjadi kepada beberapa karakter yang ketika memasuki masa tuanya harus melemah. Contohnya adalah Whitebeard, yang harus mengalami penyakit misterius sehingga kondisinya terus melemah. Bisa jadi ini adalah efek jangka panjang dari buah iblis Gura Gura yang dia konsumsi. Dan ini juga yang ditakuti oleh kaum naga langit sehingga mereka tidak mau memakan buah iblis.

Di sisi lain, ada kemungkinan juga bahwa mereka tidak menganggap buah iblis sebagai sesuatu yang memiliki potensi. Para kaum naga langit dikenal bukan sosok yang cerdas. Mereka juga terlalu mengandalkan kekuasaan dan kekuatan status mereka untuk menindas orang lain, dan mengendalikan angkatan laut. Sehingga, mereka berpikir bahwa tidak perlu untuk memakan buah iblis.

Jadi, kesimpulannya adalah para kaum naga langit tidak memakan buah iblis karena mereka tahu asal-usul dari buah iblis tersebut. Kemudian mereka juga tahu betapa bahayanya buah iblis jika dikonsumsi. Tetapi, di sisi lain, alasan mereka tidak memakan buah iblis bisa juga dikarenakan para kaum naga langit merasa sudah sangat berkuasa sehingga buah iblis tidak lagi dibutuhkan. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.