Yamato merupakan salah satu karakter yang sangat populer yang diperkenalkan di arc Wano dalam cerita One Piece. Dan Yamato sendiri sekarang harus menghadapi sebuah pertarungan yang sulit, di mana dia harus menghadapi ayahnya sendiri, sang kapten kelompok bajak laut Beast, Kaido. Ada hal menarik yang diperlihatkan oleh Oda Sensei dari sosok Yamato.

Pertama, bagaimana Kaido menganggapnya sebagai “anak laki-laki” padahal Yamato adalah perempuan. Kedua, dan paling banyak dihadirkan dalam cerita, Yamato justru lebih mengagumi Kozuki Oden dibandingkan sang ayah. Yamato bahkan mengaku dirinya sebagai Oden kepada semua orang. Hal inilah yang tidak disukai oleh Kaido, dan sering kali ini juga yang membuat Yamato harus dihukum oleh Kaido.

Secara teknis, Oda Sensei masih belum memberikan penjelasan mengapa Yamato begitu terobsesi dengan sosok Oden. Yang sejauh ini sudah diungkapkan adalah bagaimana sejak kecil, Yamato memang sudah mengagumi sosoknya. Yamato bahkan hadir dalam eksekusi Oden oleh Kaido, di mana inilah yang menjadi awal mula Yamato terobsesi dengan sosok Oden.

Banyak fans yang berteori bahwa Yamato mungkin yang akan mewarisi tekad Oden, sehingga dia begitu terobsesi dengan Oden. Yamato pun bahkan memiliki jurnal perjalanan Oden ketika menjadi bajak laut dan bercita-cita untuk menjadi seorang bajak laut. Namun, apa sebenarnya yang membuat Yamato begitu terobsesi dengan sosok Oden?

Ada kemungkinan bukan aksi keberanian, kekuatan, atau hal lainnya yang dimiliki Oden yang membuat Yamato pada akhirnya begitu terobsesi kepada Oden. Dalam hal ini bagaimana pengorbanan para samurai yang dia lihat secara langsung yang membuatnya semakin yakin dengan obsesinya tersebut. Teori ini didukung dengan apa yang diperlihatkan di chapter 1024 kemarin.

Dalam chapter tersebut kita melihat bagaimana Yamato harus di kurung di sebuah penjara gua. Yamato dikurung karena dia mengaku dirinya Oden, dan sudah membuat anak buahnya tidak sadar dengan Conqueror Haki miliknya. Yamato sendiri tidak ingin dikurung di sana, dan bahkan dia menangis karena rasa lapar yang luar biasa. Ternyata Yamato tidak sendirian di sana.

Di dalam penjara tersebut disebutkan terdapat tiga orang samurai legendaris Wano, yang mana salah satunya merupakan Shimotsuki Ushimaru. Kaido hanya memberikan satu porsi makanan saja untuk mereka perebutkan. Melihat Yamato kecil yang menangis kelaparan, Ushimaru dan dua samurai lainnya kemudian memberikan makanan yang kaido berikan.

Menurut Ushimaru, perut mereka tidak lapar. Seorang samurai tidak merasakan lapar. Mendengar pertanyaan itu, Yamato sebenarnya sempat ragu apakah mereka atau seorang samurai tidak pernah merasakan lapar. Namun, Yamato sendiri kemudian tersadar bahwa yang ketiganya lakukan adalah sebuah pengorbanan. Dan inilah yang bisa jadi membuat Yamato yakin bahwa dirinya adalah seorang samurai, dan bahwa dirinya adalah seorang “Kozuki Oden.”

Meski pun begitu, di chapter 1025 Kaido sempat mematahkan keyakinan Yamato yang mengatakan bahwa mereka memang baik dan tulus. Menurut kaido, apa yang mereka lakukan terhadap Yamato, semua kebaikan yang diperlihatkan, tidak benar-benar tulus. Mereka semua hanya takut terhadap Yamato karena dia merupakan bagian dari ras “Oni” atau iblis seperti Kaido.

Kaido juga menjelaskan bahwa sudah menjadi takdir bagi Yamato sebagai seorang Oni untuk kemudian mendominasi manusia, bukannya justru menjalin hubungan baik dengan mereka. Meski pun Kaido berkata seperti itu, ada kemungkinan bahwa Yamato tidak akan merubah kekagumannya terhadap para samurai setelah apa yang dia alami saat kecil. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.