Ryomen Sukuna merupakan arwah kutukan yang dijuluki “King of Curses” atau raja kutukan. Hal ini dikarenakan kekuatan dahsyat yang dia miliki serta energi kutukan yang luar biasa. Dahulu, Sukuna merupakan musuh besar bagi para penyihir Jujutsu. Butuh usaha yang sangat luar biasa bagi para penyihir Jujutsu untuk mengalahkannya.

Dan ketika mereka berhasil melakukannya, jari milik Sukuna pun dipotong-potong dan disebarkan ke berbagai penjuru dengan harapan dia tidak bisa bangkit lagi. Namun, kini Sukuna ada di dalam diri Yuji Itadori. Setelah Yuji dengan sengaja memakan salah satu jarinya, Yuji pun kemudian menjadi wadah bagi Sukuna. Menjadi wadah Sukuna bukan hal yang menyenangkan. Berikut adalah lima penderitaan yang harus dihadapi oleh Yuji Itadori.

Sukuna Bisa Membunuh Wadahnya Kapan Pun

Sebagai raja kutukan dan juga arwah kutukan, Sukuna bisa melakukan apa pun yang dia inginkan. Termasuk membunuh wadahnya. Jika dia mau, Sukuna bisa saja menghabisi nyawa Yuji kapan pun. Contohnya adalah di awal serinya Sukuna pernah menghancurkan jantung milik Yuji. Para fans dan Megumi Fushiguro pun benar-benar terkejut dengan apa yang dilakukan Sukuna.

Namun, tentunya Sukuna bisa mengembalikan hal itu seperti semula dengan kekuatan miliknya dan Yuji pun kembali hidup. Meski pun begitu, hal tersebut tidak menutup fakta bahwa Sukuna memiliki kemampuan dan kekuatan serta nyali untuk kemudian menghabisi wadahnya jika dia ingin. Sukuna merupakan sosok yang sulit untuk ditebak. Sehingga semuanya tergantung pada dirinya apakah wadahnya tersebut bisa selamat atau tidak.

Menjadi Incaran Para Jujutsu

Saat pertama kali Fushiguro melihat bagaimana Yuji memakan jari Sukuna, dia benar-benar tidak percaya bahwa Yuji melakukan hal tersebut. Sampai kemudian Gojo Satoru menjelaskan semuanya kepada Yuji, bahwa dengan menjadi wadah bagi Sukuna artinya nyawanya berada dalam ancaman serius. Yuji akan selalu menjadi sasaran bagi penyihir Jujutsu lainnya mengingat sejarah buruk kedua pihak.

Salah satu contohnya adalah bagaimana reaksi SMK Jujutsu cabang Kyoto ketika mengetahui bahwa Yuji Itadori menjadi wadah bagi Sukuna. Mereka pun berusaha untuk menghabisi Yuji Itadori, yang mana inilah alasan mengapa Gojo kemudian menyembunyikan fakta bahwa Yuji masih hidup. Selama Yuji masih hidup dan menjadi wadah bagi Sukuna, nyawanya akan selalu berada dalam ancaman. Dia akan menjadi incaran baik para penyihir Jujutsu, mau pun para arwah kutukan.

Harus Menghadapi Kepribadian Sukuna

Yuji Itadori sadar bahwa dia tidak bisa melakukan apa pun setelah dia menjadi wadah bagi Sukuna. Dan untuk menyelamatkan dirinya, akhirnya Itadori pun membuat kesepakatan dengan Sukuna. Itadori kemudian bertemu dengan Sukuna di Domain miliknya, dan ketika Yuji Itadori bertemu Sukuna secara langsung, dia menyadari bahwa Sukuna adalah sosok yang menyebalkan.

Sebagian fans mungkin beranggapan bahwa apa yang terjadi adalah bagaimana Sukuna mempermainkan sosok Yuji, karena mungkin Sukuna memiliki rencananya sendiri dan juga dengan kekuatan yang dia miliki dia bisa melakukan apa pun yang dia inginkan. Terlepas dari bagaimana Sukuna pada akhirnya tetap “menjaga” Yuji, sikapnya yang arogan, tidak mau membantu, dan sulit untuk diajak berunding membuatnya menjadi sosok yang menyebalkan.

Harus Bisa Meyakini Sukuna

Sukuna mungkin mampu memberikan kekuatan kepada wadahnya, yang dalam hal ini adalah Yuji Itadori. Namun, meski pun begitu dia tidak seperti yang banyak orang duga. Sulit bagi Sukuna untuk mau membantu wadahnya dalam mengatasi masalah. Yuji pernah mengalami masalah di mana dia harus menghadapi arwah kutukan yang levelnya berada di atasnya, dan Sukuna sama sekali tidak mau membantu.

Sukuna juga tidak muncul ketika Yuji dan Aoi Todo bertarung menghadapi Hanami. Dan dia juga tidak mau muncul ketika Yuji menghadapi Mahito. Dalam pertarungan menghadapi Mahito, bantuan yang diberikan Sukuna terjadi ketika Mahito secara tidak sengaja mampu menyentuh jiwa Sukuna. Semua bantuan yang dia lakukan berdasarkan perjanjian yang dibuat bersama Itadori sebelumnya. Sukuna tidak mau arwah kutukan lain berpikir mereka bisa melakukan hal yang sama seperti Yuji.

Mampu Mengendalikan dan Mengambil Alih Tubuh Wadahnya

Dengan menjadi wadah bagi Sukuna, Yuji belajar bahwa menjadi wadah Sukuna dan kemudian mengambil alih tubuhnya bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Sering kali ketika Sukuna mengambil alih tubuhnya, resiko yang dia dapatkan adalah kematian. Karena adanya pakta perjanjian atau Binding Vow (Shibari) Sukuna bisa mengendalikan Yuji selama satu menit.

Yuji sendiri sebenarnya terpaksa menerima hal tersebut, namun Yuji pada akhirnya berhasil membuat kesepakatan dengan Sukuna bahwa ketika dia mengambil alih tubuhnya, dia tidak boleh membunuh siapa pun. Meski pun begitu, kekacauan yang muncul akibat Yuji tidak bisa melakukan apa pun untuk menghentikan itu benar-benar sangat masif.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.