Kelompok penjaga galaksi, Galactic Patrol, pertama kali diperkenalkan di seri Dragon Ball Super. Mereka sudah menjaga galaksi Milky Way di Universe 7 selama lebih dari 10 juta tahun. Angka tersebut jauh lebih lama dari masa kepemimpinan dari Grand Zeno di Multiverse. Pasukan polisi kosmik ini dipimpin oleh Galactic King.

Galactic Patrol bertugas untuk menjaga dan menegakan hukum di galaksi Universe 7. Mereka beroperasi dari sebuah stasiun luar angkasa yang besar yang juga dijadikan markas utama mereka. Para petugasnya akan menerima kapal luar angkasa, sebuah senapan laser (blaster) , dan juga jet pack. Hal ini dikarenakan para anggota Galactic Patrol tidak memiliki Ki, sehingga mereka menggunakan jet pack untuk terbang.

Mereka juga bahkan memiliki sebuah senjata dahsyat bernama Extinction Bomb, yang mana efeknya adalah bisa menghancurkan seluruh kehidupan yang ada di sebuah planet. Beruntung, sejauh ini diketahui mereka belum pernah menggunakan bom tersebut. Meskipun wilayah hukum mereka terbatas hanya di Universe 7, namun di sinilah sebagian besar momen dan kejadian epik muncul.

Meski pun ada juga yang memiliki kekuatan luar biasa, namun mayoritas dari pasukan Galactic Patrol merupakan karakter yang lemah. Karena hal itulah mereka sulit melakukan perlawanan terhadap musuh. Mereka tidak pernah ikut campur atau terlibat dalam sebuah pertempuran yang mereka tahu tidak akan bisa mereka menangkan. Sering kali Galactic Patrol akan meminta bantuan karakter kuat – seperti Goku dan Vegeta – untuk membantu mereka menghadapi musuh kuat.

Mereka mungkin lemah, tapi bukan berarti mereka tidak berdaya. Terbukti bahwa Galactic Patrol berhasil menjaga dan mengurung Moro selama jutaan tahun, setelah Supreme Kai dari era tersebut berhasil mengalahkannya. Jadi, ketika ada masalah besar muncul, Galactic Patrol hanya memiliki dua pilihan. Pertama, mengabaikan masalah tersebut. Kedua, meminta bantuan kepda yang jauh lebih kuat.

Galactic Patrol sering kali menggunakan cara yang tidak biasa ketika mereka terdesak, atau mereka berada dalam tekanan karena kalah jumlah. Contohnya, ketika mereka tidak mampu menghadapi pasukan Saiyan, mereka akan mengirimkan pasukan mereka untuk mencari dan memburu bayi Saiyan , yang mana hal tersebut diharapkan bisa memperlemah planetnya secara perlahan.

Yang mengejutkan adalah Galactic Patrol benar-benar sangat ketat dalam urusan birokrasi. Hal ini pernah dikeluhkan oleh Jaco yang komplain tentang banyaknya surat yang harus dia urus, serta dia khawatir bahwa dia tidak akan mendapatkan kredit atas apa yang dia lakukan setelah berhasil melakukan penangkapan. Mereka tidak memperbolehkan pihak luar untuk bergabung dan bertarung bersama mereka, kecuali dilakukan secara formal – meskipun hanya sementara.

Contohnya adalah ketika Goku, Vegeta, dan para Z Fighters lainnya dipaksa untuk mengenakan tanda Galactic Patrol di pakaian mereka saat bertarung melawan Moro. Selain masalah birokrasi, dengan yurisdiksi yang sangat besar, hal yang juga disayangkan dari Galactic Patrol adalah bagaimana sudut pandang mereka sangat sempit terhadap alam raya tersebut.

Meski pun mereka pernah bekerja sama dengan Supreme Kai, mereka menolak percaya bahwa Lord Beerus – sang dewa penghancur dari Universe 7 – ada di dunianya. Sampai kemudian Jaco bertemu langsung dengan Lord Beerus. Mereka juga memandang perjalanan waktu sebagai sebuah kriminal dan hal yang dilarang. Namun, ketika mereka berurusan dengan Hit dan Whis, pandangan mereka akan berubah.

Selain Merus, yang sebenarnya merupakan Angel yang menyamar, semua anggota Galactic Patrol merasa bahwa mereka tidak akan mampu menghadapi musuh kuat.  Terlepas dari semua masalah yang ada, Galactic Patrol sudah berhasil menjaga galaksi sampai sejauh ini. Mereka berhasil menegakan hukum yang ada di galaksi. Hanya ada 3 musuh yang tidak mampu mereka hadapi: Frieza, Majin Buu, dan Moro.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.