Di chapter 956 kemarin, sebuah berita besar dikabarkan oleh surat kabar Morgans yang mengguncang seluruh dunia. Bahkan, kabar tersebut juga membuat Pasukan Revolusi terkejut dan khawatir. Pertama adalah kabar bahwa sistem Shichibukai dibubarkan, sesuai dengan hasil kesepakatan dalam Reverie. Dan berita lainnya adalah kabar mengenai tewasnya sosok Sabo di Mary Geoise.

Seminggu setelah peristiwa besar tersebut, para pemimpin kerajaan yang berpartisipasi dalam Reverie pun kembali ke rumah mereka. Morgans dan timnya kemudian menyusun cerita-cerita yang terjadi selama Reverie berlangsung, dan mengingat Morgans menghadirkan berita yang sensitif, sempat ada perwakilan dari Pemerintah Dunia yang ingin mencoba mengubah beritanya, namun Morgan menolak.

Pemerintah Dunia sepertinya gagal menutupi beberapa peristiwa penting dari apa yang terjadi saat Reverie yang mana kemudian hal itu justru menjadi berita utama di surat kabar Morgans, dan membuat seluruh penduduk di dunia One Piece terkejut dan tidak percaya atas apa yang terjadi. Kabar mengenai kematian Sabo benar-benar membuat banyak orang terpukul.

Kita melihat bagaimana Koala menangis dan sedih melihat kabar tersebut, sementara Dragon dan yang lain mencoba untuk mencari kebenaran kabarnya. Kemudian di sisi lain, Makino dan Dadan banjir air mata melihat beritanya. Mereka harus kembali kehilangan sosok yang mereka kenal, setelah sebelumnya mereka harus kehilangan Ace.

Pertanyaannya kemudian adalah apakah Sabo memang benar-benar sudah tewas? Menurut Garp, sebelumnya telah terjadi sesuatu di kerajaan Alabasta, rumah dari Nefertari Vivi. Ada kemungkinan bahwa pihak Pemerintah Dunia mencoba untuk membuat sebuah skenario besar. Mereka berusaha untuk membunuh Cobra dan kemudian mengkambing hitamkan Sabo untuk hal tersebut. Namun, kemungkinan misinya gagal dan Sabo justru kabur bersama dengan Vivi.

Pihak Pemerintah Dunia tidak mau kabar ini tersebar ke seluruh dunia, karena hal itu akan membuat mereka terlihat sangat lemah. Jika memang Sabo tewas atau tertangkap, rasanya Pemerintah Dunia tidak akan repot-repot menyuruh orang untuk meminta Morgan menghapus ceritanya. Reaksi dari Pasukan Revolusi sendiri lebih cenderung kepada rasa kecewa dan terkejut dibandingkan sedih.

https://www.opfanpage.com/wp-content/uploads/2020/08/397706fcb6a4a60ab0cfb44faea991d1fec27975r1-906-1300v2_hq.jpgMereka tahu bagaimana kemampuan Sabo, sehingga sulit bagi mereka percaya terhadap hal tersebut. Apakah Sabo memang benar kabur bersama Vivi? Ke mana mereka kabur? Bagaimana kondisi mereka sebenarnya? Dalam pesannya di acara Jump Festa 2019 kemarin, Oda Sensei sempat memberitahukan bahwa di arc Wanokuni ini kita akan melihat bagaimana nasib Sabo yang dikabarkan dalam keadaan gawat.

Sayangnya, sampai chapter terbaru kemarin kita tidak pernah tahu apa yang terjadi kepada Sabo. Salah satu skenario terburuk yang bisa terjadi adalah mungkin Sabo memang benar-benar tewas di Mary Geoise, meski pun kecil kemungkinannya. Skenario buruk lainnya adalah ketika Dragon keluar dari persembunyiannya, pertarungan besar antara pasukan revolusi dan Gorosei akan terjadi.

Ada sebuah spekulasi yang menyebutkan jika Shanks akan datang ke wilayah Mary Geoise untuk bertarung bersama Dragon melawan Gorosei, demi menyelamatkan Sabo. Jika spekulasinya benar, tentu Mary Geoise akan menjadi medan pertempuran besar. Apakah Mary Geoise akan menjadi tempat kematian Sabo? Misteri apa yang sedang dihadirkan di Mary Geoise? Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana kelanjutan cerita dari sabo tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.