Shanks alias Shanks si rambut merah adalah seorang bajak laut yang mengubah hidup Luffy seperti saat ini. Dialah yang memberikan motivasi bagi Luffy yang ingin menjadi raja bajak laut. Sejak awal pertemuannya, Shanks seolah mengerti bahwa Luffy memiliki tekad yang kuat untuk mewujudkan impiannya. Oleh karena itu, dia memberikan topi jerami miliknya kepada Luffy.

Shanks dianggap sebagai sosok yang baik, selalu ceria, tidak mudah marah, dan senang berpesta. Dia juga adalah seorang bajak laut yang sangat kuat, mampu menghentikan Yonko lainnya dengan mudah. Bahkan Shanks mampu menghentikan sebuah peperangan besar. Semua orang mau mendengarkan ucapannya, bahkan pihak Pemerintah Dunia menganggap Shanks setara dengan mereka. Tapi dibalik itu semua, muncul sebuah teori yang menyebutkan bahwa Shanks sebenarnya sosok yang jahat.

Ada beberapa hal yang mendukung teori ini. Pertama, Shanks kehilangan tangannya. Mungkin sebagian besar kalian sudah mengetahui “budaya” Yakuza tentang memotong jari kelingking. Hal ini sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu, sebagai hukuman ataupun sebagai bentuk “pembayaran” jika seseorang kalah dalam berjudi dan tidak sanggup membayarnya dengan uang.

Ketika kehilangan jari kelingking, mereka kehilangan kemampuan untuk menggunakan pedang. Kehilangan jari kelingking membuat genggaman terhadap pedang menjadi tidak maksimal. Shanks sendiri bukan hanya kehilangan jari, melainkan hampir separuh lengan kirinya. Karena hal itulah Mihawk menolak untuk kembali berduel. Yang menarik, dalam adegan flashback diperlihatkan bahwa Shanks memiliki lengan dominan di sebelah kiri artinya Shanks kidal.

Itulah mengapa pedang Gryphon miliknya diselipkan di pinggang kanan, karena awalnya memang dia merupakan kidal. Yang juga menarik, kata-kata yang Shanks ungkapkan kepada Whitebeard. Shanks mengatakan bahwa dia “bertaruh untuk generasi yang akan datang.” Menurut teorinya, hilangnya lengan Shanks ini memang sengaja dilakukan oleh Oda Sensei untuk semakin menegaskan pengaruhnya terhadap Luffy. Shanks melihat masa depan yang luar biasa di depan mata Luffy.

Hal lainnya yang juga tidak kalah menarik adalah pihak angkatan laut tidak memanggil Shanks dengan sebutan kapten, melainkan “Oogashira/大頭” atau “bos besar.” Dari namanya sendiri Geeks mungkin sudah bisa membayangkan, bahwa Shanks adalah kepala atau pemimpin besar dari sebuah organisasi atau kelompok kriminal. Untuk para krunya sendiri pun titel atau jabatannya mirip dengan struktur organisasi di sebuah kelompok kriminal.

Pertanyaannya kemudian seberapa besar pengaruh kelompok kriminal ini? Melihat dari apa yang ada, sepertinya pengaruh dari bisnis dunia bawah tanah sudah sampai ke pihak Pemerintah Dunia. Kita bisa melihat bagaimana mereka meminta Mother Caramel mengirimkan anak-anak untuk dilatih menjadi CP-9 dan menjadi sosok kejam dan tanpa emosi sejak usianya masih kecil.

Kita juga tahu bahwa ada sesuatu dibalik kedatangan Shanks menuju ke Mary Geoise untuk melakukan pertemuan dengan Gorosei. Jika dipikirkan, sebenarnya seorang bajak laut tidak akan pernah bisa bertemu dan berbicara langsung dengan Gorosei, karena bajak laut dan pemerintah dunia saling bermusuhan. Pasti ada sesuatu yang “spesial” dari Shanks. Pengaruh dan besarnya jaringan kriminal inilah yang kemudian membuat Shanks dianggap sebagai sosok penting.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/