Serial Naruto telah menampilkan berbagai macam Shinobi. Shinobi di era Naruto terkenal dengan kebijakannya dalam mengambil keputusan, bahkan saat melawan orang yang paling mereka benci sekalipun. Beberapa Shinobi berikut berhasil mengedepankan logika dan perasaan mereka daripada nafsu membunuhnya. Berikut empat Shinobi yang sangat tidak ingin membunuh lawan-lawannya.

Naruto

Karakter Naruto memiliki pribadi yang sangat baik namun jahil. Meski sebagai karakter utama, namun pada awalnya, Naruto tergolong sebagai ninja yang lemah. Seiring berkembangnya serial Naruto, Naruto menjadi seorang Shinobi yang sangat kuat. Meski telah menjadi kuat, Naruto tetap tidak bisa membunuh lawannya secara langsung, Naruto tetap pemaaf dan bisa mengampuni kesalahan dari lawannya.

Bahkan kepada Pain, yang telah jelas-jelas membunuh Jiraiya (guru kesayangannya), Naruto masih tetap bisa memaafkan apa yang telah dilakukan Pain. Meski kuat, Naruto akan memaafkan segala kesalahan musuhnya, jika musuhnya kalah bertarung melawannya. Bahkan di era Boruto saat ini, Naruto masih berusaha menahan kekuatannya agar tidak langsung membunuh lawan-lawannya.

Minato

Nampaknya sifat baik Naruto berasal dari mendiang ayahnya sendiri yaitu Minato. Di zaman Perang Dunia Ninja Ketiga, Minato menjadi pahlawan bagi desa Konoha karena berhasil meredakan pertarungan. Minato berhasil melumpuhkan lawan Konoha, yang pada saat itu adalah desa Kirigakure. Minato bahkan juga harus kehilangan rekan-rekan yang penting baginya di perang tersebut. Namun, saat Minato berhasil memojokan A dan Killer B di sebuah pertarungan, Minato memilih untuk memaafkan kubu Kirigakure tersebut dan berjanji akan bertarung lebih serius lagi melawan mereka suatu saat nanti.

Hashirama

Hashirama Senju merupakan dewa di dunia Shinobi, dia adalah Hokage pertama dan pendiri desa Konoha di masa lalu. Hashirama juga merupakan seorang Shinobi yang sangat menguasai teknik Mokuton dan energi kehidupan alam. Oleh sebab itu, Hashirama menjadi shinobi terkuat pada masanya. Namun, Hashirama lebih memilih menghindari sebuah peperangan jika memang bisa dia lakukan. Ini terbukti, saat Madara memberikan sebuah syarat kepada Hashirama sebelum akhirnya memilih berdamai dan membangun desa bersama.

Syarat itu adalah, jika klan Senju dan Uchiha ingin berdamai, maka Hashirama harus rela membunuh adiknya sendiri sebagai balasan atas kematian dari adik Madara agar impas, atau jika tidak diperbolehkan, Madara menginginkan Hashirama bunuh diri. Hashirama memilih yang kedua dan akan melakukan bunuh diri seperti yang diminta Madara, namun melihat kesungguhan Hashirama, Madara mencabut syaratnya dan memilih untuk berdamai dengan Senju.

Sakura

Sakura merupakan ninja medis yang sangat handal dari era Naruto. Karakter ini memilih menjadi seorang ninja medis karena tidak memiliki kemampuan untuk membunuh lawannya, Sakura bahkan sempat mengatakan, bahwa dia lebih memilih menyelamatkan orang lain, daripada mencabut nyawa musuhnya, meski lawan itu adalah orang yang dia benci.