Monkey D. Dragon hingga sekarang memang masih penuh dengan misteri, namun karakter ini memiliki peran yang sangat penting di dunia One Piece. Selain karena dia adalah ayah dari Luffy, Dragon juga merupakan pemimpin pasukan Revolusioner, yang memberontak kepada Pemerintah Dunia, sehingga, Dragon memiliki harga Bounty yang cukup fantastis saat ini, dan tergolong sebagai orang yang paling berbahaya. Lantas, apa saja yang telah dilakukan Dragon, hingga akhirnya dia memiliki gelar orang yang paling berbahaya dengan harga Bounty cukup tinggi? Berikut ulasannya.

Setelah Eksekusi Roger

Roger adalah orang yang menjadi raja bajak laut jauh sebelum era Luffy. Karakter ini membuat banyak orang bersemangat untuk menjadi bajak laut, dan mencari harta terpendamnya yang bernama One Piece. Dia juga masih menyimpan banyak misteri, termasuk eksekusinya yang sangat janggal. Sebab saat itu, Roger tewas dalam keadaan tersenyum lebar.

Pasca Roger dieksekusi mati di depan semua orang, Dragon adalah salah satu orang yang nampaknya memulai karirnya sebagai pemberontak. Sejak saat itu, dia juga bersemangat untuk menggulingkan Pemerintahan Dunia, karena mereka dirasa memperlakukan semua bangsa di dunia dengan cara yang tidak adil. Sejak saat itu, nama Dragon menjadi bahan perbincangan di kalangan Pemerintah Dunia termasuk Angkatan Laut, sebab dia adalah anak dari sang Pahlawan Angkatan Laut yaitu Monkey D. Grap.

Menjadi Bahan Pembahasan di The Reverie Delapan Tahun Yang Lalu

Reverie adalah sebuah ajang pertemuan yang cukup besar, dan diselenggarakan oleh pihak Pemerintah Dunia. Fungsi dari pertemuan ini adalah mengumpulkan semua pimpinan negara yang berafiliasi dengan pihak Pemerintah Dunia untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang besar. Dalam diskusi Reveire sekitar delapan tahun yang lalu, nama Dragon telah menjadi bahan pembahasan yang cukup serius. Menurut beberapa kepala negara, bahwa tidak lama lagi akan ada orang yang sanggup untuk menggoyangkan takhta Pemerintah Dunia. Padahal, saat itu nama Dragon masih belum seterkenal sekarang.

Membebaskan Centaurea Selama Dua Tahun

Centaurea merupakan sebuah wilayah di sekitar East Blue dan di jajah oleh Pemerintah Dunia. Dragon dan komplotannya berhasil membebaskan wilayah Centaurea dengan jalan perang. Dragon bersama dengan semua pasukan Revolusioner, berhasil mengusir Pemerintah Dunia dari Centaurea dalam kurun waktu dua tahun. Pencapain ini menjadikan Dragon juga mendapat dukungan dari rakyat biasa, yang juga merasa ditindas oleh pihak Pemerintah Dunia.

Terlibat Dalam Insiden Goa Kingdom

Goa Kingdom merupakan sebuah kerajaan yang berada di sekitar pulau Dawn. Kerajaan ini ditindas dan dikuasai oleh pihak Tenryuubito hanya untuk menebar rasa takut di kalangan masyarakat kecil. Bahkan mereka sempat melakukan banyak hal hanya untuk melakukan itu, dan juga sering membuat kerugian bagi orang lain.

Dragon juga turut andil dalam pembebasan Goa Kingdom, dan juga untuk mengalahkan Tenryubito yang saat itu juga mendapat bantuan dari Angkatan Laut. Itu adalah momen yang terjadi, saat Luffy, Ace dan Sabo masih kecil. Sebab insiden itulah, kapal Sabo ditembak oleh pihak Angkatan Laut dan dianggap tewas, hingga akhirnya Sabo dan Luffy bertemu kembali demi mendapatkan Buah Mera mera no Mi.

Dianggap Menjadi Penjahat Terburuk di Dunia

Reputasi yang dibangun oleh Dragon sebagai satu-satunya musuh Pemerintah Dunia yang berbahaya, membuatnya mendapatkan gelar sebagai penjahat terburuk di dunia. Oleh sebab itu, gelar ini menjadi bukti bahwa dia adalah salah satu orang yang paling berbahaya, dan tentunya memiliki harga Bounty yang sangat fantastis. Pihak Pemerintah Dunia meyakini bahwa rencana Dragon dan Pasukan Revolusioner akan merugikan pihak Pemerintah Dunia di masa yang akan datang.

Bentrok dengan Blackbeard

Setelah insiden Perang Besar Marineford, kelompok bajak laut Blackbeard juga membuat Pasukan Revolusioner kewalahan, dan sempat menghancurkan markas mereka sebelumnya. Kelompok Dragon tidak takut, dan malah bertarung mati-matian dengan pihak Blackbeard. Meski pada akhirnya, markas Pasukan Revolusioner yang pertama hancur, namun mereka berhasil memukul mundur Blackbeard dan antek-anteknya.

Mendeklarasikan Perang

Di Reveire tahun ini, Dragon dan Pasukan Revolusioner lainnya mendeklarasikan perang pada Pemerintah Dunia dan Tenryuubito secara terang-terangan. Sejak saat itu, negara lain juga berpikir ulang dengan deklarasi perang dari Dragon. Sebab, mereka menjadi satu-satunya kelompok yang berani menantang langsung pihak Pemerintah Dunia secara terang-terangan di sebuah pertemuan resmi, dan itu membuat semua pihak di dunia mengetahuinya. Bentrokan itu terjadi di Mariejola. Meski saat itu, Dragon tidak muncul, namun rencana penyerangan yang dilakukan oleh Sabo dan kawan-kawannya yang lain, berasal dari Dargon yang sangat cerdik.