Episode 2 dari seri Loki menghadirkan banyak sekali Easter Egg menarik dari produksi Disney dan juga Marvel. Perilisan TV seri ketiga dari Marvel Studios yang tayang di Disney Plus, Loki, membuat awal yang baik dan kuat. Episode pembuka merupakan kelanjutan dari apa yang terjadi setelah dia membuat kekacauan timeline MCU di Avengers: Endgame.

Loki juga mendapatkan “peran” baru bersama sosok Mobius M. Mobius, yang merupakan salah satu petinggi di TVA, yang mencoba untuk mencari keberadaan variant Loki lainnya. Episode terbaru dari serinya memperlihatkan Loki dan Mobius dalam petualangan di luar ruangan TVA. Meskipun pada awalnya mereka kesulitan, namun akhirnya hubungan mereka bisa jadi lebih baik. Berikut adalah sederet Easter Egg yang muncul di episode 2.

Oshkosh, Wisconsin

Episode 2 dibuka di era 1980an. Lokasinya sendiri ada di Oskosh, Wisconsin. Jika diperhatikan, lokasinya sangat detail untuk sesuatu yang sangat acak, dan bisa dipastikan, bahwa ini ada kaitannya dengan memberikan penghormatan terhadap figur penting Marvel. Oshkosh sebenarnya merupakan tempat lahir dari penulis dan editor Marvel Comics, Mark Gruenwald, yang juga merupakan pencipta karakter Mobius M. Mobius serta Crossbones dan US Agent. Jadi, wajar jika wilayah ini muncul di seri Loki.

Kekuatan Mind Stone

Di awal episodenya, tim Minute Men dari TVA berhasil dikalahkan dengan mudah oleh sosok variant Loki. Kemudian, variant Loki tersebut menyentuh seorang agen TVA, yang kemudian menyerang rekan yang ada di dekatnya. Yang menarik adalah matanya terlihat menyala kehijauan. Kekuatan tersebut seolah mengingatkan kita terhadap tongkat yang dimiliki Loki di film The Avengers, di mana seseorang yang menyentuhnya akan terpengaruh oleh kekuatan tersebut. Namun, di episodenya dijelaskan bahwa apa yang terjadi berbeda dengan pengendalian pikiran.

Loki Versi Frost Giant

Saat hendak pergi ke sebuah pameran abad pertengahan, B-15 dan Mobius mengadakan pertemuan untuk menjelaskan tentang adanya kemungkinan munculnya variant Loki lainnya di sana. Dan salah satu contoh yang diperlihatkan adalah sosok Loki, dengan kulit berwarna biru dan mengenakan gaun panjang. Gambar tersebut sepertinya memberikan gambaran tentang asal-usul Loki sebagai Frost Giant, seperti yang diperlihatkan di film pertama Thor.

Viking Loki

Selain Frost Giant Loki, variant Loki lainnya yang muncul di hologram adalah Tour de France Loki, Minotaur Loki, dan juga Vikin Loki. Viking Loki adalah sosok karakter yang memang ada koneksi dengan Marvel Comics. Dia muncul dalam komik Mighty Thor Vol. 3. Loki dalam era tersebut mengenakan helmet yang mirip denan para viking, dibalut dengan syal bulu di sekitar bahunya, dan mirip dengan apa yang diperlihatkan di hologram.

Dragonfly

Dalam pameran tersebut terdapat sebuah kios yang bertuliskan “Dragonfly Armory.” Di kios tersebut, para pengunjung pameran bisa bebas mencoba berbagai persenjataan dari abad pertengahan, kemudian tameng dari kayu, dan berbagai peralatan perang lainnya. Meskipun nampak biasa saja, nama Dragonfly sendiri bisa jadi merujud terhadap sosok pahlawan bernama Dragonfly dari Marvel Comics.

Patung Kang the Conqueror

Sejak patung batu dari ketiga Time-Keepers diperlihatkan di episode perdana, salah satu dari patung tersebut – terutama yang di bagian tengah – dianggap sangat mirip dengan kang the Conqueror. Dan di episode 2 kemarin, momen yang menampilkan Ravonna Renslayer memperkuat dugaan tersebut. Patung yang ada di belakang Ravonna memang terlihat mirip dengan sosok Kang, terutama di bagian wajah dan helmnya, dan sering dikatakan bahwa mereka yang ada di tengah adalah sosok penting.

Di episode 2 juga diperjelas bagaimana Ravonna begitu memuja para Time-Keepers. Di komiknya sendiri, Ravonna adalah sosok yang memang memiliki hubungan romantis dengan Kang. Dan bisa jadi ada maksud tertentu di balik patung Time-Keepers yang mirip Kang tersebut. Mobius pun memiliki “kecurigaan” yang sama dengan para fans.

372

Mobius yang marah kemudian menugaskan Loki untuk berada di perpustakaan. Di sana terdapat angka 372 yang terlihat dengan jelas. Angka tersebut kemungkinan adalah referensi terhadap volume komik The Mighty Thor yang dirilis pada 1986. Dalam komiknya, Justice Peace yang merupakan bagian dari TVA memiliki peran penting dalam ceritanya. Marvel Comics sangat jarang menghadirkan anggota TVA di sampul komiknya.

Monster Inc.

Mencoba untuk mencari tahu tentang hukumannya dan juga tentang TVA, Loki kemudian meminta tolong kepada seorang resepsionis di perpustakaan untuk memberikannya akses terhadap berbagai data yang dia butuhkan. Namun, sang resepsionis tidak tergugah oleh sosok Loki, dan tanpa ekspresi menolak permintaan Loki. Dia hanya mengizinkan Loki mengakses satu data saja – yaitu data miliknya. Disengaja atau tidak, semua perilaku, penampilan, dan sikap dari resepsionis tersebut sangat mirip dengan karakter Roz, resepsionis di film animasi Monster Inc. yang banyak menarik perhatian para penonton.

Ragnarok

Loki kemudian melihat detail data dari apa yang terjadi, termasuk momen Ragnarok. Berdasarkan arsip milik TVA tersebut, total korban jiwa dari peristiwa Ragnarok mencapai 10.000 jiwa. Dan Ragnarok sendiri masuk dalam ketgori ketujuh, yang artinya sebuah planet hancur atau musnah.  Dan dalam dokumen tersebut dikonfirmasi bahwa hancurnya Asgard memang merupakan bagian dari peristiwa yang seharusnya terjadi di Sacred Timeline. Mobius juga kemudian mengatakan bahwa Surtur yang menghancurkan Asgard.

The Revengers

Dalam dokumen tersebut, hal yang menarik lainnya adalah munculnya nama “The Revengers.” Ini adalah nama yang dipikirkan oleh Thor ketika dia bergabung dengan Loki, Bruce Banner, dan Valkyrie untuk bisa pergi dari Sakaar dan mengalahkan Hela. Namun, nama tersebut sebenarnya hanya untuk lelucon saja. Thor sangat rindu dengan para Avengers, dan kemudian membentuk “Revengers” sebagai bentuk kerinduannya terhadap para Avengers lain. Yang menarik justru TVA menganggap serius nama tersebut.

Mendorong Hulk dari Rainbow Bridge

Ketika Loki menjelaskan hipotesa kehancurannya terhadap Mobius, dia menggunakan Asgard sebagai contoh, mengklaim bahwa dia bisa pergi ke timeline tersebut tepat sebelum kehancuran Asgard dan melakukan apa pun yang dia inginkan tanpa harus mempengaruhi Sacred Timeline. Yang menarik, hal yang pertama yang ingin dia lakukan adalah mendorong Hulk dari jembatan pelangi. Dalam Thor: Ragnarok, Hulk sudah mencuri momen berharga milik Loki yang mana sepertinya hal itu membuat Loki sangat kesal terhadap Hulk.

Tidak Ada Yang Benar-benar Baik Atau Benar-Benar Jahat

Saat berbicara banyak dengan Mobius, Loki menyatakan bahwa tidak ada yang benar-benar jahat dan juga benar-benar baik. Apa yang diucapkan oleh Loki memang bisa saja mereferensikan siapa pun, namun sepertinya Loki sedang membicarakan sosok Odin. Ayah adopsi Loki tersebut dianggap sebagai sosok yang sempurna, baik di Asgard atau di luar Asgard. Namun, di balik itu semua Loki melihat bahwa ayahnya adalah pembohong, sesuatu yang tidak diketahui oleh banyak orang.

Roxxon

Pergi ke masa depan, Loki dan para pasukan TVA pergi kesebuah mal bernama Roxxcart, dalam kondisi hujan badai. Rasanya sulit untuk dibantah jika Roxxcart memiliki koneksi dengan Roxxon, sebuah perusahaan energi fiktif dalam cerita Marvel Comics. Roxxon bertanggung jawab dalam berbagai peristiwa kejahatan yang terjadi di komik. Di MCU sendiri, Roxxon diperkenalkan pertama kali di film Iron Man. Dan dengan dimunculkannya Roxxcart, bukan tidak mungkin Marvel mempersiapkan Roxxon untuk sesuatu yang lebih besar di masa yang akan datang.

Lady Loki

Momen yang paling mencuri perhatian di episode 2 adalah kemunculan Sophia Di Martino sebagai Lady Loki, yang ternyata adalah sosok varian antagonis yang selama ini dicari. Versi Lady Loki ini sangat mirip dengan apa yang diperlihatkan di komiknya. Lady Loki diperkenalkan pada 2008 setelah kehancuran Asgard, dengan jiwa dari Loki kemudian menemukan tubuh baru, seorang wanita. Meskipun begitu, tidak ada yang berbeda dari Lady Loki. Dia tetap merupakan perwujudan dari Loki yang lama. Apakah Lady Loki akan muncul di film MCU yang akan datang? Masih harus kita tunggu.

Vormir dan Yang Lain

Setelah Lady Loki mencuri sebuah alat dari Minute Men dan melakukan petualangan di berbagai timeline, TVA mulai membaca sesuatu yang sangat luar baisa yang terjadi di timeline. Timeline kembali memunculkan cabang dalam jumlah yang banyak. Dan dalam daftarnya terdapat nama-nama yang sangat familiar untuk para penggemar semua seperti Vormir, Sakaar, Xandar, Asgard, Titan, dan Hala.

Apakah Lady Loki adalah Sylvie?

Para fans Marvel tentunya tahu bahwa ada sesuatu yang selalu disiapkan di akhir cerita. Dan untuk seri Loki, mungkin Geeks harus memperhatikan bagian credit. Ketika nama-nama cast muncul, Lady Loki sendiri disebut sebagai “Sylvie.” Nama tersebut mungkin merujuk kepada Sylvie the Enchantress dalam Marvel Comics, yang mendapatkan titel tersebut setelah Loki memberikannya kekuatan. Nama lengkapnya sendiri adalah Sylvie Lushton, dan karakter Sylvie sendiri memiliki kemiripan dengan Lady Loki yang diperankan Sophia Di Martino.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.