Serial One Piece memang memiliki alur cerita yang cukup kompleks, bahkan hingga sekarang sudah ada beberapa karakter yang telah tewas sepanjang alur cerita One Piece. Namun beberapa karakter berikut sebenarnya bisa menghindari kematian jika mereka memang memiliki sifat egois dan mementingkan diri sendiri. Namun karena mereka lebih mementingkan orang lain, maka akhirnya karakter ini memilih mati. Berikut lima kematian yang sebenarnya bisa dihindari di serial One Piece.

Kozuki Toki

Toki adalah istri Oden yang memiliki kekuatan Buah Iblis Toki toki no Mi. Dengan kekuatannya, Toki bisa melompat ke masa depan sesukanya dan bisa menghindari konflik yang terjadi di masa lalu. Saat perseteruan yang terjadi antara kubu Oden dan Orochi semakin memanas, Toki menjadi salah satu korban dari kubu klan Kozuki. Padahal sebenarnya dia bisa saja melarikan diri menuju masa depan dan merancang strategi untuk balas dendam kepada Orochi dan Kaido.

Sayangnya Toki memilih untuk menyelamatkan Kinemon, Kanjuro, Kiku, Raizo dan Momonosuke dengan mengirim mereka semua ke masa depan. Toki percaya bahwa putranya yaitu Momonosuke berhasil membalaskan dendam ayahnya nanti dan berhasil membebaskan negara Wano. Saat ini, perang yang terjadi di Onigashima adalah wujud harapan Toki dan Oden kepada putranya, bahwa Momonosuke bisa membuat Wano merdeka.

Pedro

Pedro adalah salah satu jaguar perkasa yang bisa bicara layaknya manusia dan berasal dari suku Mink. Pedro juga tergolong sebagai rekan Topi Jerami yang sangat setia dan juga telah membantu Luffy dan kawan-kawan untuk mengalahkan Big Mom dan mencuri Road Poneglyph serta menyelamatkan Sanji. Meski akhirnya Pedro berhasil menolong Luffy, namun dia memilih meledakan dirinya sendiri saat di Whole Cake Island agar bisa membuat Topi Jerami kabur. Padahal dia bisa saja menyelamatkan diri bersama dengan Topi jerami, sebab Luffy dan kawan-kawan pasti bisa selamat tanpa harus mengorbankan Pedro. Namun karena kesetiaanya pada Luffy, membuat Pedro tanpa berpikir panjang melakukannya.

Fisher Tiger

Fisher Tiger adalah seorang Fishman legendaris yang merupakan pahlawan bagi bangsa manusia dan juga Fishman. Dia adalah seorang mantan budak dari Tenryuubito yang memiliki ketahanan fisik luar biasa. Saat Tiger berhasil melarikan diri dari Tenryubito, dia memilih untuk kembali ke Pulau Manusia Ikan. Namun selang beberapa waktu setelahnya, Tiger memilih untuk kembali ke Mary Geoise untuk membebaskan semua rekan budaknya termasuk yang berasal dari bangsa manusia.

Namun kebenciannya terhadap bangsa Manusia telah mengakar cukup lama, itulah yang membuatnya tewas. Saat dia kehabisan darah setelah pertarungan untuk membebaskan para budak, Tiger menolak transfusi darah dari manusia, sebab dia tidak ingin ada darah manusia yang mengalir di dalam tubuhnya. Jika saja saat itu dia memilih untuk melakukan transfusi darah, maka Tiger bisa jadi tidak akan tewas.

Portgas D. Ace

Ace adalah kakak angkat Luffy dan menjadi penyelamatnya saat di Perang Marineford. Perang itu terjadi karena Ace akan dieksekusi mati oleh Pihak Angkatan Laut. Namun Shirohige dan Luffy datang sehingga membuat kekacauan yang cukup besar. Sebenarnya Ace telah berhasil diselamatkan dan bebas. Namun pada akhirnya dia tetap tewas di tangan Akainu demi melindungi adiknya yaitu Luffy. Jika saja Ace saat itu tidak melindungi Luffy, maka bisa jadi Ace masih selamat, sebab bisa jadi Luffy juga akan selamat dengan caranya sendiri. Namun terlepas dari itu semua, momen kematian Ace menjadi yang paling mengharukan dalam serial One Piece.

Bellemere

Saat arc Arlong Park, kisah masa lalu Nami menjadi salah satu cerita yang paling menyedihkan dalam serial One Piece. Ibu angkatnya yang bernama Bellemere memilih mengorbankan nyawanya agar Nami dan Nojiko bisa melarikan diri dari cengkraman Arlong. Bellemere adalah salah satu anggota Marinir yang memilih untuk hidup damai di East Blue. Saat bertemu dengan Nami dan Nojiko, dia memutuskan untuk mengadopsi keduanya dan menjadi ibu yang baik bagi mereka. Jika saat itu dia tidak memilih untuk mengorbankan nyawanya, maka Bellemere bisa saja bebas dari cengkraman Arlong.