Setelah semuanya yang sudah diupayakan oleh Takemichi dalam seri anime Tokyo Revengers – mulai dari menjadi penjaga Draken (dan gagal) sampai mencegah terjadinya kekacauan yang melibatkan Toman – dia sudah terlambat untuk mencegah Kiyomasa untuk menusuk Drake. Dengan apa yang terjadi sekarang, mudah saja bagi Takemichi untuk menyerah. Namun, pada kenyatannya dia tidak melakukannya.

Meskipun peluangnya sangat kecil, Takemichi tidak pernah kehilangan harapan atau menyerah. Takemichi memang tidak seperti Mikey atau Draken yang secara fisik memiliki keunggulan, namun dia sudah membuktikan bahwa dia tidak akan pernah lari dan meninggalkan mereka yang membutuhkannya. Dan di episode terbaru Tokyo Revengers kemarin, dia siap untuk membalas dendam seorang musuh lama.

Sambil berlinang air mata, Takemichi mengatakan pada Mikey bahwa Drake terluka akibat ditusuk. Pemimpin Tokyo Manji Gang tersebut berusaha untuk menolong teman baiknya, melewati berbagai anggota dari kelompok Moebius sampai kemudian Hanma menghadangnya. Dengan Hanma dan anak buahnya menghalangi jalan Mikey, dia meminta Takemichi untuk menyelamatkan Draken.

Draken sendiri terluka parah ketika Takemichi tiba, dan dia segera membutuhkan bantuan. Dari bentuk tubuh Draken jauh lebih besar dan berat, namun Takemichi tidak menyerah dan berhasil menggendongnya dan kemudian memindahkannya ke tempat yang jauh lebih aman dan tenang. Hina dan Emma pun segera datang dan memanggil ambulan. Mereka pun tinggal menunggu bantuan.

Tetapi, hal itu tidak berlangsung lama sampai Kiyomasa dan anak buahnya muncul. Takemichi perlahan mundur, tanpa sadar bersiap untuk kabur, namun suara Draken kemudian muncul di dirinya. Dia berterima kasih kepada Takemichi atas apa yang sudah dia lakukan selama ini, dan dia memintanya juga Emma dan Hina untuk pergi.

Draken seolah meminta Takemichi untuk melindungi para gadis, namun dia juga sadar bahwa Takemichi ketakutan dan memintanya untuk pergi. Selama ini yang dilakukan oleh Takemichi adalah kabur. Sebelum kejadian yang terjadi di serinya, Takemichi kabur 12 tahun yang lalu dan harus kehilangan Hina. Jika dia kabur untuk yang kedua kalinya, bukan hanya dia akan kehilangan Hina lagi, namun juga Akkun, Draken, dan juga teman-temannya di Toman.

Takemichi kemudian memberanikan diri, dia sudah lelah berlari. Dia kemudian menuju ke arah Kiyomasa dan mengatakan bahwa dia akan membalas dendam atas apa yang terjadi sebelumnya dengan memenangkan pertarungan tersebut. Kiyomasa dan anak buahnya hanya tertawa, namun memang terlihat ada yang berbeda dari sosok Takemichi yang dahulu. Dia jauh lebih tenang dan memiliki kepercayaan diri yang sebelumnya tidak ada.

Draken, Hina, dan Emma berharap Takemichi bisa memenangkan pertarungan tersebut. namun masalahnya adalah pertarungan tersebut tidak seimbang, belum lagi Kiyomasa menusuk tangan dari Takemichi. Dengan menggunakan giginya, Takemichi melemparkan pisau tersebut, dan berlari ke arah Kiyomasa dan kemudian menggunakan tangannya untuk mencekik Kiyomasa. Takemichi bahkan mengigit Kiyomasa.

Tidak peduli seberapa kuat pukulan Kiyomasa, Takemichi berhasil menahan serangan tersebut, dan dia menolak melepaskan cekikan tersebut. Kiyomasa pun mulai kehilangan kesadarannya dan terjatuh. Takemichi memang tidak memiliki kekuatan seperti halnya Mikey yang bisa mengalahkan musuh hanya dengan satu serangan. Namun, Takemichi berhasil menunjukan dirinya sebagai sebagai sosok yang kuat.

Kiyomasa memang sudah tidak sadarkan diri, namun anak buahnya masih ada dan mereka pun tidak kalah kuat. Takemichi meminta Hina dan Emma untuk pergi, sedangkan dia dan Draken masih akan terus bertarung. Draken pun mencoba mengumpulkan sisa-sisa tenaga yang ada untuk kembali bertarung dan bersiap menghadapi serangan yang datang.

Tiba-tiba, Akkun muncul dan menghajar salah satu anggota Moebius dan menyelamatkan Takemichi. Tidak hanya itu, teman-teman yang lainnya juga muncul. Mereka juga sama takutnya dengan Takemichi, namun melihat apa yang terjadi kepada Takemichi berhasil menginspirasi mereka. Ini menjadi salah satu pertarungan yang epik di musim perdana Tokyo Revengers.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.