Dalam edisi terbaru dari komik Captain Marvel, Carol Danvers mengkonfirmasi apa yang menjadi perbedaan besar dari kedua karakter populer di Marvel Comics, yaitu Captain America dan Iron Man. Meskipun Iron Man dan Captain America adalah dua sosok pahlawan, namun alasan mengapa mereka bertarung dan mau memberantas kejahatan, sangatlah berbeda. Mereka memiliki alasannya masing-masing.

Jika Captain Marvel terlalu keras kepala untuk menyerah, Steve dan Tony juga memiliki alasannya sendiri mengapa mereka masih terus bertahan sampai sekarang. Dan perbedaan inilah yang sering kali menyebabkan perselisihan di antara mereka, yang kemudian meluas ke seluruh Marvel. Misalnya ketika mereka memiliki perbedaan pendapat mengenai hak dan kewajiban superhero, yang berujung pada munculnya Civil War.

Captain Marvel #30 menghadirkan sebuah cerita singkat berjudul “Ripples” yang memperlihatkan Carol Danvers menghabiskan waktunya bersama Kamala Khan. Carol merasa bahwa dia sudah tidak lagi efektif untuk menjadi seorang pahlawan. Mendengar hal itu, Kamala kemudian memberikan kalimat motivasi kepada idolanya tersebut. Kamala memperlihatkan sekitarnya, yang sudah berubah menjadi lebih baik berkat aksi kepahlawanan Carol.

Namun, Carol sendiri khawatir bahwa rasa keras kepalanya tidak lagi cukup untuk bisa melanjutkan perannya sebagai pahlawan. Carol sendiri kemudian sedikit memberikan insight mengenai Captain America dan Iron Man. Carol mengatakan bahwa Captain America bangkit dan terus bertarung “karena itu adalah hal yang memang seharusnya dilakukan.” Sedangkan, Iron Man terus bertarung “karena dia percaya dengan apa yang terjadi di masa depan.”

Apa yang diungkapkan oleh Carol memberikan pandangan yang menarik mengenai motivasi dari para pahlawan, terutama bagaimana mereka saling melihat satu sama lain. Captain America bertarung dengan fokus pada moralnya yang dianggap benar. Sedangkan Tony bertarung dengan fokus apa yang terjadi di akhir nanti. Dia membayangkan apa yang akan terjadi di masa depan.

Ketika konteks seperti halnya Civil War dimasukan dalam hal ini, rasanya wajar jika keduanya memiliki keyakinan berbeda baik di komiknya atau juga di versi layar lebar. Hal ini tentunya menjadi sesuatu hal yang menarik. Meski pun sebenarnya tidak ada yang salah mengenai hal tersebut, mereka bisa tetap menjadi pahlawan sesuai dengan kapasitas dan keyakinan mereka masing-masing.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.