Ada banyak sekali sosok mengerikan dan kuat dalam dunia One Piece. Mereka adalah para angkatan laut, kaisar lautan, Pemerintah Dunia, dan juga tentunya bajak laut. Salah satu nama yang banyak ditakuti oleh banyak orang adalah Rocks D. Xebec. Nama Rocks D. Xebec memang baru muncul dalam cerita One Piece, tetapi Rocks ternyata punya sejarah panjang sebelumnya.

Kelompok bajak laut Rocks diketahui merupakan kelompok bajak laut paling mengerikan, jauh sebelum kelompok Roger. Anak buah kapal mereka berisi orang-orang yang hebat, di mana tiga diantaranya merupakan Yonko, atau penguasa samudera. Mereka adalah Whitebeard, Kaido, dan Big Mom. Saat ini, Kaido dan Big Mom sendiri sedang berhadapan dengan Luffy.

Berbicara mengenai sosok Rocks D. Xebec, salah satu teori yang menarik mengenai Rocks adalah karakter Blackbeard merupakan penerus dari tekad Rocks. Saat pertama kali diperkenalkan di Jaya, Blackbeard merupakan inspirasi bagi Luffy untuk terus bermimpi sebagai raja bajak laut. Dia menyatakan bahwa mimpi seseorang tidak pernah mati.

Pada pertemuannya tersebut, Nami sempat menduga bahwa “dia” – yang merujuk pada Blackbeard – merupakan sosok yang aneh. Namun, kemudian Zoro dan Luffy mengoreksi hal tersebut dengan mengatakan “mereka.” Pada awalnya, banyak yang menduga bahwa hal tersebut merujuk pada Blackbeard dan para krunya.

Tetapi, seiring berjalannya waktu, kita kemudian menemukan fakta lain tentang diri Blackbeard. Marco sempat mengatakan bahwa Blackbeard memiliki tubuh yang aneh, berbeda dengan yang lain. Hal itu seolah menunjukan apa yang terjadi kepada Blackbeard, di mana dia mampu memiliki dua kemampuan buah iblis sekaligus.

Sekitar empat puluh tahun yang lalu, Blackbeard lahir ke dunia. Tidak banyak informasi yang diketahui mengenai apa yang terjadi kemudian. Tetapi, pada era tersebut kelompok bajak laut Rocks sedang dalam masa jayanya. Rocks kemudian mulai merekrut banyak individu kuat dan kemudian membangun markas di pulau Beehive.

Kemudian peristiwa bersejarah pun muncul, di mana Garp dan Roger bersatu untuk mengalahkan Rocks dan pasukannya. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai peristiwa God Valley. Keduanya diceritakan mampu mengalahkan Rocks dan seluruh krunya. Terdapat sebuah teori menarik mengenai kekalahan dari Rocks D. Xebec ini.

Menurut teorinya, Rocks memiliki kemampuan yang mirip seperti Brook. Rocks dipastikan kalah dan kemungkinan besar tewas dalam peristiwa itu, tetapi dia tidak langsung mati begitu saja. Kemampuan buah iblis yang dia miliki mampu menunda proses kematian yang dialami penggunanya. Meski pun begitu, ketika nyawanya sudah keluar dari tubuhnya, maka dia tidak bisa kembali ke tubuh lamanya.

Nyawa atau arwah dari Rocks tersebut kemudian masuk ke tubuh orang lain. Dalam teori ini pun disebutkan bahwa ada kemungkinan Blackbeard merupakan anak dari Rocks. Sehingga jiwa dari Rocks tersebut kemudian masuk ke tubuh Blackbeard. Hal inilah yang kemudian menjelaskan mengapa Blackbeard memiliki banyak kepribadian dalam dirinya.

Hal ini juga bisa dilihat dari sikap Blackbeard yang terkadang berubah-ubah. Terkadang dia menjadi sosok pemberani dan ambisius, namun terkadang dia juga menjadi sosok yang penakut. Mungkin, kepribadiannya yang pemberani dan penuh dengan strategi dan perencanaan berasal dari jiwa Rocks yang ada di dalam tubuh Blackbeard.

Dari sisi timeline di mana usia Blackbeard sekarang 40 tahun dan Xebec tewas 38 tahun yang lalu, membuat teori tentang Rocks adalah ayah dari Blackbeard semakin kuat, karena dengan jarak waktu dua tahun dari kematiannya, hal ini sesuai dengan apa yang diperlihatkan Oda Sensei tentang sosok Blackbeard ketika dia pertama kali bertemu dengan Whitebeard.

Ada beberapa petunjuk lainnya yang mendukung tentang hal ini. Pertama, Blackbeard diperlihatkan sebagai sosok yang lapar akan dominasi dunia dan dia akan melakukan hal apapun untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Rocks sendiri seperti itu, karena hal ini sesuai dengan apa yang dijabarkan oleh Sengoku. Rocks digambarkan sebagai kelompok bajak laut paling kejam yang tidak ragu buat menghabisi siapa pun.

Kedua, Rocks berhasil mengumpulkan seluruh kru bajak lautnya di pulau Beehive. Pulau itu sekarang sudah ditempati dan dimiliki oleh bajak laut Blackbeard. Ada kemungkinan Blackbeard sengaja memiliki pulau Beehive karena adanya koneksi antara dia dan Rocks. Petunjuk lainnya adalah kapal dari Blackbeard adalah Saber of Xebec, yang memiliki kemiripan dengan nama asli Rocks.

Rocks D. Xebec memang sengaja dihapus dari sejarah dunia oleh para angkatan laut agar tidak ada yang mengetahui tentang sosok Rocks. Jadi, rasanya sulit jika Blackbeard sembarangan untuk memberikan nama kapalnya. Apakah mungkin hal itu suatu kebetulan? Rasanya hal itu tidak mungkin juga terjadi. Salah satu alasan paling logis adalah adanya hubungan keluarga antara Rocks dan Blackbeard, sehingga Blackbeard tahu banyak tentang Rocks.

Dengan menggunakan nama “Xebec” di kapalnya dan juga menduduki pulau Beehive, bisa jadi itu adalah sebuah cara dari Blackbeard untuk menghormati ayahnya yang sudah tewas. Dan hal ini juga sepertinya ada kaitannya dengan paralel atau kesamaan dengan kejadian sebelumnya.

Dalam artikel sebelumnya sempat dibahas kalau dalam dunia One Piece, paralel atau adanya kesamaan baik dari karakter maupun kejadian adalah sesuatu hal yang lumrah. Contohnya adalah adanya kesamaan antara Luffy dan Gol D. Roger. Jika Luffy memiliki kesamaan dengan Roger, maka Blackbeard merupakan versi modern dari Rocks. Roger dan Rocks sendiri dulunya merupakan rival yang sengit.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.