Apakah kemunculan Loki di episode terbaru seri animasi What If…? kemarin merupakan alasan kemunculan salah satu variant dari Loki? Episode terbaru dari seri What If…? menghadirkan cerita yang sangat epik, di mana para fans diperlihatkan sebuah situasi ketika dunia harus kehilangan para pelindung mereka, yaitu para Avengers. Ironisnya, mereka tewas dengan cara yang mengerikan.
Dalam episode 3 kemarin diperlihatkan bagaimana satu persatu anggota awal Avengers harus tewas, dengan berbagai macam cara. Dalam upaya menangkap pelakunya, terdapat sebuah momen menarik di mana Nick Fury bekerja sama dengan Loki. Pada saat itu, Loki diceritakan turun ke bumi dengan menggunakan Bitfrost dan mencari pembunuh saudaranya, Thor.
Loki bahkan mengancam akan menghancurkan bumi karena hal tersebut. Namun, Nick Fury berhasil menenangkan situasi. Dan pada akhirnya, berkat kerja sama tersebut – dimana Loki menyamar menjadi Nick Fury. Pelaku pembunuhan tersebut akhirnya berhasil ditangkap. Setelah semuanya selesai, Loki tidak lekas pulang ke Asgard. Dia mengatakan pada Nick Fury bahwa akan tinggal sementara di bumi.
Momen selanjutnya, kita diperlihatkan bagaimana Loki berbicara di gedung PBB. Dia mengatakan bahwa sudah menjadi takdirnya bagi bumi dan manusia untuk dikuasai atau ditaklukan. Momen ini memunculkan sebuah spekulasi, di mana bisa jadi sebenarnya kejadian tersebut merupakan Nexus Event dari salah satu variant Loki, yaitu President Loki.
Seperti diperlihatkan di seri Loki, ketika Loki dibuang ke The Void, dia bertemu dengan berbagai versi dari dirinya seperti Kid Loki, Old Loki, dan Boastful Loki. Namun, kita juga kemudian bertemu dengan salah satu variant Loki yang unik – selain Crocodile Loki – yaitu President Loki. Masing-masing dari mereka memiliki nexus event sendiri meskipun tidak dijelaskan seluruhnya.
Berdasarkan hal tersebut, ada kemungkinan jika momen ketika Loki berbicara di gedung PBB tersebut menjadi awal mula Loki “berpolitik” dan kemudian dia menjadi pemimpin. Momen tersebut kemudian membuatnya dikenal menjadi President Loki, sekaligus menjadi alasan mengapa dia ditangkap oleh TVA dan dibuang ke The Void.
Tentu “politik” menjadi cara yang jauh berbeda dan lebih efektif dibanding mengirim pasukan Chitauri. Loki pun bisa dengan mudah menguasai Bumi dengan kemampuannya bersilat lidah. Namun sepertinya Loki menyalahi takdirnya sebagai sosok yang selalu kalah. Seperti yang dijelaskan Mobius di serial Loki, bahwa kekalahan dan kekalahan terus mengikuti takdir Loki. Maka sepertinya masuk akal jika berasumsi bahwa kemenangannya menguasai bumi menjadi nexus event karakter ini. Namun bagaimana pun, hal ini hanya sekedar asumsi atau teori saja Geeks. Benar atau tidaknya mungkin akan terjawab, atau bahkan tidak sama sekali.
