Sesuai dengan yang dijanjikan oleh Oda Sensei, arc Wano Country akan menghadirkan hal-hal yang jauh lebih masif dari arc sebelumnya yang ada di cerita One Piece. Pertempuran di Onigashima menjadi bukti nyata dari ucapan Oda Sensei tersebut. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya pihak yang terlibat dalam pertempuran itu dan skala pertempurannya yang memang jauh lebih masif.
Kru Topi Jerami tentunya menjadi sorotan utama dalam pertempuran ini, selain juga para karakter lain seperti Red Scabbards atau Trafalgar Law dan Eustas Kidd. Dalam pertempuran di Onigashima ini, seolah Oda Sensei ingin menunjukan apa yang sudah dipelajari oleh para kru Topi Jerami selama mereka berlatih selama 2 tahun. Berikut adalah 6 momen epik kru Topi Jerami selama pertempuran di Onigashima.
Chopper Menyelamatkan Semua Orang
Kemampuan medis Chopper akhirnya diuji di pertempuran Onigashima. Seperti yang kita ketahui, Chopper merupakan salah satu karakter yang bisa dibilang jarang bertarung jika dibandingkan dengan kru Topi Jerami lainnya. Chopper lebih sering berada di belakang, merawat luka atau mendukung pertarungan kru lainnya. Namun, kemampuan medis Chopper akhirnya diuji ketika dia harus menyelamatkan Pleasures dan aliansi lain yang terkena virus Ice Demon buatan Queen.
Meski pun mungkin tidak seepik pertarungan kru Topi Jerami lain, namun apa yang dilakukan oleh Chopper ini sangat krusial. Jika saja dia tidak membuat obat penawar dari virusnya, maka semua orang yang ada di panggung utama akan tewas. Pengetahuan dan juga kemampuan medis Chopper mendapatkan pengakuan dari Queen. Dia tidak menyangka bahwa ada orang lain yang memiliki pengetahuan medis seluas dirinya.
Robin Mengalahkan Black Maria
Pada awalnya, Sanji yang berurusan dengan Black Maria setelah dia mendengar suara dari lantai 3 di mana Black Maria dan anak buahnya berada. Ternyata itu hanyalah jebakan untuk menangkap Sanji. Dia pun diminta oleh Black Maria untuk memanggil Nico Robin, yang akan dimanfaatkan oleh Kaido untuk membaca Poneglyph. Dan untuk pertama kalinya, Sanji mau percaya terhadap wanita untuk menghadapi masalahnya.
Meski pun sempat terdesak dan hampir saja kalah, Nico Robin pada akhirnya berhasil membalikan keadaan. Dia menggunakan teknik Demonio Fleur, yang merupakan teknik paling mengerikan yang dimiliki oleh Robin. Hal ini terjadi di chapter 1021 kemarin. dengan menggunakan teknik ini, Black Maria bisa dengan mudah dikalahkan. Bahkan, Black Maria tidak mendapatkan kesempatan untuk menyerang balik.
Franky Menghajar Big Mom
Franky merupakan salah satu dari tiga mid trio kelompok Topi Jerami – selain Robin dan Brook. Meski pun kemampuannya tidak sekuat Sanji atau Zoro, namun Franky bisa diandalkan dengan teknologi yang ada di tubuhnya. Ada beberapa momen epik yang diperlihatkan oleh Franky di Onigashima. Di chapter 988, Franky berhasil menyelamatkan Nami sambil juga membuat Big Mom tidak sadarkan diri untuk sementara.
Kemudian di chapter 989, Franky diperlihatkan berhasil menghabisi salah satu Numbers, yang notabene adalah salah satu ras raksasa. Dan yang paling baru adalah di chapter 1019 kemarin, Franky mengalami pertarungan sengit menghadapi salah satu Flying Six yaitu Sasaki. Franky sendiri pada akhirnya berhasil mengalahkan Sasaki. Namun, masih belum diketahui apakah dia masih hidup atau tidak.
Sanji Hadapi Dua All-Stars Sekaligus
Sanji adalah salah satu trio monster Topi Jerami yang menjadi pusat perhatian di pertempuran Onigashima. Harus diakui bahwa dalam pertempuran ini, Sanji lagi-lagi tidak mendapatkan fokus seperti halnya Luffy dan Zoro. Meski pun begitu, bukan berarti Sanji sama sekali tidak memberikan kontribusi. Pada kenyataanya, berkat aksi Sanji yang epik, dia berhasil membuktikan kemampuannya.
Contohnya di chapter 988, Sanji berhasil menyalamatkan Momonosuke dari King. di chapter 1018, sambil membawa Zoro, Sanji membuktikan kecepatannya dengan menangkis serangan Queen yang mengarah ke Chopper. Selain Chopper, hal ini juga berhasil menyelamatkan para samurai yang ada. Di chapter 1022, Sanji membuktikan kemampuannya dengan menghadapi King dan Queen sekaligus tanpa mengenakan Raid Suit. Dan di chapter 1023, Sanji mampu menghadapi Queen dalam pertarungan 1 vs 1.
Monkey D. Luffy
Sebagian fans mungkin berpikir bahwa momen Luffy di pertempuran Onigashima layak berada di nomor 1. Harus diakui memang bahwa Luffy benar-benar menampilkan semua yang dia miliki dalam pertempuran Onigashima, saat menghadapi Kaido. Hal ini bisa kita lihat dimulai dari chapter 990 di mana Luffy menghabisi Numbers dengan mudah. Kemudian Luffy juga mampu menghajar Kaido dengan teknik barunya, Red Roc pada chapter 1000.
Form Boundman di Gear 4 Luffy pun mampu membuat Kaido cukup kewalahan dengan terus menerima serangannya. Dan yang paling epik tentunya adalah momen ketika Luffy menggunakan kemampuan Haki Pengguasa miliknya untuk menyerang Kaido, seperti yang diperlihatkan di chapter 1010-1011. Saat ini, Luffy sedang bersiap untuk kembali naik ke Onigashima dan menghadapi Kaido lagi setelah dia berhasil dikalahkan dan terjatuh ke laut.
Zoro Berhasil Melukai kaido
Arc wano disebut-sebut menjadi panggung bagi Zoro. Dan sepertinya hal itu terbukti dari bagaimana momen epik yang diperlihatkan oleh Zoro di pertempuran Onigashima ini. Pertama, Zoro berhasil menolong Chopper dengan mendapatkan obat penawaranya yang dipegang oleh Apoo. Zoro berhasil membuat Apoo tidak berdaya dengan hanya satu serangan.
Kemudian di chapter 1002, Dengan menggunakan teknik Ittoryu dan juga pedang Enma, Zoro berhasil memotong salah satu tanduk dari tengkorak yang ada di Onigashima, yang diketahui menjadi markas dari Kaido. Kedahsyatan serangannya sempat membuat Big Mom dan Kaido terkejut. Bahkan, mereka bersyukur bahwa serangannya meleset.
Kemudian di chapter 1009 Zoro mampu menahan serangan kombinasi dari Big Mom dan Kaido, sekaligus juga memberikan celah bagi Supernova lain yang terluka untuk pergi dari sana. Menahan serangan tersebut sendiri merupakan bukti bagaimana Zoro adalah sosok yang tangguh. Terakhir di chapter 1010 kemarin, dengan menggunakan teknik Asura dan sisa-sisa tenaga miliknya, Zoro mampu melukai Kaido. Dia menjadi sosok kedua setelah Oden, yang diketahui mampu melukai Kaido.
