Sepertinya apa yang ditakutkan oleh Sanji mulai terbukti. Dia sepertinya sudah mulai berubah seperti saudara-saudaranya yang lain, di mana Sanji kehilangan emosinya dan juga rasa empatinya yang membuat dia tidak lain seperti halnya monster yang diinginkan oleh Vinsmoke Judge. Seperti yang dijelaskan dalam ceritanya, Judge sangat ingin membuat manusia super.

Dia ingin membuat manusia yang tidak memiliki emosi dan jiwa. Tubuhnya pun dibuat sekuat baja dengan teknologi exoskeleton. Judge pun kemudian melakukan berbagai rekayasa genetik yang dia aplikasikan kepada anak-anaknya. Empat dari lima anaknya berhasil dengan rekayasa genetik tersebut, namun hanya satu yang dianggap “gagal” yaitu Sanji. Hal tersebut berkat ramuan yang dibuat oleh ibu Sanji, Sora.

Dalam pertarungan melawan Queen di pertempuran Onigashima, sesuatu yang aneh terjadi. Sanji merasakan sesuatu di tubuhnya. Sanji sendiri curiga bahwa ada reaksi genetik yang terjadi setelah dia menggunakan Raid Suit. Seperti yang dijelaskan dalam artikel sebelumnya, Raid Suit merupakan baju tempur yang menggunakan teknologi Germa 66, dan mampu mengaktifkan dan meningkatkan kemampuan penggunanya.

Dalam hal ini, Raid Suit kemungkinan besar berkaitan dengan genetik dari sang pengguna. Dan efek yang ditimbulkan oleh Sanji pun diduga kuat diakibatkan oleh efek reaksi dari rekayasa genetik yang pernah dilakukan oleh Judge dahulu. Perlu dicatat bahwa ramuan dari Sora hanya memperlambat atau mencegah proses perubahan Sanji. Ketika Sanji mengenakan Raid Suit, proses tersebut sepertinya kembali terjadi.

Hal ini kemudian bisa dilihat dari tubuh Sanji yang keras yang membuat pedang milik Queen patah. Kemudian tubuh Sanji mampu sembuh dengan sendirinya. Yang paling baru, di chapter 1031 kita melihat bagaimana Sanji “hilang kendali” dan melakukan apa yang biasanya tidak pernah dia lakukan, yaitu menyerang wanita. Sanji pun memutuskan untuk menghancurkan Raid Suit miliknya.

Terdapat sebuah detail menarik yang mungkin tidak banyak diperhatikan oleh para fans semua. Setelah Sanji menghancurkan Raid Suit, dia menyalakan sebatang rokok. Dalam panel close-up wajah Sanji, jika diperhatikan, ulir dari alis Sanji mengalami perubahan. Sebelumnya, ulir dari alis Sanji berada di sisi kiri. Sedangkan dalam gambar tersebut ulirnya ada di sebelah kanan.

Dan jika diperhatikan, ulir alir yang mengarah ke luar tersebut merupakan alis dari para saudara-saudaranya yang lain. Hanya Sanji yang memiliki arah ulir yang berbeda. Namun, kali ini ulir alisnya sama dengan yang lain. Lalu, apa yang coba disampaikan oleh Oda Sensei dalam gambar tersebut? Ada dua kemungkinan yang mungkin saja terjadi dalam gambar ini.

Pertama adalah kesalahan gambar. Seperti halnya dalam industri lainnya, kesalahan adalah sesuatu yang mutlak terjadi. Tidak selamanya cerita di seri One Piece berjalan dengan mulus. Terkadang, ada beberapa kesalahan detail yang dihadirkan dalam ceritanya. Contohnya adalah kesalahan pangkat, nama, usia, atau bahkan cerita. Dan One Piece sendiri tidak jarang melakukan kesalahan itu, meskipun kemudian akan ada pengumuman dan revisi pada chapter atau di volume manga selanjutnya.

Kemungkinan kedua memang Oda Sensei sengaja ingin menghadirkan sesuatu tentang Sanji. ada kemungkinan perubahan dari ulir alis Sanji ini menandakan bahwa perubahan di tubuh Sanji sudah selesai. Sanji sudah memiliki tubuh exoskeleton, yang luar biasa. Namun, kembali, jika diperhatikan, bentuk ulir dari alis Sanji ini tidak sama dengan tiga saudara laki-laki lainnya.

Bentuk ulir dari alis Sanji ini lebih mirip alis dari Reiju, yang mana sosok Reiju sedikit berbeda dengan saudaranya yang lain. Reiju masih memiliki emosi dan hati meskipun dia adalah salah satu keberhasilan Judge dalam hal rekayasa genetik. Bahkan, dari semua saudaranya, hanya Reiju yang masih mau peduli terhadap Sanji. Dia juga yang membantu Sanji kabur dari Germa.

Mungkin, Sanji akan sama seperti halnya Reiju, di mana dia akan memiliki kemampuan rekayasa genetik Judge, tetapi tetap memiliki emosi. Hal terburuknya adalah Sanji bisa saja tiba-tiba kehilangan kesadaran dan tubuhnya diambil alih oleh “iblis” dalam dirinya. kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter selanjutnya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.