Mengenal Sandworm, Monster Mengerikan di Film Dune!

Dalam cerita Dune, para karakter yang ada di planet Arrakis harus bisa bertahan dari kejamnya cuaca dan situasi di planet tersebut. Namun, yang paling mengerikan tentunya adalah mereka harus bisa bertahan dari serangan makhluk besar yang bisa saja merenggut nyawa mereka yaitu Sandworm. Namun, mungkin sebagian besar dari Geeks yang belum membaca novelnya penasaran dengan Sandworm yang sempat muncul di trailer filmnya.

Bisa dibilang monster tersebut adalah monster alien yang akan menghadirkan konflik besar dengan para karakter utamanya. Di planet Arakkis, Sandworm dikenal dengan sebutan “Shai-Hulud.” Sandworm merupakan penghuni asli dari planet gurun Arakkis. Tidak ada Sandworm di planet lainnya selain di planet Arakkis. Dalam novelnya sendiri, Sandworm ini dikenal sebagai “archetypical beast.” Sandworm berkembang biak di planet Arrakis akibat lingkungan dari planetnya.

Yang menarik dari Sandworm adalah menurut Frank Herbert, penulis novel Dune, dalam sebuah wawancara menyebutkan bahwa makhluk tersebut tidak menyukai air. Bagi mereka, air adalah racun. Di wawancara tersebut juga Herbert menjelaskan bahwa situasi yang terjadi di planet Arrakis dan yang terkait dengan Sandworm diadaptasi dari kehidupan di dunia nyata.

Lalu, seberapa besar ukuran dari Sandworm tersebut? Sebenarnya, ada beberapa versi Sandworm dengan berbagai ukuran yang dijelaskan di novelnya. Rata-rata Sandworm berukuran ratusan meter. Namun, berdasarkan catatan yang ada, ukuran Sandworm yang paling besar bisa mencapai 9.000 kaki atau mencapai 2.743 meter. Artinya tidak mudah bagi manusia biasa untuk bisa mengalahkan atau menghancurkan Sandworm.

Sandworm juga tertarik terhadap getaran, yang mana hal tersebut membuat berkendara atau bahkan sekedar berjalan di planet Arakkis menjadi sebuah hal yang bisa mengancam keselamatan jiwa seseorang. Karena alasan inilah banyak dari karakter di ceritanya lebih memilih bepergian dengan menggunakan ornithopter. Sayangnya, tidak semua memiliki ornithopter.

Suku Fremen – penduduk asli dari planet Arakkis – tidak memiliki alat transportasi tersebut. Dengan kondisi alam yang sulit, mereka berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungannya, termasuk dengan Sandworm. Mereka tinggal di sebuah wilayah bebatuan yang sulit untuk ditembus oleh Sandworm. Mereka juga memiliki alat pembuat getaran atau seismik yang disebut sebagai “thumper.”

Alat tersebut digunakan ketika mereka dalam bahaya, ketika Sandworm mulai mengancam nyawa mereka. Dan yang menarik dan juga unik adalah suku Fremen mampu mengendarai Sandworm, layaknya hewan tunggangan. Saat berada di permukaan, suku Fremen akan menggunakan sebuah alat yang bernama “maker hook” untuk membuat celah. Nantinya akan ada pasir masuk, yang membuat Sandworm sedikit kesakitan dan mencegahnya untuk kembali masuk ke bawah tanah.

Dengan menggunakan alat tersebut dalam jumlah yang cukup, suku Fremen bisa mengendarai atau menunggangi Sandworm. Terdapat sebuah fakta menarik lain tentang Sandworm. Meski pun mereka adalah makhluk besar yang mengerikan, larva mereka menghasilkan sesuatu yang disebut sebagai melange. Melange sendiri merupakan sebuah bahan yang sangat penting di galaksi tersebut.

Melange memiliki rasa dan aroma yang sangat mirip seperti kayu manis. Menjadi bahan yang paling penting, Melange juga bisa memberikan mereka yang memakannya umur yang panjang, mata biru, dan berbagai hal menakjubkan lainnya. Selain menghasilkan bahan yang disebut melange, Sandworm juga ternyata memiliki peran penting bagi planet Arrakis.

Bumi memiliki pohon sebagai sumber oksigen. Tetapi, planet Arakkis sama sekali tidak memiliki tumbuhan atau pepohohanan sebagai sumber oksigen. Lalu, dari mana semua oksigen di planet tersebut berasal? Percaya atau tidak Sandworm merupakan satu-satunya makhluk yang menghasil oksigen di planet Arakkis. Tubuh dari Sandworm yang kompleks mampu menghasilkan energi yang panas bagi planetnya yang berguna. Tanpa kehadiran Sandworm, planet Arakkis akan hancur.

Lalu, apakah Sandworm juga butuh makan? Mereka pun ternyata butuh makanan dan mereka tidak memakan makanan yang umum. Mereka mengonsumsi pasir di planet Arrakis. Sandworm mencoba bertahan hidup dengan apa yang ada di planet Arrakis, dan pasir adalah satu-satunya hal yang melimpah bagi Sandworm. Pasir di Arrakis kaya akan mineral kering dan berbagai hal lainnya yang bisa membuat Sandworm bertahan hidup.